Hari ini pelajaran Bu Ineke Koesherawati itu guru kalo di kelas kerja-an nya cuma main hp doang sama kasih tugas habis itu balik lagi ke ruang guru gak tau ngapain.
"Baik anak-anak buka halaman 38 kerjakan ibu mau ke bawah nanti ibu ke atas lagi." titah Bu Ineke selaku guru bahasa Indonesia.
"Ihh itu guru gak punya etika." ucap Tasya kesal karna memang setiap kali bu Ineke mengajar pasti selalu seperti ini. "Pinter enggak goblok iya gue yang ada." Lanjut Tasya mengoceh.
"Belom bae dia gue keluarin." Ucap Citra dan berniat untuk ke kantin.
"Mau kemana Cit?" Teriak Rani yang melihat Citra sudah berada di ambang pintu.
Citra diam di pintu dan berbalik. "kantin." Ucap Citra dan langsung bergegas ke kantin.
Sesampainya di kantin ia bertemu Ravan yang sedang makan bakso dengan santai nya, padahal ia seorang Ketua OSIS.
"Cabut lo?" Tanya Citra tiba-tiba sambil mengunyah permen karet.
Ravan mendongakkan kepalanya mendapati Citra sedang mengunyah permen karet. "Lo sendiri?kenapa disini?" Tanya Ravan mengalihkan pembicaraan.
"Suka-suka gue dong!" jawab Citra ketus.
Saat Citra hendak kembali ke kelas tiba-tiba ia ada ide untuk menjahili Ravan. "Rav." Panggil Citra tanpa embel-embel kak.
"Apa?" Jawab Ravan sambil menoleh karna Citra berada di belakang Ravan.
"Ambilin gue jus mangga dong." Pinta Citra dengan puppy eyes nya.
"Bentar." Jawab Ravan dan langsung berdiri menuju tempat Bu Minah.
Kesempatan itu di pakai Citra untuk memakan habis bakso milik Ravan setelah habis Citra langsung menghampiri Ravan dan meminum jus mangga nya hingga habis,,tak lupa sebelum ia pergi ia menaruh permen karet bekas nya di kursi yang akan di tempati Ravan.
"Lo ngapain ke sini? "tanya Ravan.
Tanpa menjawab pertanyaan Ravan, Citra langsung meminum hingga habis jus mangga yang ada di genggaman Ravan, seperti orang kehausan.
"Thanks." Ucap Citra dan langsung pergi meninggalkan Ravan yang masih melongo.
"Tuh anak kenapa?"Ravan membatin.
"Tau ah mending gue balik makan lagi." Ucap Ravan dan balik ke mejanya.
Sesampainya di meja ia kaget karna baksonya habis dan hanya sisa kuah saja Ravan pun duduk karna ia baru sadar bahwa sudah di kerjain Citra,saat hendak berdiri ia agak kesusahan.
"Ini-ini kenapa lagi?" Ucap Ravan sambil mencoba berdiri. Akhirnya berhasil dan ia mendapati permen karet di celana bagian belakang nya, ia ingat tadi Citra memakan permen karet nya alhasil Ravan di kerjain lagi.
°°
Di tempat lain Citra sedang tertawa puas hingga masuk lagi ke dalam kelas saat sampai tasya dan Rani hanya binggung melihat sikap aneh Citra.
"Lo kenapa dah Cit?" tanya Rani karna penasaran.
"Gue?" tanya Citra sambil menunjuk dirinya sendiri.
"Iya lo. Kenapa?" Tanya Tasya yang penasaran mengapa sahabat nya seperti bahagia sekali.
"Gue lagi seneng." Ucap Citra aga menjerit.
"Seneng kenapa lagi nih anak!" Kata Rehan sambil gelang gelang kepala.
"Kepo lah." Ucap Citra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl VS Ketua OSIS[REVISI]
Novela Juvenil[completed] Bad girl yang suka sekali mencari ribut dengan ke tua osis siapa lagi kalau bukan Citra yang sangat hobi menjahili Ravan si ketua OSIS Dan tiba-tiba ada kabar mereka di jodohkan bagaimana bisa?mereka saja jarang akur apa mereka menerima...