Chapter 5

1.7K 140 3
                                    

Maukah Kau Menjadi Temanku ?

KuramafemNaru

☆☆☆

Naruto ~ Masashi Kishimoto

Maukah Kau Menjadi Temanku ? (2018) by Yogatrisna

Warning : K+, Typos bertebaran, berantakan, OC, OOC

☆☆☆

.
.
.
.

_______________________________________

Setelah acara pelayatan itu selesai, orang tua Naruto, orang tua Kurama, dan Kyuubi berbicara di ruang keluarga mansion Namikaze Family. Kurama duduk di dekat orang tuanya, Jiraiya dan Tsunade, sedangkan Naruto dan Kyuubi duduk di dekat orang tuanya juga, Minato dan Kushina.

Ruang keluarga yang seharusnya ramai itu kini hanya sebuah kesunyian menyapa mereka. Tak ada yang mau membuka mulut, dan berbicara satu sama lain. Namun seseorang diantara mereka, membuka suara.

"Jadi, ada urusan apa kita harus berkumpul di sini?" tanya sosok itu yang ternyata adalah Senju Kurama.

Jiraiya, Tsunade, Minato, Kushina, Kyuubi, dan Naruto menoleh ke arah Kurama. Kurama yang ditatap hanya tersenyum datar. Naruto yang tidak nyaman dengan suasana ini ikut membuka suaranya.

"Itu benar, Tebbayo. Ada apa sebenarnya?" tanya Naruto kepada semua orang yang ada di sana kecuali Kurama.

Minato pun membuka suaranya. "Kita berkumpul di sini untuk memenuhi permintaan terakhir Mito-Baasanmu, Naru-chan." balas Minato yang belum memperjelas kebingungan antara Kurama dan Naruto. Kyuubi yang mendengar perkataan Minato, hanya merona merah, namun ia juga sedih mengingat kematian Mito-Baasannya.

"Permintaan terakhir Mito-Baasama adalah mentunangkan dan menikahkan Kurama dan Kyuubi." ucapan Kushina membuat Naruto dan Kurama terbelalak kaget.

Jdeerr...

Seperti disambar oleh petir, Kurama langsung berteriak. "Apa?!!"

Teriakan Kurama membuat semua orang di situ kaget, namun mereka segera menenangkan diri mereka. Sedangkan Naruto, ia sedang menenangkan detak jantungnya yang berdenyut sakit. Ia tidak menyangka bahwa perkataan batinnya memang benar. Ia harus mengalah kepada Kyuubi untuk mencintai Kurama. Naruto tersenyum pedih terhadap nasibnya, "Ku rasa Kurama-kun akan bahagia bersama Kyuu-nee." batinnya pedih dalam hati. Ia hanya mampu tersenyum pedih. Ia tidak bisa menghalangi keputusan orang tuanya, lagipula Kyuubi sudah mempunyai umur yang pas untuk menikah.

"Kurama!!Jaga sopan santunmu." seru Tsunade kesal.

Kurama menatap Kaa-sannya minta maaf. "Gomen ne, Kaa-san. Aku hanya kaget." ucap Kurama membela dirinya.

Tsunade hanya menghela napas lelah. Ia pun membuka suaranya. "Bagaimana Ku?Apa kau akan menerimanya?" tanya Tsunade kepada Kurama. Ia pun segera menatap Kurama dengan tatapan intens.

Kurama yang ditatap hanya menatap datar. "Aku tidak mau. Kenapa hanya permintaan terakhir Mito-Baasama, kalian memaksaku?" tanyanya tidak suka.

The Truth | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang