"WOII CITRA BANGUN JANGAN NGEBO MULU Lo. "teriak Ravan dari luar kamar Citra.
"BACOT! "ucap Citra.
"UDAH JAM ENAM LIMA BELAS GILAA!"
"TUNGGU DI BAWAH GUE SIAP SIAP!"ucap Citra yang sepertinya kaget dan langsung pergi ke kamar mandi.
Dari luar kamar Ravan hanya terkekeh saja karna ia yakin sekarang Citra sedang bersiap siap dengan buru-buru dan benar saja tak lama Citra turun ke bawah.
"Ayo."ajak Citra.
"Mau kemana?"tanya Ravan polos.
"Ke sekolah lah."ucap Citra.
"Noh liat jam."ucap Ravan sambil menunjuk arah jam dinding.
"Shit..."Citra bercedak kesal.
"Anjing lo ya jadi lo ngerjain gue?"tanya Citra yang mulai kesal.
"Satu sama weee."ucap Ravan sambil menjulurkan lidah nya keluar.
"Taiii."ucap Citra
"O."
"Sini lo njing."ucap Citra langsung mengejar Ravan.
"Ayo kejar gue kalo bisa."ledek Ravan sambil terus berlari.
"Ken,-brughh."
Citra menggapai tangan Ravan dan menariknya sekuat tenaga sehingga Citra jatuh dan tertimpa oleh tubuh Ravan.
Klek.
Pintu terbuka Ravan dan Citra menoleh mendapati Ririn yang melongo di tempat.
"Ka-kal-kalian nga-ngap-pain?"tanya Ririn dengan tatapan tidak percaya.
Citra menoleh lagi dan ia baru sadar kalau tubuh nya tertiban oleh tubuh Ravan ,dengan cepat Citra mendorong tubuh Ravan dan Citra langsung berdiri.
"Tan,i-ini gak ka-kaya yang tante fi-fikir."jelas Citra dengan nada lirih.
"Iya mah kita gak ngapain-ngapain."ucap Ravan yang ikut untuk mencoba menjelaskan kejadian tadi.
Ririn masuk dan duduk di kursi ruang tamu.
"Jelasin."ucap Ririn singkat jelas padat.
Citra menoleh ke arah Ravan dan Ravan akhirnya yang menjelaskan.
Ravan menarik nafas dalam-dalam dan mulai menjelaskan. "Tadi itu Ravan ngerjain Citra mah Ravan bilang udah jam setengah tujuh padahal baru jam lima,,, terus Citra kesel sama Ravan,Citra ngejar Ravan nah Ravan nya lari pas tangan Ravan udah ke pegang sama Citra eh Citra nya narik kenceng terus Ravan ilang ke seimbangan akhirnya jatoh nibanin Citra."ucap ravan menjelas kan ke jadian secara detail.
"Iya tan kita gak ngapain-ngapain ko sumpah."ucap Citra dengan muka melasnya karna takut Ririn berfikir yang tidak tidak hingga mengadukan dirinya pada sang mama.
"Ok,penjelasan kalian Tante terima sekarang kalian berangkat ke sekolah biar gak kena macet."perintah Ririn yang langsung di angguki ravan dan Citra.
"Oh iya Cit kamu bareng Ravan,gak usah bawa mobil sendiri ok."
"Iya tan."jawab Citra malas.
Citra dan Ravan pamit pada Ririn dan Ravan langsung melajukan mobil nya dengan kecepatan rata-rata.
"Bawa mobil sih kaya keong!"celoteh Citra.
"Yang bawa gue ini ko lo yang sewot?"timpal Ravan.
"Serah!"ucap Citra sambil memutar bola matanya malas.
Pukul 05.45 Ravan dan Citra sampai di sekolah dan ternyata sekolah sudah ramai banyak siswa-siswi yang menatap nya dengan tatapan intens dan banyak juga yang berbisik-bisik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl VS Ketua OSIS[REVISI]
Novela Juvenil[completed] Bad girl yang suka sekali mencari ribut dengan ke tua osis siapa lagi kalau bukan Citra yang sangat hobi menjahili Ravan si ketua OSIS Dan tiba-tiba ada kabar mereka di jodohkan bagaimana bisa?mereka saja jarang akur apa mereka menerima...