21(dilema)

1.6K 106 29
                                    

Di canada aulia hanya menatap sendu langit canada. Fikirannya terbang kemana-mana.

Prov aulia

Tuhan jika ku dapat berharap maka aku mengharapkan kebahagian putriku. Jika hanya nyawa ini yg menjadi taruhan kehidupan putriku maka aku akan memberikan nyawaku untuk putriku.

Dan bila Cinta ini salah maka hapuslah rasa cintaku padanya. Rasa Cinta yg membuat hati putriku terluka. Aku tak ingin melukai putriku karna keegoisanku. Namun bisakah aku egois sekali saja.. Aku ingin kebahagian untuk diriku sendiri.

Aku lelah menahan sakitnya hati ini
Aku lelah menahan kehancuran Cinta ini
Aku lelah berharap cintaku kembali
Aku lelah harus tersenyum di atas kepedihan hatiku

Jika kebahagiaan nalia ada padanya maka aku siap atas kehancuran ku. Aku siap dengan ribuan hinaan yang datang padaku. Aku siap dengan ribuan tamparan yg melayang ke pipiku. Asalkan aku melihat senyuman Indah selalu menghiasi wajah cantik putriku.

Prov author

"Bisakah putri masuk kak.. "Ucap putri membuyarkan lamunan aulia

"Tentu.. Masuklah"

Kini kedua adik kakak duduk di sofa di kamar aulia"ada apa mput.. "

"Nalia tadi bertanya pada putri apakah.. Ayahnya akan menyusulnya ke sini. Dia sangat merindukannya.. Padahal kak irwan baru saja menghiburnya"ucap putri

Aulia menghelang nafas panjang"hahhhh.. Biarkan saja. Nalia akan melupakannya.. Hahhh.. Sudah malam mput tidur lah.. "

Putri pun pergi dan aulia pun tertidur.

#skip

Esoknya aulia pun pergi ke kantor dan sebelumnya aulia menghantar nalia ke sekolah.

Awalnya baik-baik saja namun ketika Sedang di perjalanan menuju kantor dimana aulia bekerja tiba-tiba mobil aulia di tahan beberapa orang. Aulia di tarik paksa keluar oleh pria-pria berbadan tegap itu.

"Lepaskan..kalian siapa.. Lepaskan aku..tolong..tolong"Mata aulia di tutup dan di paksa memasuki mobil.

"Diamlah..atau peluru yang ada di dalam pistol ini akan menembus otak mu"Aulia tak dapat teriak karna ancaman pistol di kepalanya.

Entah kemana dia bawa karna aulia di tutup matanya. Saat sampai di sebuah tempat. Mata aulia di buka dan betapa terkejutnya dia saat melihat nassar di depannya. Dan dia kini sudah ada di salah satu masjid di canada.

"Kak.. Kau tau dimana aku tinggal.. "

"Iya.. Tak sulit melacak kamu dan nalia kini. Karna nalia putriku memberitau dimana dia sekolah dan dari sekolah itu lah aku dapat mengetahui kediaman mu. Dan nalia juga memberitahu nama dia di sekolah itu"ucap nassar

"Aku harus pulang.. Keluarga ku akan khawatir"ucap aulia tergesa-gesa

Nassar memegang tangan aulia"kita akan pulang bersama.. Tapi sebelumnya kita harus menikah lagi"

Aulia syok bukan main"nikah.. Engga.. Engga kakak punya istri.. Aku engga mau"

"Kamu yang akan jadi istriku.. Hanya kamu.. Tidak ada yg lain. Ustadz tolong nikahkan kami.. Aulia baru saja kehilangan ayahnya. Dia juga tidak punya paman.. Dia punya adik laki-laki hanya adiknya sedang keadaan yg tidak mungkin hadir.. Jadi nikahkan kami"ucap nassar spontan

"Lakukanlah demi nalia"bisik nassar

Aulia pun terpaksa mengikuti apa yg dinginkan nassar. Nassar menikahi aulia kembali jauh dari keluarga dan tampa restu orang tua. Aulia benar-benar di dalam dilema yg luar biasa. Perasaannya berkecamuk di dalam hatinya.

STATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang