31 ( merindukanmu )

1.3K 98 28
                                    

Di ruang serba putih. Terlihat putri. Fani. Diva menangis saling memeluk. Dan terlihatlah sosok wanita yg amat nassar cintai.. Sosok penyemangat hidupnya.

Wajahnya yg selalu ceria kini menjadi pucat pasi. Nassar mendekati aulia yg sudah terbujur kaku di ranjang. Nassar memegang tangan dingin sang istri.

Di cium tangannya berkali-kali. Di cium keningnya lama sekali. Hati nya begitu sakit.. Sangat sakit. Bahkan tertusuk pisau tak sesakit melihat wanita yg dia cintai terbujur kaki.

Air mata nassar mengalir tak ada kata yg mampu mewakili hatinya sekarang. Nassar begitu terluka.. Dan dia bingung harus mengatakan apa pada nalia nanti. Nalia pasti akan sedih.

Nassar menangis memeluk istrinya. Kenangan Indah memenuhi memori otaknya. Hancur.. Sangat hancur.

"Ya allah kenapa harus istriku kenapa bukan aku saja.. Hiks.. Ya allah ya rabb.. Hiks"lagi-lagi nassar mencium tangan istrinya

Nassar mengingat ketika aulia datang menjadi muridnya dulu. Senyumannya begitu manis.. Tapi kini tak ada senyuman yg dia lihat. Kini hanya wajah pucat yg terlihat.

"Sayang.. Bidadariku.. Istriku.. Hidupku.. Nafas dan belahan jiwaku.. Hiks.. Aku tak yakin dapat hidup tampa kau di sisiku.. Aku tak yakin.. "

Tak lama...

"Bunda... "Teriak nalia

Nalia berlari ke tempat tidur aulia.. Nassar menggendong nalia yg sepertinya habis menangis.

Tangan nalia menyentuh wajah aulia"ayah nalia pingin duduk samping bunda"

Nalia pun di dudukan di ranjang aulia.

"Bunda.. Kata suster.. Bunda udah pergi ke rumah allah.. Dan katanya bunda akan kaya opah. Gak pulang lagi.. Bunda nalia ikut ya.. Nalia gak mau sendirian.. Nalia janji nalia gak akan nakal di sana"polos nalia

Nassar memeluk nalia yg menangis. Nassar harus menguatkan putrinya ini"nalia harus iklas ya nak.. "

"Bunda marah ya sama nalia ayah ko bunda gak bangun-bangun "tanya nalia

Nassar mengeratkan pelukannya. Tangan aulia tiba-tiba bergerak.

"Ayah tangan bunda gerak.. "

Nassar melihat pergerakan tangan aulia dengan segara nassar memanggil dokter.

Dokter segera datang dan memeriksa kondisi aulia.

"Sus.. Pasang kembali alatnya"ucap dokter

"Baik dok.. "

"Gimana dok.. Apa yg terjadi"ucapp nassar

"Ini keajaiban.. Allah memberikan kembali kesempatan hidup ke dua untuk istri bapak"jelas dokter

"Ya allah.. Alhamdulillah "

#skip

Esoknya aulia sadar tapi dia seperti orang yg tak bernyawa. Ada trauma fisikis yg membuat aulia tak merespon siapa pun kecuali putri tercinta.

"Bunda jangan sakit.. Nalia sedih klau bunda sampai ikut opah nanti"nalia memeluk sang bunda.

Aulia hanya membelai rambut nalia tampa mengeluarkan suara nya.

"Meski aulia seperti ini mamah bahagia setidaknya mamah masih bisa melihatnya "fani menitikan air mata

#skip

2 Bulan kemudian kondisi putri ke dua aulia sudah dapat pulang dan respon aulia cukup baik pada putrinya namun selain itu aulia jarang sekali tersenyum. Bicara apa lagi beameraan dengan suami.

Ibu dari nassar sempat menjenguk dan alhasil aulia menjerit ketakutan. Aulia benar-benar takut melihat ibu mertuanya bahkan dia bisa pingsan jika dia terus ketakutan dan tertekan.

( ceritanya ini putri ke 2 nya ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( ceritanya ini putri ke 2 nya ya.. )

Nama putri aulia dan nassar adalah

Azkadina Kirei Syahira yudhatama: Anak perempuan yang canik, salehah, dan taat pada agama, kelak menjadi orang yang terkenal dan ternama

"Bunda dede kirei cantik ya bunda.. "Nalia begitu gemas akan adiknya ini

Aulia hanya tersenyum

"Ini kakak.. Adek.. Nanti udah besar kakak ajak km main boneka ya"nalia bahagia sekali melihat adiknya

Nassar pun baru kembali dari kantor"sore sayang"nassar cium pucuk kepala nalia. Aulia dan sikecil kirei.

"Uhhh sayangnya ayah lagi apa sih.. Lagi main ya sama kakak.. Iya sayang"nassar ajak main putrinya

"Oh ya aulia besok sidang putusan perceraian aku dan zifana.. Km doakan semua nya lancar ya"ucap nassar

Aulia tak merespon dia hanya tersenyum melihat kedua putrinya.
Nassar begitu terpukul akan keadaan istrinya. Mungkin tekanan dia selama ini sangat besar. Ibu dan zifana menyiksa sikisnya.

Tak apa kamu mendiami aku. Mendiami semua orang.. Aku tak apa, Asalkan aku masih dapat melihatmu saja aku bahagia.. Km dapat tersenyum pada nalia dan kirei saja aku bahagia. Ya allah berikan hambumu kekuatan dan berikanlah aulia kesehatan.. Kembalikan dia seperti sedia kala. Batin nassar

Vote dan coment nya mana nih. Duh maafkan aku yg buat kalian sedih..

STATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang