30 (pertengkaran)

1.3K 101 25
                                    

Setelah sekian lama di Jepang mereka pun akhirnya kembali ke Indonesia dan beraktivitas seperti biasanya. Ketika nassar pergi ke kantor aulia juga pergi tapi bukannya ke kantor aulia pergi ke rumah zifana.

Di depan rumah aulia memberanikan diri untuk memijit bel yg ada di samping pintu. Ketika pintu di buka aulia menghadapi ibu dan zifana langsung.

"Assalamualaikum "

"Wa'alaikum salam"ucap ibu

"Mau apa kamu kesini.. Apa km tidak puas sudah merebut suami orang. Dasar pelakor"ucap zifana

"Aku hanya ingin berdamai.. Jangan lihat aku atau pun a nassar lihatlah afhan.. Dia pasti merindukan papahnya. Begitu pun dengan a nassar dia merindukan putranya"jelas aulia

Ibunya nassar mendekati aulia"jika kau berfikir seperti itu kenapa kamu tega memisahkan anak dari ayahnya. Kenapa? "

Aulia terdiam dia tidak ingin membalas kata-kata ibu mertuanya dia menjaga hati ibu mertuanya.

"Lebih baik km pulang sekarang.. Pulang"bentak zifana. Zifana juga mendorong aulia dan membentur seseorang.

Dia adalah Ridho dia juga bersama Putri. Putri syok berat..

"Ridho dialah.. Dia pelakor itu. Dia  yg telah merebut kakak ipar mu dari kakak juga afhan"provokasi zifana

"Tidak.. Saya bisa jelaskan"ucap aulia

Ridho menarik tangan aulia"wanita tidak tau diri.. Wanita gak punya pendirian. Apa yg membuat kak nassar tertarik padamu.. Apa kau menjual tubuhmu dan menjebak kak nassar"

"Itu salah.. "Bela aulia

"Dia ke sini akan menyakiti afhan ridho.. "Bohong zifana dengan tersenyum devil

"Dia bohong"

Putri bingung dia harus apa..

"Jangan percaya mulut ularnya dho.. "Zifana

Ridho menyeret aulia keluar rumah..

"Awww sakit.. Aku mohon dengarkan penjelasanku dulu.. Yg di katakan kakakmu semua bohong.. Aku hanya ingin berdamai dab mempertemukan afhan dengan papahnya"ucap aulia

Tapi emosi sudah memenuhi dirinya.

"Ridho.. Ridho cukup.. Hiks.. Hentikan"air mata putri mulai mengalir ketika kakak nya di perlakuan seperti binatang oleh kekasih nya sendiri

"Kau diam.. Kau harus tau.. Dia ini.. Dia adalah wanita jalang yg merebut suami kakakku.. Wanita ini adalah wanita jalang yg selalu aku ceritakan padamu.. Dan dia tidak punya muka datang ke sini dan ingin menyakiti afhan. Mungkin saja anak yg ada dalam kandungan nya bukanlah anak kakak iparku.. Melainkan anak dari pria bajingan di luar sana"kata-kata hinaan begitu menusuk di hati putri

Ridho pun mendorong aulia hingga terjatuh kedepan gerbang rumahnya

"Jangan injak kakimu lagi di rumah ini.. "Ridho meludah tepat di depan aulia.

Aulia memegangi perutnya"agrhh.. Ya allah.. Agrhh.. Sakit"

Putri mendekati aulia dan melihat keadaan kakaknya dan terlihat darah mengalir ke kakinya.

"Putri untuk apa km membantu wanita jalang itu.. "Teriak ridho

"Wanita yg kau sebut jalang itu adalah kakakku.. Mantan istri sekaligus istri kakak iparmu sekarang adalah kakak kandungku"teriak putri

Bagai tersambar petir di siang bolong ridho telah menghina dan menyakiti calon kakak iparnya sendiri

"Kak kita ke rumah sakit.. Ya hiks.. Hiks.. Ayo putri bantu..tolong.. Tolong aku.bertahanlah kak..hiks"isak putri

Aulia tiba-tiba tak sadarkan diri. "Kakak.. "Teriak putri

"Putri.. "

"Jangan dekati aku.. Mulai detik ini kita putus"ucap Putri mantap

Putri mengangkat tubuh kakaknya di bantu satpam ke mobil yg di bawa aulia tadi.. Lalu putri membawa aulia pergi.

"Agrhhhhhhh.. Kenapa harus dia.. Agrhhhhhhh kenapa.. "Teriak ridho

Zifana merangkul adiknya dan memeluk adiknya"masih banyak wanita yg lebih baik dari dia.. Tenanglah"

#skip

Rumah sakit nassar. Fani. Diva datang setelah putri memberi tau soal aulia.

Tak lama dokter keluar dari ruang operasi

"Dok bagaimana putri saya dia baik-baik saja.. Anaknya"cemas fani

"Kami memiliki kabar baik dan kabar buruk.. Kabar baiknya bayi lahir dengan selamat. Berjenis kelamin Perempuan. Namun karna sang bayi lahir dalam keadaan prematur kami akan menanganinya lebih insentif lagi"jelas dokter.

"Alhamdulillah "

"Istri saya juga baik kan dok"tanya nassar

"Ini lah kabar buruknya.. Di karnakan penderahan hebat saat melahirkan tadi. Istri bapak tak bisa kami selamatkan.. Maafkan kami.. Kami sudah melakukan semaksimal mungkin namun allah berkehendak lain "

Jeritan tiba-tiba keluar dari bibir fani. Semua syok termasuk nassar.

Nassar menarik baju dokter"ko pasti berbohong.. Kau tau dia berjanji tidak meninggalkan aku.. Kau pasti salah.. Katakan kau salah bukan "

"Maafkan saya pak"

Diva menarik nassar ke tembok"semua gara-gara lo.. Klau lo gak masuk ke hidup kakak gw.. Kak aulia pasti masih hidup"teriak diva.

Diva ingin sekali menonjok nassar namun putri menahannya"sudah div.. Km kaya gini tidak bisa mengembalikan kak aulia.. Lihat mamah div.. Lihat mamah"

Diva mendekati kursi roda fani dan memeluk sang mamah yg begitu terpukul"mamah harus kuat.. Demi diva demi kak putri demi kak aulia "

"Mamah mau masuk.. "

Diva dan putri membawa fani ke ruangan serba putih itu.

Nassar begitu terpukul.. Hatinya hancur. Dia melampiaskan nya dengan menonjokan tangannya ke tembok berkali-kali. Runtuh sudah pertahan seorang nassar..

Tak lama zifana. Ibu. Juga ridho datang.

Nassar mendekati mereka"lihat kau puas sekarang.. Aulia sudah tiada. Kau puas zifana. Dan ibu sekarang ibu pasti puas menyaksikan kehancuran anakmu.. "

"Putraku.. Ibu.. Ibu"

"Jangan sentuh aku.. Aku bukanlah putramu lagi mulai detik ini dan aku akan ceraikan kau zifana. Aku mempertahankan pernikahan ini karna aulia.. Kini aulia sudah tiada untuk apa aku masih mempertahankan wanita tak punya hati sepertimu"

"Kak.. Kakak harus ingat afhan"ucap ridho

"Afhan bukanlah darah dagingku.. Afhan adalah anak dari kekasihnya dahulu. Tanyakan semuanya pada kakakmu.. "Nassar pun pergi

"Nassar.. "Ibu menangis

"Aku kecewa sama kakak.. Ridho kecewa"ridho pun pergi

#skip

Di ruang serba putih. Terlihat putri. Fani. Diva menangis saling memeluk. Dan terlihatlah sosok wanita yg amat nassar cintai.. Sosok penyemangat hidupnya.

Wajahnya yg selalu ceria kini menjadi pucat pasi. Nassar mendekati aulia yg sudah terbujur kaku di ranjang. Nassar memegang tangan dingin sang istri.

Di cium tangannya berkali-kali. Di cium keningnya lama sekali. Hati nya begitu sakit.. Sangat sakit. Bahkan tertusuk pisau tak sesakit melihat wanita yg dia cintai terbujur kaki.

Air mata nassar mengalir tak ada kata yg mampu mewakili hatinya sekarang. Nassar begitu terluka.. Dan dia bingung harus mengatakan apa pada nalia nanti. Nalia pasti akan sedih.

Vote dan coment nya mana nih. Udah ahh author nangis nih di part ini.. Gak kuat klau di lanjutin lagimoment ini.kebawa suasana jadi nangis.. Terlalu masuk dalam cerita efeknya gini. Ini belum tamat ya.. Masih ada kelanjutannya. Author hari ini nangis ngetiknya

STATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang