Stalker berat👻

206 11 0
                                    

"Kalo dilihat lihat Nathan lumayan juga ya! Tubuh tinggi,dengan mata hitam sipit dan tajam setajam mata elang dengan dibubuhi sedikit lesung pipit di wajah tampannya!"gumam shelyn tak jelas.

"Eh,kok jadi ngatain Nathan ganteng sih? Tau ah"lanjut shelyn.Sibuk dengan dunia nya ngestalk Nathan,shelyn sampai beberapa jam masih setia dengan ponsel miliknya.

Tak jarang juga ia tersenyum dan tertawa sendiri melihat foto Nathan yang ada di layar ponselnya.

Lama kelamaan,shelyn merasa bosan sendirian di rumah.Ia pun mengirim chat ke obrolan grup mereka.

Shelyn:Kerumah gue kuy! Bosen sendirian!
Tia:Ciyeee....yang sendiri! Godain Rib!
Ribka:Ya,kesendirian itu memang menyakitkan.Terlalu lelah menunggu doi,hingga aku berfikir untuk pergi dan lupakan. Kesendirian mungkin lebih baik untukku,huaaaa 😭
Shelyn: ingin ku berkata kasar?! 😑
Ribka:katakanlah,aku tak apa! Walau itu sakit bagiku.
Tia:belum pernah nengok durian nyantol di kepala ya Rib?! 😑
Shelyn:Wahh.... saiya salut *tepuk tangan 😍 #Tia
Shelyn :KASARRR..... sudah kan? 😂 #Ribka
Tia :😑
Ribka:😑 (2)
Shelyn: 😘😙
Shelyn:Udah ah,lu berdua datang ke rumah gue. Gue udah siapin cilok 2 bungkus nih!
Tia:otw!!
Ribka:otw!!
Shelyn:Yaelah,kalo urusan makanan mah,lu berdua jagoannya?!

Sambil menunggu Shelyn kembali ngestalk Nathan.Setelah sekian lama Tia dan Ribka belum juga menampakkan wujudnya.Shelyn merasa bosan sekaligus kantuk.
"Hoaammmm.....nyantol dimana tuh dua curut! Lumutan gue nunggu!"dan pada akhirnya Shelyn pun tertidur dengan layar ponsel yang masih menyala.

'Kriiieettt'
Pintu kamar Shelyn terbuka dan menampakkan Tia dan Ribka dengan muka sumringah nya masuk ke dalam kamar Shelyn.
"Dasar kebo! Siang bolong begini malah molor?!"ucap Tia sambil duduk di tepian ranjang shelyn.
"Tau nih,yang ngajakin kesini siapa? Yang malah tidur siapa? Huh"sambung Ribka.

Tia mulai berjalan menyusuri kamar shelyn.Meneliti setiap sudut yang ada di kamar itu.Mata Tia terhenti di nakas Shelyn yang ternyata disana terletak sebuah buku kecil. Tia mengambil buku tersebut dan membacanya lembar per lembar.
Disana ada curhatan Shelyn tentang harapannya ingin mempunyai seorang kakak laki-laki.

'Nengok orang punya kakak laki laki,gue jadi kepengen deh. Enak ya,di sekolah ada yang ngejagain,ada yang ngelindungin dan ada yang ngebelain. Duh,pengen punya kakak laki laki deh!'

Ada juga curhatan tentang Max,teman lamanya itu.

'Dia baik,periang,perhatian,dan humoris. Tapi Kadang jahil 😑 Hari ini dia berjanji kalo dia ga bakalan pacaran,sebelum dia kuliah. Hmm... kita lihat saja apa yang terjadi berikutnya.wkwkwk'

Tia tampak tersenyum jahil setelah membacanya.
Lembar berikutnya ada sebuah foto bocah ingusan yang sedang menangis dengan mulutbterbuka lebar,rambut yang didandan,baju penuh lumpur dan sepertinya baru saja dimarahi. Tia tersenyum jahil dan merogoh ponsel miliknya di dalam saku celana.
"Foto raisa kecil ini mah! Wkwkwk Sebarin di Ig gapapalah,setidaknya di masing sekalian jadi artis mading dia"ucap Tia dengan seringaian.

"Hoaammmm....eh,lu berdua udah nyampe?"ucap shelyn sambil mengucek matanya.
"Enggak!! Duh,yaialah bego. Udah nengok kita disini malah pake nanya. Bangun lu dasar kebo."teriak Tia di telinga Shelyn.
"Hmmm....ngapain yah kita?"tanya Ribka.

Mereka bertiga bertatapan lama dan sebuah seringaian tercetak di bibir mereka.
"Nonton spongebob,yeeeee....."teriak mereka bersamaan.
"Ayayaiii captain!!"teriak Shelyn sambil menghormat dan menyalakan Tv.

Dan sore itu pun mereka habiskan dengan kekonyolan mereka menirukan ekspresi plankton saat gagal mencuri resep rahasia crabbypaty.

💟       💟        💟         💟       💟       💟

Udah lama ga update ya!!
Sory deng,lagi gabut soalnya. Terus authornya sibuk! *sok sibuk thor 😑
Bubuhi voment ya gaes!
I always lopeyu!

Follow Ig saiya: @ronaa_uly

Triple Somvlak Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang