😘teacher_
Aku bisa menahan rasa cemburuku karna kamu. Aku bisa menahan keegoisan ku juga karna kamu.. Aku menghargai mu karna kau hidup dan nafasku..
Jika bukan karna mu aku akan menyeret pria itu dan menghabisinya dengan tangankuAulia yg baru bener mandi. Mendengar suara hand phonenya berbunyi langsung mengecek. Aulia terkejut melihat pesan yg di kirim nassar. Karna tak mau berlarut aulia pun menghubungi nassar.
Assalamualaikum a..
"Ngapain tadi heuhhh.. Mau berpaling iya.. Aku tau dia lebih tampan. Dia seumuran tapi kamu istriku.. Jaga hati jaga mata
Ya allah a.. Jawab salam duluke main bentak2 aja
"Asalamualaikum
Wa'alaikum sallam.. Hafiz itu sahabat aulia dan aa suami aulia.. Aulia tau batasan sikap aulia pada hafiz. Aa harus percaya dengan ketulusan Cinta aulia untuk aa..
"Aku percaya kamu.. Apakah nalia sedang tidur.. Aku ingin melihatnya aku rindu..
Tidak.. Nalia sedang bersama omanya.. Aa kenapa gak ke sini. Papah tak melarang aa ketemu nalia kan
"Klau gitu kamu keluar ..aku sedari tadi di depan gerbang rumahmu
Hahh..
Aulia lari ke arah jendela dan benar saja aulia melihat mobil nassar sudah terpakir di depan gerbang. Aulia mematikan sambungan telponnya lalu segera keluar menuju gerbang.
Sampai gerbang aulia ajak nassar masuk. Fani menyambut ramah nassar. Wira juga menyambut nassar meski tampa senyuman. Fani menyerahkan nalia untuk nassar agar di gendong oleh ayahnya.
"Apa kau serius pada aulia putriku"tanya wira tiba-tiba
"Saya mencintainya melebihi saya mencintai diri saya sendiri.. Saya sangat serius dengan putri om dan tante "ucap nassar dengan tegas
Wira menatap putrinya"klau begitu ceraikan putri saya"
Semuanya syok termasuk aulia"pah.. "
"Keputusan ada di tangan kamu klau kau mencintai aulia ceraikan dia"
Aulia menatap nassar berharap suaminya tidak mengiyakan ucapan papahnya
"Jika itu demi kebahagiaan nya maka saya siap menceraikan aulia"ucapan nassar sangat membuat aulia terluka.
"Talak dia di depan saya sekarang juga"
"Papah.. "Fani terlihat protes dengan permintaan suaminya itu.
Nassar menatap aulia yang sudah menitikan air mata nya"saya mencintaimu aulia sangat mencintaimu. Jika ini demi kebahagianmu saya nassar menalak satu istri saya di depan kedua orang tuanya"
Wira tersenyum melihat kesungguhan nassar pada putrinya.
Aulia sudah tak sanggup berada di suana ini.suasana yg begitu menyakitkan
Saat aulia akan pergi tangannya di tahan wira"papah belum selesai duduklah.. "
"Apa lagi pah.. Papah ingin kakak mati atau depresi di depan papah.. Katakan pah.. Cukup.. Cukup.. Cukup pah.. Aulia benci papah"isak aulia.
"Bencilah papah karna papah pantas kau benci.. Nassar pulang lah.. Pulang"
Nassar memberikan nalia pada fani dan melangkah pergi.
Sebelum melangkah jauh wira sempat berkata"pulanglah dan datang kembali esok bersama kedua orang tuamu dan lamarlah putriku sebagaimana mestinya"
Nassar tersenyum"om.. Ba.. Baik om esok orang tua saya akan ke rumah ini untuk melamar aulia "
"Cepat pulang.. Siapkan semuanya. Saya menunggumu"
"Ba.. Baik om.. Aulia.. "Nassar melirik aulia yg syok
Nassar pun pamit. Tampa penjelasan wira langsung masuk ke kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
STATUS
Romanceapa yang salah dengan cintaku. apa karna usiaku? aku mencintainya tulus. perbedaan usia ku dengannya tak mematahkan cintaku padanya. "NASSAR FHARIS YUDHATHAMA" dilema akan Cinta dan orang tua. aku mengerti ketakutan orang tua ku tapi aku berharap s...