26.Pertengkaran

219 17 5
                                        

Clarissa dan Azka berjalan beriringan menuju ruangan musik,karena Clarissa sudah menerima tawarannya,Azka akan mengajak gadis itu untuk latihan bersama Raffa dan Radit.

"Lo belum ngasi tau gue,syarat lo apaan.Jangan yang aneh-aneh,inget lo"ucap Azka pada Clarissa yang berada disebelahnya.

"Gue kan udah bilang,NGGAK janji,kak Azka"

"Nggak usah sok sopan lo sama gue,gue tau lo pasti lagi nyusun rencana nggak baik buat gue.Ngaku lo!"

"Dasar kepedean,kurang kerjaan banget gue nyusun rencana segala"

"Awas aja lo nanti kalau ngelakuin hal yang aneh-aneh.Inget gue ketos disini"

"Terserah,gue mau masuk duluan aja kedalem.Nggak guna debat sama lo"Clarissa pun mendahului Azka kedalam ruangan musik.Disana sudah ada Raffa dan Radit yang sedang menunggu kedatangan Clarissa.

"Adek gue udah jadi vokalis nih sekarang"tutur Raffa saat melihat Clarissa memasuki ruangan musik.

"Nggak usah lebay,biasa aja" 

"Jutek amat lo Clar ama abang sendiri"

"Nggak peduli"

"Mampus lo Raf,makanya jadi abang itu gantengan dikit kayak gue.Iya nggak Clar?"

"Emang kakak ngerasa ganteng?"

"Yaiyalah,gue kan salah satu  jajaran most wanted di SMA Garuda"

"B aja gantengan juga abang gue"

"Mampus lo Dit"ucap Raffa sambil tertawa ngakak melihat perubahan wajah Radit.

"Untung cantik,yang sabar Dit orang sabar disayang pacar"tutur Radit sambil mengelus dadanya.

"Emang lo punya pacar?"tanya Azka yang baru saja memasuki ruangan musik

"Gue tau gue nggak punya pacar,jadi stop ngebulih gue.Emang kalian udah punya pacar,enggak kan.Jadi sesama jomblo jangan saling menghina"

"Kasihan,ganteng-ganteng jomblo"ucap Clarissa santai

"Emang lo udah punya pacar,Clar?"tanya Radit

"Punya lah"

"Lo punya pacar nggak ngasih tau gue,lo nggak nganggap gue abang lo lagi?Jahat lo Clar.Emang siapa pacar lo,suruh ketemu gue sekarang"

"Pacar gue itu sibuk,nggak bisa diganggu"

"sombong banget pacar lo,emang namanya siapa?"

"Manurios,kalian kenal kan"ucap Clarissa dengan watadosnya

"Yaelah,kembaran gue lo sebut-sebut.Gue kirain pacar beneran,fangirl ternyata"celoteh Radit

"Udah selesai debatnya?Daripada kalian ngomongin hal yang nggak penting mulu,mending kita latihan"sinis Azka

"Biasa aja dong,nggak usah ngegas"

"Udahlah Clar jangan dijawab,latihan aja kuy"ajak Raffa

Clarissa pun mengambil microphone dan mulai menyanyikan lagu yang sudah disiapkan oleh band barunya itu.

***

"Gimana suara adek gue bagus kan?"tanya Raffa pada kedua sahabatnya

"Raf,kok gue ragu ya Clarissa adek lo.Suara dia bagus banget beda sama suara lo yang mirip kaleng rombengan"tutur Radit

"Muji sih muji Dit,tapi jangan nistain orang juga napa"sinis Raffa yang membuat Radit cekikikan

"Ka,menurut lo suara adek gue gimana?Bagus kan kayak suara abangnya"

"Bagus sih,banget malah.Tapi nanti si cewek rusuh kepedean lagi kalau gue ngomong gitu"batin Azka sambil sesekali melirik Clarissa yang berdiri dihadapannya.

"B aja suaranya"ucap Azka singkat yang membuat Radit dan Raffa menatapnya datar

"Ka,lo perlu gue anter ke dokter THT nggak?Kayaknya telinga lo lagi nggak berfungsi dengan baik"

"Nggak perlu Dit,telinga gue masih sehat. Lagian kalau emang menurut kalian suara dia bagus itu kan pendapat kalian,bukannya tiap orang punya pendapat yang beda-beda,ya kan?"

"Terserah lo Kak Azka,gue sebenarnya nggak minta pujian dari siapa pun,karena emang gue nggak gila pujian.Tapi seenggaknya lo hargain usaha kita sedikit aja bisa nggak?"tutur Clarissa emosi pada Azka

"Jadi lo masuk band gue cuma mau gue hargain gitu,sampah banget lo"ucap Azka santai dengan nada sinis

"Lo bilang gue sampah,terus kenapa kemarin lo minta sampah kayak gue buat gabung sama band lo?"

"Gue kan udah bilang,elo itu diibaratin kayak stok terakhir.Kalau aja Vando vokalis band kita nggak pindah sekolah,gue nggak akan mau elo jadi vokalis band gue"ucap Azka datar

Clarissa terdiam menahan air matanya mendengar penuturan Azka,sementara Raffa dan Radit melongo ditempat mereka menatap Azka tak percaya.

"Ka,jaga omongan lo.Gue tadi diem aja waktu lo nyebut adek gue sampah.Tapi elo udah keterlaluan.Nyesel gue bujukin Clarissa buat gabung sama kita.Ternyata elo nggak menghargai usaha adek gue sama sekali"

"Udahlah bang,gue nggak mau kalian berantem.Mending gue aja yang keluar dari band kalian,kayaknya dia nggak suka sama kehadiran gue disini.Dan dia semalem minta gue gabung ke band ini,hanya untuk ngehina gue.Iya kan?"tanya Clarissa pada Azka sambil menahan air matanya agar tak jatuh

"Clar,jangan gitu dong.Suara lo tadi  bagus,bagus banget malah.Jadi gue mohon jangan keluar dari band kita"ucap Radit memohon

"Sorry kak,gue nggak bisa masuk band kalian kalau ada orang yang nggak menerima kehadiran gue"jawab Clarissa lalu keluar dari ruangan musik itu tanpa memedulikan panggilan abangnya.

"Gimana puas lo?"tanya Raffa sinis pada Azka yang masih dengan tampang dinginnya

"Puas ngehina adek gue.Puas buat band kita kehilangan vokalis karena ego lo sendiri?"

"Raf udahlah,jangan berantem dulu.Lebih baik kita sekarang pikirin gimana caranya bujuk Clarissa lagi"ucap Radit menenangkan Raffa

"Sorry gue nggak mau bantu kalau lo mau bujuk Clarissa buat gabung lagi.Mending lo nyuruh ni anak,dia kan bisa buat Clarissa keluar,pasti dia  juga bisa buat Clarissa gabung lagi sama kita"tutur Raffa lalu pergi dari ruangan musik itu.

"Sorry"ujar Azka pelan tapi masih bisa didengar oleh Radit

"Baru nyadar bro?Kemana aja daritadi?"

"Maafin gue,gue kelepasan tadi"

"Gue sama Raffa udah usahain buat dapet Vokalis yang baru buat band kita supaya lo nggak pusing dan nanti pensinya lancar,tapi disaat kita udah dapet vokalis yang berkualitas kayak Clarissa,lo malah bikin dia keluar dari band kita dengan alasan kelepasan.Enak banget hidup lo"tutur Radit emosi

"Gue kan udah bilang,gue minta maaf.Gue nggak tau bakal gini jadinya.Terus gimana sekarang,apa kita nyari vokalis baru lagi?"

"Lo kira gampang Ka?Lo kan udah tau gimana susahnya nyari Vokalis.Jadi sekarang pilihannya cuma satu yaitu lo bujuk Clarissa buat gabung lagi sama kita"

"Emang bisa?"

Radit menatap Azka sinis,dan Azka hanya diam ditempatnya ia tau ia sudah menyakiti banyak orang hari ini

"Elo aja bisa buat dia keluar,jadi lo juga pasti bisa buat dia gabung lagi sama kita"ucap Radit lalu meninggalkan Azka sendiri di ruangan itu.Memberikan Azka waktu untuk menyadari kesalahannya sepertinya pilihan yang baik.

"Lagi-lagi karena keegoisan gue,gue kehilangan mereka.Bodoh banget gue"ucap Azka sambil menjambak rambutnya frustasi

"Sekarang gue harus bujuk Clarissa balik lagi sama band ini?Tapi gue harus mulai darimana?"tuturnya lalu mulai memikirkan cara untuk membujuk Clarissa

"Gue sekarang ke kelas dia dulu kali ya,pasti dia udah balik kesana tadi"tuturnya lalu pergi menuju kelas Clarissa

Hai guys jangan lupa Vote+comment ya buat part ini.

Author



Miss JutekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang