still7

398 36 10
                                    


Hari ini Jungkook mendapat libur tiga hari. Jungkook akan menggunakan waktunya untuk kembali ke Seoul untuk menemui Taehyung. Sudah seminggu sejak kepulangan Taehyung ke Seoul. Jungkook sudah sangat menrindukan mantan kekasihnya tersebut.

Jungkook sudah sampai didepan rumah Taehyung. Setelah memencet bel dua kali akhirnya pintu gerbang dibuka oleh salah satu pengawal Tuan Kim. Jungkook dipersilahkan masuk menuju ruang tamu karena kebetulan Tuan Kim tidak berada di rumah, maka Nyonya Kim mempersilahkan Jungkook masuk untuk menemui anaknya.

Jungkook langsung menghabur memeluk tubuh Taehyung begitu orang yang dirindukan berada didepannya. "Hyung . . . Kookie kangen." ucap Jungkook pelan.

Taehyung hanya tertawa mendengar ucapan Jungkook. "Hyung juga merindukanmu?" balas Taehyung seraya mengusap rambut Jungkook. Kemudian mengajak Jungkook kehalaman belakang untuk ngobrol disana.

"Hyung . . bagaimana kabarmu?" Jungkook bertanya, Taehyung sudah bercerita pada Jungkook tentang keadaan dirumahnya sekarang.

"Hyung sekarang baik-baik saja Kookie, tidak perlu ada yang dikhawatirkan pada diri hyung. Yang hyung khawatirkan Mingyu, Appa masih mengurungnya dalam didalam kamar." jelas Taehyung. Tangan Jungkook terulur, meraih tangan Taehyung dan menggenggamnya. Seolah-olah ingin menyampaikan bahwa semua akan baik-baik saja.

" Hyung . . . yang sabar ya, pasti ada jalan keluarnya."

"Iya terima kasih ya Kookie."

Eomma Taehyung menghampiri Taehyung dan Jungkook yang sedang mengobrol sambil membawa nampan berisi makanan dan minuman. "Asyik sekali ngobrolnya, apa sih yang kalian obrolkan?"

Jungkook membungkuk hormat, lalu meraih nampan yang dibawa oleh Eomma Kim. "Omonim, bolehkah saya bertemu Mingyu?" pinta Jungkook.

Eomma Kim mengangguk, "Tentu saja boleh, sekalian kamu antar makanan buat Gyu-ie ya. Tolong kamu bujuk dia untuk menghabiskan makanannya."

Eomma Kim membawa Jungkook kedapur untuk membantunya menyiapkan makanan untuk Mingyu. Eomma Kim menceritakan semuanya pada Jungkook tentang keluarga dan permasalahannya. Beruntung saja Tuan Kim sedang dinas keluar kota hari ini, jadi dengan terpakasa Appa Kim memberikan mandatnya kepada istrinya untuk mengurus dua anaknya supaya tidak kabur atau membawanya kabur. Jika Eomma Kim membawa kedua anaknya kabur, maka Tuan Kim akan menceraikan Eomma Kim dan mencoret anak-anaknya dari daftar warisannya.

Jungkook lagi-lagi hanya bisa menghibur Eomma Kim agar selalu sabar dan berdoa. Jungkook berjanji pada Eomma Kim akan membantu sebisa mungkin apa yang bisa Jungkook bantu. Jungkook membawa nampan yang telah berisi makanan ke kamar Mingyu.

Kamar Mingyu dijaga oleh seorang pengawal untuk menjaga Mingyu supaya tidak kabur dan juga bertugas membukakan pintu ketika seorang pelayan mengantarkan makanan. Tuan Kim tidak mengijinkan Eomma Kim masuk ke kamar Mingyu sekalipun hanya untuk mengantarkan makanan.

Jungkook diperiksa dengan ketat oleh pengawal yang berada didepan kamar Mingyu. Setelah memastikan Jungkook bersih tidak membawa barang yang sekiranya dapat membantu Mingyu kabur, akhirnya Jungkook dipersilahkan masuk, dan hanya diberi waktu satu menit untuk mengantarkan makanan saja tanpa boleh berbincang terlebih dahulu.

Jungkook langsung meletakkan nampannya di nakas samping tempat tidur Migyu. Begitu masuk kamar Mingyu, Jungkook langsung disuguhi pemandangan temannya tergeletak dilantai tidak sadarkan diri.

"Gyu! Mingyu! Bangun!" Jungkook memanggil Mingyu sambil mengguncangkan badan Mingyu yang terasa sangat panas ditangan Jungkook. Namun tidak ada respon sama sekali. Jungkook memeriksa nadi Mingyu, sedikit lega karena nadinya masih berdenyut.

"Eomonim! Tae-hyung!" teriak Jungkook.

Pengawal yang mendengar teriakan Jungkook langsung masuk, begitu juga Eomma Kim langsung berlari menaikki tangga menuju kamar si bungsu. Taehyung menunggu di bawah tangga dengan penuh cemas.

Eomma Kim meminta pengawal untuk membawa Mingyu ke rumah sakit. Semula pengawal itu ragu, karena ancaman Tuan Kim pada Nyonya Kim, dan juga nasibnya nanti. Tapi setelah Eomma Kim memohon pada pengawal tersebut, akhirnya pengawal itu-pun luluh dan menggendong Mingyu untuk dibawa ke rumah sakit.

Eomma Kim sudah tidak peduli lagi dengan ancaman suaminya, yang terpenting sekarang adalah kesehatan anaknya yang ia utamakan. Eomma Kim membawa Mingyu ke rumah sakit yang paling dekat dengan rumahnya, disusul Jungkook yang membawa serta Taehyung.

Jelas Taehyung sangat panik ketika pengawal yang berjaga di depan kamar adiknya turun sambil menggendong adiknya dalam keadaan tidak sadar. Apalagi melihat ketika melihat Eommanya yang menangis mengikutinya dari belakang.

"Kookie . . . apa yang terjadi pada Mingyu?" Taehyung menoleh pada Jungkook yang tengah fokus mengendarai mobilnya, mengikuti mobil depannya yang membawa Mingyu.

"Entahlah hyung, tadi ketika aku mengantarkan makanan untuk Mingyu, dia sudah tergeletak tidak sadar dan badannya sangat panas hyung."

"Ya Tuhan, cobaan apalagi ini." desah Taehyung. Taehyung mengutuk perbuatan Ayahnya yang sangat kejam menurutnya. Bagaimana bisa seorang Ayah berbuat seperti itu hanya untuk kepentingan bisnis tanpa memikirkan perasaan anak-anaknya.

#

TBC

Update, ada yang minta ff ini yang diup duluan karena kangen ma Mingyu yang gans katanya.
Vote dan komentarnya. Maaf untuk typo-nya
Love you . . .

Still Loving YouWhere stories live. Discover now