"Jadi, lo bakal nembak Jimin hari ini?" bisik Yoongi.
"Rencananya begitu," jawab Jungkook dengan suara pelan.
Yoongi menepuk-nepuk punggung adik tingkatnya itu, "Good luck."
Kemudian, ia berjalan ke arah Jimin dan Taehyung yang sedang bisik-bisik, "JIMIIINNN GANTI POSISI."
"HAAAHHH???" yang langsung disahutin oleh Jimin dengan nada bingung.
Jungkook yang melihat kedua tetangganya ribut di kejauhan itu berusaha untuk meredakan kegugupan yang ia rasakan saat ini. Hari ini ia merencanakan double date bersama tetangganya dan—amin—akan menembak sosok yang menarik atensinya akhir-akhir ini, Park Jimin. Ia memejamkan matanya, mengambil napas panjang lalu mengeluarkannya.
Ketika Jungkook membuka matanya, tiba-tiba saja Jimin sudah ada di depannya.
"Whoaー" kaget, Jungkook terlonjak mundur.
"Eh, eh?? Kenapaー" Jimin juga ikutan kaget.
"Ti-tidak apa-apa," Jungkook berdehem, "hanya kaget."
Kemudian, pemuda itu mengedarkan pandangannya ke sekeliling, menyadari bahwa sosok Yoongi dan Taehyung sudah tidak terlihat lagi.
"Mereka sudah pergi?" tanya Jungkook menoleh ke arah Jimin.
"Mereka?" Jimin terlihat berpikir memikirkan siapa "mereka" yang dimaksud sebelum sadar, "oh, yeah, Yoongi hyung dan Taehyung sudah pergi duluan... entah ke mana."
"Baguslah," Jungkook tersenyum kecil, lalu mengandeng tangan sosok pemuda yang lebih pendek darinya itu, "kalau gitu kita juga pergi melihat-lihat bersama."
"Ehー" Jimin yang kaget tiba-tiba tangannya digandeng langsung bersemu merah, "o-oke."
.
.
.
.
Sementara itu, di tempat Yoongi dan Taehyung...
Kedua insan itu berjalan beriringan tanpa mengucapkan sepatah katapun. Taehyung terlihat gugup, seperti ingin memulai pembicaraan namun tak kunjung diutarakan apapun topik itu. Sementara itu, Yoongi hanya menikmati jalan-jalan santai itu sembari sesekali melirik sosok pemuda di sampingnya—entah apa yang dipikirkan hingga gugup seperti itu.
Yoongi menghela napas kecil, keheningan itu membuatnya tak nyaman, "Jadi."
Taehyung berjengit kaget dan menoleh ke arah pemuda yang lebih pendek di sampingnya, "I-iya?"
Yoongi menatap Taehyung dengan tatapan tajam sebelum berbicara, "Jadi, kita mau ngapain?"
"Ahh... itu..." Taehyung malah terlihat bingung.
Kalau begini terus, Yoongi yang harus inisiatif duluan. Masalahnya, otak Yoongi juga lagi tidak kreatif harus melakukan apa. Ia melihat ke sekeliling, mencari atraksi atau sesuatu yang bisa dilakukan berdua. Posisi mereka sedang berada di taman yang tidak terlalu ramai dikunjungi oleh orang-orang.
Hmm...? Yoongi melihat truk es krim.
"Taehyung, mau es krim?" tanya Yoongi sambil menunjuk ke arah truk es krim tersebut.
"A-ah, mau!" pemuda yang terlihat gugup itu sepertinya kaget kembali ketika Yoongi memanggilnya, "ayo hyung, biar aku yang bayar!"
"Tentu saja, emangnya aku yang bayar?"
"Hehe~" Taehyung hanya menyengir, "hyung 'kan lebih tua, sesekali harus bayarin, dong!"
"Palamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga Ganteng | taegi ▪ kookmin
FanfictionJimin dan Yoongi kedatangan tetangga yang ganteng abis. // bottom!yoonmin-centric top!vkook // ft. jin + hobi + joon