Bad Girl VS Ketua OSIS[REVISI]

12•twelve

Citra terbangun dari tidur nyenyak nya ia melangkah menuju sofa mendekati pria yang sangat ia sayangi yang masih tertidur pulas. Wajah nya tenang, damai saat Citra sedang mengamati wajah kekasih nya! Ravan malah terbangun membuat Citra tersentak kaget.

"Loh Cit udah bangun? "Tanya Ravan yang di angguki Citra.

"Ini hari senin dan hari pertama kita ujian." Jawab Citra yang mengingatkan Ravan.

"Ohh iya hari ini ada ujian."sentak Ravan sambil menepuk jidat dan berlari menuju kamar mandi.

Citra hanya terkekeh melihat kekasih nya.

Citra dan Ravan sudah siap dengan pakaian nya Citra berjalan terlebih dahulu dan di ikuti Ravan berjalan di belakang.

Citra kaget begitu melihat Gifar berada di halaman rumah nya.

"Gifar."panggil Citra.

"Hai Cit."

"Lo ngapain di sini? "Tanya Citra.

"Bareng gue yu."Ajak Gifar.

"Gak bisa." Jawab Ravan yang tiba-tiba keluar dari dalam rumah.

"Lah Rav, lo beneran nginep di sini?" Tanya Gifar yang kaget akan kehadiran Ravan yang muncul dari dalam rumah.

"Kenapa emang nya kalo gue beneran nginep di sini? "Tanya Ravan membuat Gifar kikuk.

"Ya gak papa sih."jawab Gifar sambil menggaruk tengkuk yang tidak gatal.

"Gifar nyari masalah aja sih looo."jerit Citra dalam hati sambil memjamkan mata nya.

Ravan mengandeng tangan Citra dan langsung menarik nya menuju motor...Gifar yang melihat pemandangan di depan nya hanya menggerang kesal...menahan segala amarah nya.

"liat aja Ravan gue bakal rebut Citra dari lo."

"Yaudah Cit gue duluan ya." Ucap Gifar lalu pergi meninggalkan rumah Citra.

"Eh iya Rav. Nanti anterin gue cetak foto yang kemaren ya."pinta Citra sebelum ia menaiki motor ninja berwarna merah itu.

"Iya." jelas singkat padat.

"Lo marah?" Tanya Citra dengan enak nya.

"Naik." Tidak menjawab Ravan malah menyuruh Citra untuk naik ke motor nya.

"Jawab dulu baru aku naik!"lagi-lagi Ravan tidak merespon, Ravan malah turun dari motor dan berdiri di hadapan Citra.

Cup

"Aku gak marah, kamu mau kita telat? 15 menit lagi gerbang di tutup loh, belum lagi kita ada ujian dan aku ini ketua osis."

Citra masih diam, rasanya tubuhnya itu kaku saat merasakan bibir tebal Ravan mengecup bibir tipis nya.

"Ko bengong?kamu mau telat?"

"Eh." Citra tersentak dan langsung tersadar dari lamunan nya."Yaudah ayo." Ajak Citra.

Ravan hanya menyunging kan senyum kecil dibibir nya.

Tidak butuh waktu lama Citra dan Ravan sudah sampai di sekolah, sebelum masuk kelas Citra berjalan menuju mading Citra menempelkan foto² Sasya saat berada di 'Club.'malam itu.

Setelah selesai menempelkan foto-foto itu Citra langsung bergegas menuju kelas nya.

"Lo kenapa Cit? " Tanya Rani yang binggung melihat Citra senyum-senyum seperti orang tidak waras.