My Love

Popular and Love Letter

Sekali lagi gua ingetin di ff gua Singto sama Krist itu saling cinta. Gak ada ceritanya Singto sama yang lain atau pun Krist pacarnya Preaw. Di sini Krist cuman milik Singto. Udah titik.

Ps: gua udah mulai masuk kuliah jadi maklum gak bisa up cepet.

----------00----------

"Ahh"

"Ahh~ phihh"

"Unghh unghh~"

Tubuh Krist terlonjak maju mundur seiring irama tusukan dari pria dibelakangnya. Tangan kanannya mencengkeram headboard erat berusaha agar tubuhnya tidak jatuh, dan tangan kirinya berada dimulutnya berusaha menahan desahannya.

Sedangkan Singto yang sedang bekerja keras memuaskan hasratnya dan sang kekasih. Ia semakin menambah kecepatan tusukannya membuat ranjang mereka berderit keras selaras dengan desahan yang tidak mampu ditahan Krist. Dan jangan lupakan mereka sedang dalam salah satu posisi favorit Krist saat bercinta, doggy style. Membuat tusukkan Singto semakin dalam.

"Ahh ahh terla ahhh lu cepat phihh"

"Aaahhh p'Singtooohh" dan akhirnya Krist menyemburkan spermanya dengan menyerukan nama sang kekasih. Tubuhnya lemas dan kepalanya terkulai di bantal dibawahnya.

Plakk

"Akhh" Krist mengeluarkan desahannya kembali saat Singto menampar pipi pantatnya cukup keras.

"Angkat kepalamu baby" perintah Singto dengan suara seraknya.

Krist menurut dengan susah payah, demi neptunus dia sangat lelah sekarang. Tapi pria dibelakangnya seolah memiliki tenaga kuda yang tak ada habisnya.

"Kau suka baby arrgh, sial lubangmu sangat nikmat"

"Uughh uggh aahhh"

Krist hanya mampu membuka mulutnya untuk mendesah pada setiap tusukkan dilubangnya.

Singto merendahkan tubuhnya, lututnya masih tetap menyanggah badannya. Ia mulai mengecupi punggung Krist dan menggigitnya sesekali untuk meninggalkan kissmark.

"Hadapkan kemari wajahmu baby" bisiknya.

Krist menolehkan kepalanya kebelakang dan langsung dihadiahi ciuman panas dari Singto. Ia medesah dalam mulut kekasihnya itu saat dirasa tusukkan dilubangnya semakin brutal. Ia merasa panas dan sedikit nyeri dilubangnya, tetapi penisnya semakin keras.

"Mmmphh mmphh"

Singto menggeram saat spermanya menyembur di dalam lubang milik Krist dengan deras. Ia merasa sangat nikmat saat lubang sempit itu berkontraksi karena Krist yang juga mencapai orgasmenya.

Singto mengeluarkan penisnya saat dirasa sudah tidak ada lagi sperma yang keluar. Ia menegakkan tubuhnya dan mengambil tisu untuk membersihkan penisnya dan sperma yang mengalir di paha Krist. Sedangkan pria cantik dibawahnya ambruk dengan nafas tersengal.

"Kembali tidur baby, biarkan phi yang membereskan sisanya" bisik Singto mengecup kepala Krist lalu bangkit untuk membersihkan sisa kegiatan mereka.

Jam masih menunjukkan pukul 5 lebih dan kedua manusia sejenis itu sudah melakukan kegiatan bercinta. Benar-benar luar biasa, salahkan saja morning erection yang dialami Singto sehingga pria tampan itu memaksa kekasih manisnya untuk melayaninya.

Setelah membereskan sisa kegiatan paginya, Singto tidak kembali tidur. Pria tampan itu lebih memilih berolahraga. Dengan memakai celana boxer selutut dan kaos tanpa lengan, Singto memulai pemanasan sebentar lalu melakukan push up dengan tangan menumpu pada kayu ranjang bagian bawah. Sungguh pemandangan yang sangat sexy dan Krist melewatinya begitu saja. Jika pria manis itu tahu pasti sangat menyesal.