1.0

2.9K 342 42
                                    

19.00

@ Ruang tamu kediaman keluarga Kang

"Kang Hyunggu! Kesini nak! Ayah mau ngomong empat mata," ujar ayah Hyunggu, Kang Jingoo. Putra semata wayangnya itu sepertinya berulah lagi.

Hyunggu turun dari lantai 2 sambil menghela napas. Sudah pasti, dia akan kena marah lagi.

"Ada apa, ayah?"

Hyunggu duduk di sofa berhadapan dengan ayahnya. Sang ayah hanya menatapnya dengan tatapan mengintimidasi.

"Ayah dengar dari wali kelasmu, kamu bolos lagi, ya?!"

Hyunggu menghela napas untuk kesekian kalinya. Ia sudah tahu, wali kelasnya adalah tangan kanan ayahnya yang selalu melaporkan apapun yang terjadi di sekolah.

"Aku gak bolos, yah. Aku cuma ikut kompe-"

"Cukup! Kan udah ayah larang berkali-kali, kamu masih aja sibuk ikut kompetisi dance! Kalau begini terus, kamu ayah kurung di rumah!" ujar Kang Jingoo. Kemarahannya semakin memuncak akibat ulah anaknya yang memang bandel.

"T-tapi, ayah! Aku janji, kali ini gak bakal bermasalah! Please, jangan kurung aku.." Hyunggu mulai menangis dan berlutut di depan ayahnya.

"Ayah boleh ngehukum aku dengan cara apapun, tapi please, jangan kurung aku di rumah, pleaseee," Hyunggu menggenggam tangan ayahnya sambil terisak. Ayahnya sebenarnya gak tega melihat anak semata wayangnya memohon seperti itu, tapi ini demi masa depan Hyunggu.

"Hm..oke. Kalau kamu gak mau, ayah akan pakai cara lain. Tapi kamu harus menuruti keputusan ayah, Hyunggu."

"Apa itu, yah? Aku janji bakalan nurut sama ayah,"

"Oke. Mulai besok kamu harus les privat di rumah, dengan guru pilihan wali kelasmu."



To be continued🐙

My Private Course Baby ✍🏻 WooKi (Pentagon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang