7. Meet Them [2]

331 23 3
                                    

"Elo nggak apa-apa kan?"tanya Clarissa pada cowok nerd didepannya.

"Nggak kok,hanya lebam aja,nanti juga ilang.Btw thanks ya udah nolongin gue dari si Arga."ucap cowok nerd itu.

"Iya masama,lagian lo ngapain takut sama dia emang dia punya kekuasaan apa,sampe bikin orang babak belur kayak gini.Kalau gue jadi lo,gue udah laporin tu anak ke guru BP"ucap Clarissa kesal.

"Nggak papa kok,gue udah biasa dibulih sama dia."ucap cowok itu sembari tersenyum.

"Terserah lo deh,gue nggak bisa maksa.Btw karena lo sekarang udah nggak papa gue balik kelas dulu ya"jawab Clarissa yang hanya dijawab anggukan oleh cowok itu.

Setelah Clarissa keluar dari UKS,ia pun kembali ke kelasnya.Ia masuk kelas dengan raut wajah kesal.Teman-temannya pun bingung dengan sikap Clarissa.

"Clar,lo kenapa sih lama banget di toilet?
Dan kelihatannya lo lagi kesel banget"tanya Yana setelah Clarissa sudah di tempatnya.

"Gue habis dari UKS,Yan."ucap Clarissa.

Yana yang mendengar ucapan Clarissa,langsung menatapnya khawatir.

"Aduh,adik ipar gue,lo nggak papa kan?Mana yang sakit biar kakak ipar obatin"ucap Yana dramatis.

"Apaan sih lo,jijik gue dengernya"ucap Clarissa sambil menatap Yana tajam.

"Ampun deh Clar"jawab Yana sambil terkekeh.

"Gue nggak sakit,tadi gue nganter cowok nerd yang habis dibulih sama cowok yang sok berkuasa gitu"ucap Clarissa kesal

"Lo tau cowok yang ngebulih itu siapa?"tanya Yana penasaran.

"Gue lupa tadi namanya siapa,dan gue juga nggak mau tau kok soal cowok badboy itu"jawab Clarissa jutek lalu mulai membuka buku pelajaran Bahasa Indonesia miliknya.Yana yang melihat Clarissa hanya sibuk dengan kegiatannya pun tidak mau mengganggu.

Kelas X Ipa 1 dalam kondisi hening saat ini,karena Ibu Veni guru Bahasa Indonesia sudah memulai pelajaran sedari tadi.Saat semua murid berkonsentrasi dengan pelajaran Bahasa Indonesia,tiba-tiba ada seorang siswa yang mengetuk pintu kelas.Perhatian semua murid dikelas pun beralih ke pintu kelas tak terkecuali dengan ibu Veni.Disana sudah ada 4 orang siswa,mereka sepertinya terlambat masuk.

"Selamat pagi Bu"kata seorang cowok sambil tersenyum nggak jelas.

"Kalian terlambat lagi,nggak bosan kalian masuk BP terus.Semua guru selalu mengeluh soal kalian"kata Bu Veni kesal.

"Bosen lah Bu.Apalagi ketemu sama Bu Reta mulu,entar diceramahin lagi"jawab cowok itu.

"Jawab lagi kamu,saya sudah nggak tahan dengan sikap kalian,sekarang kalian cepet duduk"perintah Bu Veni.

"Makasih Bu"ucap keempat siswa itu,sambil berjalan menuju tempat duduknya.

Clarissa melihat keempat sekawan itu menuju tempat duduknya,sambil menatap mereka kesal.

"wow ada anak baru,cantik juga"ucap salah seorang cowok pada Clarissa.

"Kalian berempat itu udah tau terlambat ngobrol lagi.Atau kalian mau saya suruh ngobrol di lapangan?"ancam Bu Veni.

"Eh iya deh bu"ucap cowok itu,lalu duduk ditempatnya tepat dibelakang meja Clarissa.

Clarissa yang melihat hal itu,menatap mereka tidak percaya.

"Jadi mereka pemilik bangku-bangku itu"ucap Clarissa dalam hati.

Dan sepertinya Clarissa mengenali mereka.Ya mereka adalah cowok yang Clarissa temui di gudang tadi.Clarissa pun menelusuri satu persatu dari mereka,dan tatapannya bertemu dengan tatapan tajam milik seorang cowok,yang tak lain adalah cowok pembulih itu.

"Elo yang tadi di gudang itu kan??"tanya Clarissa kesal.

Cowok itu tidak menjawab pertanyaan Clarissa,ia sibuk dengan ponselnya.

"Eh lo denger gue nggak sih?"ucap Clarissa setengah berteriak yang membuat seisi kelas terganggu karenanya.

"Clarissa ada apa sama kamu?Kamu nggak suka sama pelajaran saya?"tanya bu Veni.

"Maaf bu saya nggak bermaksud begitu"ucap Clarissa takut,dan mulai berkonsentrasi lagi dengan pelajarannya.


Guys sorry ya kalau ada typo atau sejenisnya
Jgn lupa vote+comment ya..






Miss JutekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang