9

23 4 0
                                    

Hari demi hari kian berganti. Perasaan yang tidak nisa miliki terhadap radit kini perlahan-lahan mulai muncul. Dirinya mulai menyukai cowo yang berstatus sebagai pacarnya.

Berbeda dengan nisa dan radit yang mulai harmonis, arya dan lala justru sebaliknya.

Kian lama hubungan mereka banyak tergoda oleh cobaan.

Terlihat arya merenung di bawah pohon ketapang sendirian. Dengan ditemani buku setianya, dia kini terlihat serius membaca kata demi kata yang tercetak di bukunya.

Tiada hari tanpa ocehan nisa, itu yang kini arya rasakan. Cewe berjilbab itu terlihat menghampiri arya dengan senyum mengembangnya.

"Ka aryaaa" teriak nisa berhasil membuat arya mengalihkan pandangannya dari buku.

"Apaan?" Tanya arya jutek.

"Galak banget sih orangnya ini" ucap nisa.

"Jutek gini biasa ada masalah nih" tambahnya lagi sambil duduk di sebelah arya.

"Sok tau lo" ucap arya yang masih jutek.

"Kaka ini, cerita aja kali kalau ada masalah" ucap nisa.

"Kaga usah perduliin gue, urus aja pacar lo" ucap arya dengan wajah juteknya.

Nisa menatap arya tidak suka. Bukannya meninggalkannya, dia justru menjaili arya.

Mulai dari menyenggol-nyenggol bahunya, mengintip buku yang arya baca, nyanyi-nyanyi gak jelas di sebelah arya.

"Apaan sih?" Bentak arya kesal karena mulai tadi diganggu oleh nisa.

"Yaelah kaka ini, galak banget, pms ya" tanya nisa bercanda, namun tidak ditanggepi oleh arya.

"Kak arya" panggil nisa.

Tetap saja yang dipanggil tak menyahut.

"Kenapa sih kakanya nih" gumam nisa mulai kesal.

"Kak, saya mau ngomong nih" ucap nisa akhirnya.

"Ngapa?" Tanya arya.

"Saya nge pens sama kakak" teriak nisa memperlihatkan tangannya yang membentuk love.

"Jangan kesel mulu kak, muka kaka tambah jelek hahahahah" ucapnya tertawa  Lalu berlari pergi meninggalkan arya sendiri yang tanpa dilihat nisa dia tersenyum.

***

Keheningan menghiasi suasana antara lala dan arya. Sudah seminggu mereka berdua saling diam-diaman begini,entah masalah apa yang mereka hadapi, tak ada satupun dari mereka yang mau menyapa duluan atau berbicara duluan.

"Lo kenapa sih sama lala?" Tanya aldi saat memperhatikan kondisi lala dan arya.

"Kaga tau gue" jawab arya singkat.

"Mau sampai kapan lo diemin dia, cewe lo tuh minta dibujuk goblok, peka dikit napa lo" omel aldi.

"Besok gue minta maap sama dia" ucap arya lalu pergi.

***

Malam minggu telah tiba...

Malam yang paling ditunggu oleh para remaja, khususnya yang memiliki doi atau gebetan.

Pada malam ini seluruh bioskop akan dipenuhi oleh muda mudi yang sedang merajut cinta.

Pada malam ini juga para jomblo akan terlihat akrab dengan guling dan bantal mereka di atas kasur, tak jarang mereka berdoa agar malam minggu dihapuskan.

"La" panggil arya.

Arya dan lala kini sedang berdua di teras rumah lala. Arya ingin mengajak lala jalan sekalian meminta maaf kepadanya.

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang