Benar, aku masih suka mengintip kenangan kita.
Hanya sesekali saja.
Itupun saat rindu datang dengan tiba-tiba.Lama-lama,
Ada potongan memori yang mulai terlupa.
Seperti kaset tua.
Seiring berjalannya waktu ada bagian-bagian yang hilang adanya.Akhirnya,
Tuhan mempertemukan aku dengan mereka.
Orang-orang yang dapat menyembuhkan luka.
Orang-orang yang mampuh membuatku lupa.
Pada kenangan indah nan berduri kita.Akhirnya,
Aku berhasil hidup tanpamu.
Aku menemukan bahagia baruku.
Pada mereka, para sahabatku.Shianatalli
Rabu, 24 Januari 2018
21.00 WIB
KAMU SEDANG MEMBACA
SERPIHAN HATI [SUDAH TERBIT]
PuisiKetika logika dan hati tidak sejalan. Ketika cinta mematahkan hati menjadi serpihan luka. Telah aku pungut serpihan itu dan mengumpulkan sisa cinta. Patahan hati ini aku satukan lagi melalui bentuk sajak yang berisi harapan cinta.