Tetangga Ganteng | taegi ▪ kookmin

😃 pelurusan

"Taehyung-ah!" sapa Jimin ketika mendapati Taehyung berjalan-jalan sendiri.

Taehyung menoleh, "Oh, hai Jimin."

"Jomblo lagi ngapain?" tanya Jimin nyengir.

Taehyung mendengus, "Ngaca, bantet."

"Heh," Jimin langsung bersikap agresif, "betewe, Jungkookie mana??"

"Sama kawan-kawannya paling," jawab Taehyung, "97liners."

Jimin manggut-manggut mengerti.

"Temenenin gue makan yuk," Jimin menggandeng lengan Taehyung.

"Lah iya, di mana?" tanya Taehyung malas.

"Di deket kampus itu, ayooo," Jimin menyeret Taehyung untuk makan barengnya di cafe dekat kampus.

Mereka duduk saling hadap-hadapan.

"Lo mau pesen apa?" tanya Jimin membolak-balik buku menu.

"Entah," jawab Taehyung, melihat-lihat menu, "gue lagi gak mood makan."

Jimin melirik cowok di depannya sekilas, lalu melihat ke arah menunya lagi.

"Gue mau beli lasagna," ucap Jimin akhirnya, "sama oreo ice blended. Lo mau apa?"

Taehyung tak langsung menjawab. Dia melihat-lihat buku menu lagi.

"Kentang goreng..." ucapnya sambil mengganti halaman, "dan tuna sandwich."

"Minumnya?"

"Aqua aja."

Jimin memanggil pelayan untuk memesan makanan.  Setelah semua pesanan tercatat, pelayan itu pergi. Kini, perhatian Jimin sepenuhnya di Taehyung.

"Lo lagi bad mood."

Itu bukan pertanyaan, tapi pernyataan.

Taehyung mendengus. Dia tidak menjawab apa-apa, hanya memalingkan wajahnya dari Jimin.

"Bentar, gue tebak," Jimin berpikir, "Jin-hyung?"

Taehyung menatapnya datar.

"Lagi sama Yoongi-hyung 'kan?" Jimin menyeringai.

Taehyung masih menatapnya datar. Sedangkan Jimin tertawa. Taehyung mendengus kesal.

"Apa kau serius menyukai Yoongi-hyung?" tanya Jimin, tiba-tiba menjadi serius.

Taehyung sedikit kaget dengan perubahan situasi, namun dia berhasil mengatasinya. "Ya."

"Jungkook bilang kau sudah lama mengenal Yoon-hyung," kata Jimin.

"Sebagai Agust D? Iya. Sebagai Min Yoongi? Tidak selama itu," jelas Taehyung.

"Dan, kau selalu cemburu sama Jin-hyung?" Jimin menyeringai.

Taehyung memasang wajah masam, "Lalu?"

Jimin tertawa kecil. "Sini, biar kuluruskan. Jin-hyung itu―"

"Loh, Jimin," tiba-tiba, seseorang menghampiri mereka.

Jimin dan Taehyung mendongak.

"Jin-hyung!" seru Jimin dengan wajah berbinar.

Seokjin melihat ke arah Taehyung, "Hai, Tae!"

Taehyung tersenyum kecil dan mengangguk pelan.

"Dia sedang lapar," bisik Jimin, membuat Seokjin tertawa kecil.

"Kalian cuman berdua?" tanya Seokjin.

"Jungkookie sedang sibuk," jawab Jimin, melirik Taehyung, "Yoongi hyung gak tahu deh keberadaannya di mana."

"Yoongi sama Kihyun, sesuatu tentang tugas mereka," kata Seokjin.

"Hyung mau ke mana?" tanya Jimin.

"Aku mau makan siang bareng Hobi," jawab Seokjin menyeringai, "aku duluan ya, bye."

Seokjin pergi meninggalkan keduanya.

Taehyung mengerutkan keningnya sambil menatap Seokjin, lalu menatap Jimin. "Kenapa dia mau makan siang bareng Hoseok?"

Jimin menyeringai, "Karena, mereka berdua pacaran."

"Demi apa...?" Taehyung berbisik saking kagetnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Menurutmu aku mau berteman dengan Yoongi hyung begitu saja?"

"Kalian kek anak kembar sih, so..."

"Kembar dari mana geblek."

( ￣＾￣)

Udah 2k18 aja
Taegi kapan nikah?
Kookmin kapan punya anak?

continue?