"Clar,ayo sini duduk.Gue mau kenalin lo sama temen-temen gue"panggil Fridayana pada Clarissa yang sedang bengong seperti memikirkan sesuatu.
"Eh,iya Fridayana.Sorry ya gue ngelamun"ucap Clarissa sambil menunjukkan cengiran khasnya.
"Panggil Yana aja deh,kalau make Fridayana kepanjangan.Dan kalau gue liat lo susah banget nyebutnya"
"hehehe..iya sih"kekeh Clarissa lalu duduk disebelah Yana.
"Hai Clarissa"ucap empat orang siswi yang berada di meja makan itu secara serempak.
"Hai semuanya."jawab Clarissa.
Setelah mendengar ucapan Clarissa,keempat siswi itupun langsung mengulurkan tangan mereka hendak berkenalan.Mereka pun berbaris layaknya ibu-ibu yang hendak menerima sembako kelurahan.
"Kenalin nama gue Momo,gue sekelas sama lo,gue duduknya didepan meja lo sama Yana,hobi gue baca wattpad sama makan makanan yang gratis,karena yang gratis itu rasanya lebih enak"ucap salah seorang siswi berkaca
mata yang berada di barisan paling depan."Itu kenalan apa ngisi formulir pendaftaran,panjang amat"ucap Yana.
"Sirik aja lo"jawab Momo sambil membenarkan kacamata miliknya.
"Eh Mo,geser gih gue juga mau kenalan sama Clarissa"kata seorang cewek dibelakang Momo.
Karena sadar masih banyak antrian dibelakangnya Momo pun langsung bergeser,dan membuka jalan bagi temannya yang lain untuk berkenalan."Hai Clarissa, kenalin nama gue Leona,yang ini namanya Vika,dan yang ini namanya Putri."ucap Leona cepat sambil menunjuk kedua siswi yang berada dibelakangnya.
Hal itu membuat kedua siswi dibelakang Leona merasa dikecewakan dan memasang wajah kesal padanya.
"Eh Na,kita berdua bisa sendiri kali,kenapa lo yang harus ngenalin kita,lo ngira kita bisu apa?"ucap Vika yang terlihat sangat marah,tetapi lain halnya dengan Putri ia merasa biasa saja.
"Peace...maafin ya,gue traktir deh"ucap Leona sambil membentuk huruf V pada jari nya.
"Bener ya,awas kalau boong lo,gue nggak mau temenan sama lo lagi"ancam Vika.
"Iya deh.Untuk hari ini gue traktir kalian semua makan bakso mang Ujang"ucap Leona yang membuat teman-temannya senang.
"Makasih ya Leona,lo baik banget."ucap Clarissa pada Leona.
"Sama-sama.Santai aja kali Clar.Gue ke Mang ujang dulu deh mau mesen,kalian tunggu disini ya."ucap Leona lalu beranjak ke gerobak milik Mang Ujang.
Setelah lima menit menunggu akhirnya Leona datang sambil membawa nampan berisi 6 mangkok bakso lengkap dengan teh manis.
"Nih baksonya"ucap Leona
"Thanks ya Leona sayang.I lope you"ucap Momo dramatis.
"Yaelah Mo,lo kesambet apaan sih?Gue masih normal kali"ucap Leona sambil melahap baksonya.
Clarissa dan yang lainnya pun hanya tertawa melihat tingkah Momo dan Leona."Clar,tadi lo ngelamunin apa sih?"tanya Yana serius pada Clarissa.
"Nggak penting sih,cuma tentang kelas aja.Tapi,Yan lo bisa nggak,ngasi tau gue semua hal tentang kelas kita?"tanya Clarissa pada Yana,dan dibalas oleh tatapan bingung dari kelima temannya itu.
"Emangnya lo nggak dikasih tau gitu sama Bu Wiwik?"tanya Yana lagi.
"Enggak."jawab Clarissa singkat.
Yana pun berhenti mengunyah makanannya dan mulai menjelaskan tentang kelas mereka pada Clarissa .
"Jadi gini Clar,kelas kita bisa dibilang kelas yang isinya anak pintar gitu,banyak guru yang mempercayakan murid di kelas kita buat ngikutin lomba lomba akademik,termasuk kita yang berada di meja ini sekarang.Kalau gue dulu ngikutin lomba olimpiade Bahasa inggris,kalau Momo dia ikut lomba matematika,Putri ikut lomba Kimia,Leona ikut lomba biologi,dan Vika ikut lomba Ips"jelas Yana.
"Terus-terus?"tanya Clarissa semangat
"Kalau jumlah murid di kelas kita itu ada 36 orang,dan itu udah dibagi berdasarkan hasil tes IQ gitu"tambah Yana
"Yan gue boleh nanya nggak soal 4 bangku kosong di belakang meja kita itu,karena waktu gue tadi masuk kelas Bu Wiwik nyuruh gue duduk sama lo,padahal kan masih ada 4 bangku kosong dibelakang meja lo?Dan dia juga bilang bangku lo aja yang kosong"tanya Clarissa penasaran sambil menatap Yana.
Karena pertanyaan Clarissa, Yana dan teman-temannya yang lain pun langsung berhenti dengan aktivitas makan mereka.Dan langsung menatap Clarissa dalam.
Clarissa pun bingung dengan reaksi teman-temannya itu.Namun belum sempat Clarissa bertanya lebih lanjut, bel pertanda masuk kelas pun berbunyi.Kelima sahabatnya pun langsung beranjak dari kursi masing-masing hendak kembali kelas dan meninggalkan Clarissa ,namun Clarissa dengan cepat menghabiskan teh manisnya,dan langsung menyusul kelima temannya itu.Walaupun dalam hati kecilnya ia masih tetap gelisah,karena teman-temannya belum memberitahukan tentang pemilik bangku kosong tersebut.
Hai guys,kira-kira pertanyaan Clarissa jawabannya apa ya??
Kalau penasaran jangan lupa baca lanjutannya plus Vote ya

KAMU SEDANG MEMBACA
Miss Jutek
Fiksyen RemajaClarissa Reina Alexandra,Murid pindahan SMA Garuda yang memiliki sifat jutek dan mudah marah.Tapi karena sifat juteknya itu mampu menarik perhatian cowok most wanted di sekolahnya.Kedua cowok itu memiliki sifat yang berbeda,satunya seorang badboy ya...