Part 27

4K 160 3
                                    

"Gini ya Dad. Daddy ada rencana gak jodohin aku sama teman anak bisnis Dad?" tanyaku hati-hati.

"Kamu putus sama Adrian?" Daddy malah balik bertanya.

"Ihh enggak lah. Aku hanya teringat aja sama perkataan temanku tadi." ujarku.

"Jawab dong Dad.." ujarku.

"Emang ada."

"Hah? Maksudnya Dad?" tanyaku mulai panik.

"Emang ada yang mau sama kamu?" ujar Dad sambil tertawa.

Aku pun hanya mengerucutkan bibirku kesal dengan perkataan Daddy.

"Ihh Dad, aku kan serius nih." ujarku kesal.

"Haha, tenang aja kali Yya. Daddy gak ada rencana buat gituan kok. Kedepannya kan kamu yang akan jalani bukan Daddy, masa iya Dad yang pilih pendamping hidupmu." ucap Daddy.

"Kamu ngomong kaya gini kenapa sih Yya? Adrian pengen ngelamar kamu?" tanya Daddy?

"Enggak kok, nggak. Lagipula aku juga mau fokus dulu ke pendidikan Dad." jawabku.

"Tapi kalau misalnya Adrian pengen ngelamar kamu, Daddy izinkan kok. Kamu bisa kan kuliah setelah nikah." ujar Daddy.

Seriously?

"Ah Daddy apaansih. Aku belum kepikiran ke arah sana. Udah ah aku mau ke kamar dulu." pamitku.

Daddy pun hanya tertawa mendengar perkataanku. Dasar nyebelin!!!

***

Setelah tiga hari berlalu aku memikirkan matang-matang, akhirnya aku memutuskan untuk kuliah. Rasanya tidak mungkin jika aku harus menikah semuda ini dengan Adrian? Kalau menikah emang aku udah bisa apa? Membedakan bumbu-bumbu dapur saja aku tidak bisa.

Hari ini rencananya aku akan pergi ke Balla's University. Aku memutuskan untuk kuliah disana karena sepertinya sudah saatnya aku menuruti permintaan Daddy ketika selama ini aku selalu membangkangnya.

Aku akan kuliah disana bersama Zahra, sedangkan temanku yang lainnya rata-rata mereka akan kuliah di PTN.

Drrtt..

Ponselku bergetar, segera aku buka mungkin saja itu pesan dari Adrian. Tapi ternyata dari grup Whatsapp sahabatku. Aku pun segera membukanya.

Anti :

Maksudnya apa nih?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maksudnya apa nih?

Gue nemu ini di Ig pak Rangga.

Aku terbelalak kaget, dengan segera aku terduduk dari posisi tidurku. Ya ampun, gara-gara bentar lagi kami lulus jadi pak Rangga mau go public nih sama Nura.

My PriorityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang