Part 05

81 6 0
                                    

Setelah pelajaran pertama selesai
bel istirahat pun berbunyi
Romi berjalan meninggalkan Daniel menuju lapangan basket, Romi bukan ingin main basket tapi ingin menenangkan fikiran, Romi duduk di salah satu kursi seat penonton menatap teman temannya bermain basket, pandangan matanya di lapangan tapi fikirannya entah kemana tanpa Romi sadari Daniel juga ikut duduk disampingnya lalu berkata" kau disini... Apa yang kau fikirkan?

Romi menoleh ke samping lalu kembali menatap ke depan, berkata" Tidak ada cuma pengen aja"

"Kau terlihat buruk sekarang dulu kau sering menjadi pemain bukan sebagai penonton"

Romi kembali menoleh ke arah Daniel dan berbalik kembali memandang para pemain basket yang pernah menjadi Tim nya.

"Ada apa? katakan padaku?

"Apa kalau aku bertanya kau akan menjawab dengan jujur? Tanya balik Romi

"Melihatmu seperti ini aku jadi tidak tega tanya saja apa yang ingin kau ketahui?

"Apa kau mengenal Sheila?

"Hah..." Daniel menatap lekat lekat Romi, berkata" harus ku jawab?

"Kalau kau mengangapku sahabat seharusnya tidak ada yg perlu kau sembunyikan"

"Nama itu di larang mommy mu kusebut, Entah apa alasanya aku juga tidak tahu"

"Kenapa?

"Sudah ku katakan aku tidak tahu tapi menurutku dia ada hubunganya tentang kecelakaan yang mengakibatkan kau koma"

"Tapi kenapa cuma nama itu yang kulupakan?

"Menurutku dia yang selalu ada di otakmu jadi ada dua kemungkinan, pertama kau sangat membencinya... yang kedua kau sangat mencintainya..."

"Benci dan cinta?

"Iya, dua hal yang tak terpisahkan"

"Dari pandanganmu dulunya aku bagaimana terhadapnya"

"Apa kau sangat penasaran bagaimana sosok dia?

"Iya" jawab cepat Romi

"kelihatan kok kau begitu penasaran" daniel tersenyum mengejek lalu menyebut nama" Sheila... Sheila... Sheila" Daniel mengingat wajah sheila lalu melanjutkan perkataannya" Gadis itu cantik, berkulit putih, rambut panjang kecoklatan kalau bodi gak terlalu tinggi gak pendek juga, Sheila Azzahrah itu namanya"

"Terus, ceritakan lagi tentangnya?

"kau sungguh penasaran? Daniel Menghelai nafas panjang lalu berkata akan ku ceritakan semua yang ku tahu bukan cuma tentang Sheila tapi tentang Romi di kelas X dan semoga mommy mu tidak mengetahuinya"

Flashback

Romi Davidson, umur 16 tahun, kelas X1, ketua Tim basket, Anggota Osis, cerdas sering memenangkan olimpiade matematika, Romi blasteran india amerika indonesia memiliki wajah tampan bak prince ia terkenal dalam ilmu pelajaran dan pewaris tunggal david's corp, semua wanita ingin jadi pacarnya tapi tak satupun menyentuh hatinya.

Romi, daniel dan anggota Tim basket lainnya berada dalam mobil menuju sekolahnya dengan hati gembira karna Tim nya memenangkan lomba Tahun ini musik kesukaan mereka mewakili susana hati mereka.

Turunlah seorang gadis dari Bis sekolah dengan terburu buru ia bertanya ke salah satu siswa" Apa betul ini Globall Indo High School?

Iya" jawab siswa

"Maaf saya murid pindahan bisa beri tahu saya denah sekolah ini?

"Masuk lewat gerbang saja di lantai satu tempat parkiran, belok kiri ada lift tekan tombol 3 itu untuk anak SMP"

"Makasih" ucap tulus gadis itu

"Ya" jawab siswa itu cuek

Gadis itu berjalan menuju gerbang sekolah tiba tiba ada mobil sport merah melewatinya, Byurrr...! gadis itu terkena genangan air kotor yang di timbulkan pengemudi mobil tersebut, seluruh tubuhnya basah dan kotor.

Gadis itu berteriak dalam hati" AAAAA... Dasar orang kaya kurang ajar lewat gak liat ada orang disini" gadis itu memperhatikan seragamnya bergumam pelan dengan sedikit panik" huh... bajuku kotor apa yang harus ku katakan pada kepsek dengan baju sekotor ini baru pindah saja sudah dapat sial" Gadis itu berjalan ke parkiran mencari mobil sport merah yang mengotori seragamnya" nah itu dia mobil si pelaku" ucap gadis itu menunjuk mobil yang ia maksud.

Gadis itu mengetuk kaca mobil pengemudi" Tok... Tok... Tok...! Tidak ada sahutan... Gadis itu mengomel yang tidak di dengar pengendara itu" pemilik mobil ini masih ada di dalam mobil kenapa tidak membuka pintunya" gadis itu mengetuk kembali sambil berteriak" Turun akan ku berikan kau pelajaran!!!

Pengendara tidak bertanggung jawab itupun turun dari mobilnya di ikuti anggota Tim basket serta sahabatnya, Pria itu mengangkat sebelah alisnya melihat gadis di depannya menahan emosi lalu pria itu berkata dengan raut wajah tidak bersalah" Ada apa... kenapa kau memandangku begitu?

Dengan kesal gadis itu menjawab" Kau tidak tau kesalahan apa yg kau lakukan?

Romi tertawa terbahak" HA HA HA..." membuat gadis itu menjadi binggung atas tingkah pria aneh ini.

"Dasar cewek... bilang aja mau minta No WA, line, Bbm, dan IG, kenapa harus dengan cara basa basi, Hmm... cara kau sudah ketinggalan jaman"

Gadis itu mengangkat alisnya heran batinya berkata" cowok ini bego' apa? aku kan gak minta Sosmed kenapa malah gak nyambung gini yah"

"Hey hey hey..." ucap Romi sambil membunyikan jarinya" kenapa melamun dan tatapanmu sungguh menakutkan, katakan ada apa?

"Sekali lagi kutanya Apa kau tahu apa yang kau lakukan padaku?

"Yang ku lakukan padamu" Romi mengulang ucapan gadis itu lalu berfikir sejenak" OOO... kau jatuh cinta padaku tidak bisa tidur karna memikirkanku" jawab Romi asal dan kepedean

"O-M-G... KAU..." gadis itu berteriak sambil menunjuk ke arah Romi lalu berkata" sungguh kau orang kaya sombong, Angkuh tidak bertanggung jawab, aku tidak jatuh cinta padamu dan akan ku pastikan tidak akan! aku bukan salah satu fans bodohmu, aku hanya ingin kau merasa bersalah dan meminta maaf atas kelakuanmu"

Karna merasa malu Romi balik berteriak dan berkata" Apa yang ku lakukan padamu anak ingusan"

"Hey jangan memanggilku begitu kau punya mata kan? Lihat seragamku? Tunjuk gadis itu pada seragam yang ia kenakan.

"sepertinya kau yang buta tidak lihat aku mempunyai dua bola mata" jawab Romi tidak mau di kalah

"Punya mata gak ke pake, Gara gara kau pria angkuh baju seragamku jadi kotor"

"Apa? gara gara aku... Hey aku tak perna menyirammu pake air got, bodoh"

"Tapi mobilmu yang melakukannya"

"Yang menyirammu kan mobilku jadi bukan salahku dong... suruh saja mobilku yang minta maaf dasar gadis bodoh" jawab romi
Di iringin gelak tawa kawan kawannya

"Apa kau bilang aku bodoh bukanya kau yang bodoh menyuruhku berbicara sama benda mati itu, bukan cuma bodoh kau Juga saraf" balas gadis itu

"Apa kau bilang" bentak Romi

"Iya kau bodoh dan saraf, kau yang mengendarai mobil itu jadi kau yang jadi pelakunya, mana ada orang nabrak mobilnya di penjara, mikir pake otak"

Setelah mengatakan kekesalannya Gadis itu berbalik hendak meninggalkan Romi tapi tiba tiba saja Romi berteriak lagi" Hey anak SMP ingusan tidak punya sopan santun sama kakak yang lebih tua"

Bersambung...??? Kasih vote ya😉😉😉

is she sheila Season 1 (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang