Miss Jutek

13. Rooftop

Clarissa meninggalkan kantin dengan air mata yang terus menerus jatuh ke pipinya dan seragam yang basah.Ia tidak pernah menyangka akan ada kejadian seperti ini dalam hidupnya. Ia sungguh merasa dipermalukan, dengan alasan yang menurutnya sangat bodoh, yaitu seorang cowok.

Sebenarnya Clarissa sangat ingin melawan Agatha, namun karena ia tahu bahwa statusnya adalah seorang murid baru. Ia tidak mau merusak imagenya,dengan masuk BK, karena banyak orang nantinya yang akan malu akibat perbuatannya,terlebih kedua orangtuanya.Dan begitulah sifat Clarissa ia tidak mau menyusahkan orang lain.

***

Clarissa terus berlari melewati koridor,ia memerlukan tempat yang tenang sekarang. Sesekali ia menyeka air matanya akibat kejadian memalukan hari ini.
Sekarang tujuannya hanya satu yaitu ke rooftop sekolah,karena disana dia akan mendapatkan ketenangan.Ia sekarang berlari,tanpa memperdulikan banyak orang yang sedari tadi menatapnya.

Saat sampai di depan gudang, Clarissa menabrak seorang cowok yang baru keluar dari sana dengan banyak perlengkapan olahraga ditangannya.Cowok itu mengumpat kesal karena semua barangnya terjatuh.

"Sial" umpat cowok itu.

"Sorry gue nggak sengaja" jawab Clarissa sambil tertunduk.

"Punya mata nggak sih lo.Kalau lari tu liat-liat. Dasar bego"ucap cowok itu kesal.

Clarissa hanya terisak di tempatnya,ingin sekali ia berteriak pada cowok did epannya ini. Namun ia tetap diam.

"Dasar cengeng,gitu aja langsung nangis lo" ucap cowok itu sinis.

"Gue kan udah minta maaf,bisa nggak sih lo nggak ngehina gue mulu"teriak Clarissa tak terima dengan perkataan cowok itu lalu meninggalkannya

"Dasar cewek bego,cewek aneh"ucap cowok itu pada Clarissa yang telah menjauh.

***

Semilir angin di rooftop seakan menenangkan Clarissa.Ia jauh lebih baik sekarang,ia mencoba untuk melupakan masalahnya dengan Agatha hari ini,sekaligus dengan cowok cerewet yang ia jumpai di gudang.

"Dasar cowok cerewet,cowok aneh" umpat Clarissa dalam hatinya.

"Kenapa sih gue harus ketemu sama tu cowok mulut cabe yang nggak disaring"ucap Clarissa sambil menatap sekolahnya dari rooftop.

"Lo nggak masuk?"tanya seorang cowok dibelakang Clarissa.

"Ngapain lo disini,lo ngikutin gue?"

"Seharusnya gue yang nanya ngapain lo disini?Inikan tempat gue kalau lagi bolos,lo mau bolos juga?

"Lo kira gue badgirl yang suka bolos,ngerokok terus ngebulih temen, kayak lo??"

"Lengkap banget lo sebutinnya,kayak udah berpengalaman?"

"Denger ya Arga atau siapa pun nama lo,gue mohon jangan ganggu gue sekarang. Gue lagi pengen sendirl,okey?

"Siapa juga yang mau gangguin lo,dasar over confident" ucap Arga sambil menghisap rokoknya.

"Lo mau mati ya?"

"Gue udah biasa ngerokok"

"Bukan itu maksud gue,lo mau mati gue gebukin karena asap rokok lo,gue jadi sesak napas tau nggak!"

"Yaudah pindah aja atau sekalian pergi aja dari sini"

"Dasar cowok nggak tau diri,songong banget sih lo?

"Terserah gue"ucap Arga sambil melirik Clarissa.

"Lo habis main di empang,basah kuyup gitu"

"Bukan urusan lo"ucap Clarissa sinis.