Part 25

4.2K 185 4
                                    

Double Update nih..

Happy Reading ^_^


Hari ini adalah hari terakhir Ujian Nasional, dan peristiwa dimana aku marah ke kak Adrian karena ia meninggalkanku di rumah telah lewat beberapa bulan yang lalu. Pada akhirnya dia meminta maaf terus-terusan padaku, dan aku? Tentu saja memaafkannya. Aku itu bukan orang pendendam!

Akhirnya Tuhan....

Aku sekarang bisa bernapas lega karena seluruh rangkaian ujian yang membuat kepalaku hampir pecah sudah selesai. Ujian yang dimulai dari Uji Kompetensi, USBN, Ujian Praktek, Try Out, UN, kini telah selesai.

Aku pun menghempaskan diri di sofa ruang tamu rumahku. Ini benar-benar luar biasa. Tapi setelah ini aku harus mengambil keputusan akan kemanakah aku setelah ini?

"Yya gimana ujiannya lancar?" tanya Mommy yang datang dari dalam rumah dan duduk di sampingku.

"Lancar Mom. Ayya gitu lho." ujarku bangga.

"Rencana kamu mau ngelanjutin kemana Yya?" tanya Mom kembali.

"Masih bingung Mom." jawabku.

"Mommy akan selalu dukung kamu kok Yya. Semalam Daddy bicara bahwa dia inginnya kamu kuliah di Balla's University tapi kalau kamu gak mau Mommy dan Daddy gak akan maksa kok." ucap Mommy.

Selama ini aku memang selalu menentang keinginan Daddy sih. Dari awal dulu Daddy selalu ingin aku sekolah di sekolah miliknya, tapi aku selalu menolak.

"Nanti Ayya pikirin lagi Mom. Ayya ke kamar dulu ya." ujarku.

Mommy pun mengangguk sebagai jawaban.

***

Setelah berganti pakaian aku merebahkan diri di kasur. Sambil memainkan ponsel aku jadi teringat sesuatu.

To : Calon Imam

Kak, nanti malam sibuk gak?

Mungkin aja kan kak Adrian punya solusi buatku. Kak Adrian cukup lama tidak membalas pesanku, aku pun memilih untuk membuka-buka akun media sosialku.

Drttt....Drttt...Drttt...

Aku mengerjapkan mataku. Ya ampun ternyata aku ketiduran. Ku lihat jam di ponsel, hah? Aku ketiduran sampai 2jam lamanya?

From : Calon Imam

Maaf baru dibalas Nay. Emang ada apa?

To : Calon Imam

Aku mau jalan-jalan, kan UN-nya udah selesai. Hehe

From : Calon Imam

Maaf gak bisa Nay, ada pekerjaan yang harus aku selesaikan. Mungkin besok bisa, gimana?

To : Calon Imam

Iya gak papa besok aja. Semangat kerjanya!!!

Huh! Adrian itu kebiasaan lebih memprioritaskan pekerjaan dari pada aku.

***

Malam ini sesuai janji akhirnya aku dan kak Adrian pergi jalan-jalan. Gak jauh sih hanya ke Mall. Aku maunya kita pergi ke Yogya atau ke Bandung atau kemana aja deh asal gak di Jakarta mulu, tapi you know lah kak Adrian kan orang so sibuk.

"UN nya kemarin gimana? Kamu bisa gak jawab pertanyaannya?" tanya kak Adrian. Saat ini kami tengah berjalan di dalam Mall.

"Bisa dong, Naraya gitu." jawabku sombong.

My PriorityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang