Masa pemberontakan Krist

300 19 5
                                    

Masa penyiksaan bagi mahasiswa baru sudah berlalu. Kini mereka dihadapkan dengan tumpukan tugas yang tidak ada habisnya. Dan bagi mahasiswa tingkat tiga juga sudah mulai kegiatan magang mereka dua minggu lalu. Sehingga kini Krist Perawat tinggal seorang diri di apartemennya. Tentu saja Krist merasa sedih dan kesepian karena tidak ada sang kekasih yang menemaninya, tetapi dia juga merasa sangat senang karena bebas dari pengawasan Singto.
Krist saat ini sedang tersenyum seorang diri menatap layar ponselnya, lalu mengetikan beberapa untaian kata di sana.

"Yeeyyy" ia berteriak semangat setelah melempar ponselnya sembarang lalu berjalan ke lemarinya untuk memilih baju yang akan dikenakannya nanti.

Krist terlihat sangat serius didepan lemarinya seraya tangannya mengambil beberapa potong baju.
"Hmm, aku bingung" gumamnya saat melihat tumpukan baju di ranjang.

Akhirnya setelah setengah jam lebih, Krist memilih baju yang sekiranya cocok buat dia. Kaos putih dengan celanan jeans sepertinya tidak buruk juga.

Hari ini Krist dan temannya berencana akan main di klub langganan mereka. Mumpung besok kelas kosong dan tidak ada P'Singto. Jadi dia merasa sangat bebas.

-----------00-----------

Kini mereka sudah berada di klub dan tentunya ditemani dengan para wanita cantik. Krist menatap Bright dengan heran, tumben sekali pria itu flirting ke para wanita, apalagi membiarkan wanita berambut pirang itu bergelayut di lengannya. Krist tau Bright itu playboy, tapi seingatnya dia sudah tobat sejak pacaran dengan P'Gun. Ini mencurigakan apalagi sekarang jarang melihat mereka bersama.

"Sialan P'Wad jadi semakin sibuk saja semenjak magang. Aku bahkan hampir tidak bisa bertemu dengannya" keluhan Prem mengalihkan tatapan Krist dari Bright.

"P'Sing juga sama saja. Padahal dia magang di perusahaan ayahnya. Tapi sok sibuk sekali" gerutu Krist

"Ai Krist tapi kau beruntung sekali dapat pria tampang dan kaya raya. Apa di kehidupanmu yang dulu kau sebagai penyelamat negara?" Ujar Toota yang merasa iri.

"Benar Ai Krist sangat beruntung mendapatkan P'Singto yang baik hati itu. Sedangkan P'Sing mungkin saja sial mendapatkan Krist sebagai kekasih" timpal Bright yang langsung mendapatkan pukulan dari Krist.

"Harusnya yang berkata seperti itu aku Ai Bright. Kau sangat beruntung mendapatkan P'Gun yang manis dan baik hati" tukas Krist

"Sial. Jangan menyebut namanya lagi, kami sudah putus" balas Bright yang tentu saja membuat teman-temanya terkejut.

"Sialan Ai Bright. Kau beneran putus dari P'Gun?"

"Kau pasti sudah membuat P'Gun sangat muak Ai Bright"

"Kau harus berlutut meminta maaf. Tidak ada lagi pria baik yang akan menerimamu selain P'Gun."

"Aku benar-benar kasihan padanya"

Tentu saja komentar para temannya membuat Bright kesal. Mereka tidak tau saja kalau P'Gun yang memutuskan hubungan mereka.

"Sialan, kenapa kalian memakiku . Padahal dia yang memutuskan hubungan ini untuk balikan sama mantanya itu" serunya tidak terima.

"Oh mungkin P'Gun sudah sadar" celetuk Krist yang membuat temannya tertawa.

"Sudahlah aku mau dance saja" Bright mengajak teman wanitanya untuk menari bersama. Daripada dia di sana menjadi bahan olokan teman-temannya.

"Pantas saja Bright dari kemarin seperti wanita pms. Marah-marah terus" komentar Toota.

"Sepertinya kali ini serius" timpal Knot

"Mungkin dia akan kembali menjadi playboy yang mengencani banyak wanita" balas Krist.

Jujur saja Krist dan yang lain merasa sedikit lega saat Gun menjadi pacar Bright. Karena mereka melihat ada perubahan yang besar pada diri teman mereka. Terutama sifat playboynya itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 15, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang