2•two

73.2K 2.3K 79
                                    

*Citra pov on*

Citra baru bangun padahal sekarang sudah jam 07.10 Citra pun berlari menuju kamar mandi dan langsung turun ke bawah setelah rapih berpakaian.

"HAI-HAI HALOOO CECAN DATENG!" Sapa gue saat sampai di meja makan.

Fanda menghela nafas nya mendengar teriakan putri nya dari arah tangga. "Brisik banget makan cepat!" Seru Fanda sambil melotot ke gue.

"Iya-iya." Jawab gue pasrah, gue duduk di tempat yang masih kosong dan segera memakan roti yang sudah di siapkan sama mami.

"Bang gue bareng lo kan?" Tanya gue ke abang gue, siapa lagi kalau buka Bang Lio.

Lio menoleh. "Enggak,lo bawa mobil sendiri." Jawab Lio telak.

"Ko gitu dah?" Tanya gue binggung kenapa Bang Lio gak mau kasih gue tebengan.

"Abis lo bawel kalo di mobil." Ucap Bang Lio .

"Gitu l-ahhh gue telat."Jerit gue dan mengantungkan ucapan sebelumnya.

Gue buru buru mengambil kunci mobil yang ada di kamar dan langsung menuju bagasi untuk ngambil mobil.

Hanya dalam waktu 5 menit gue sampai di sekolah. Namun sayang gerbang sudah di tutup "Ahh padahal gue udah bawa mobilnya dengan kecepatan tinggi."Geram gue sendirian.

*Citra pov off*

°°

07.15

Saat Citra hendak menyelinap ia bertemu seseorang. "Mau kemana?" Tanya cowo itu yang tak lain adalah Ravan, si Ketua OSIS teladan.

"Ke-kelas lah." Jawab Citra dengan santai dan masih tetap berjalan.

"Ini sudah jam berapa tapi lo baru datang?" Ucap cowo bernama Ravan dengan suara agak berteriak.

Citra membekap mulut Ravan. "Jangan berisik woi elah, nanti gue di hukum, lagian juga gue yakin Bang Lio telat." Gerutu Citra sembari berbisik.

Ravan menyingkirkan tangan Citra dari mulutnya. "Lo, ikut gue." Ucap Ravan dan langsung menarik tangan Citra. Saat berada di lorong tiba-tiba ada suara yang memanggil nama mereka berdua.

"RAVAN! CITRA!" Panggil Bu Pri, Bu Pri termasuk salah satu guru killer yang ada di AHS.

Citra dan Ravan spontan menoleh."Kenapa bu?."Tanya Ravan dan Citra berbarengan.

"Mau kemana kalian?"Tanya Bu Pri dengan gagang sapu di tangan nya.

Ravan dan Citra menjawab secara asal. "Toilet."

Citra kaget mendengar jawaban Ravan, ia menoleh. "Ngapain sih nyamain jawaban gue!" Bisik Citra pada Ravan dengan mata yang membulat.

"Kenapa bisik-bisik?" Tanya Bu Pri dengan nada yang cukup tinggi. "Itu lagi kalian kenapa masih bawa tas?" sambungnya lagi dengan pertanyaan.

Ravan dan Citra sudah tidak bisa menjawab lagi karna ia binggung harus beralasan apa lagi.

"Kalian bersihkan gudang! SE.KA.RA.NG!" Tegas Bu Pri yang sengaja menekan kan kata sekarang agar Citra dan Ravan mendengarnya. Ravan dan Citra hanya mendengus pasrah dan berjalan lesu ke arah gudang, sial nya Ravan harus ikut terhukum karna Citra si bad girl ngeselin.

°°

*Ravan pov on*

Gue sama Citra pergi ke gudang sampe gudang Citra ngeluh. "Aduh ni gudang kotor amat sih!" kata nya sambil melihat isi gudang yang memang sangat kotor dan berantakan.

Bad Girl VS  Ketua OSIS[REVISI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang