Bingung,gelisah,dan penasaran.Perasaan itu campur aduk di dalam diri Clarissa saat ini.Semua pertanyaan yang ingin ditanyakan tidak ada satupun yang terjawab bahkan malah membuatnya semakin bingung.Bahkan teman-teman yang dianggapnya bisa menjawab pertanyaannya malah menyuruhnya mencari tahu sendiri jawaban atas semua pertanyaannya itu.
Flashback on
"Yana,tungguin gue dong,gue cape nih kejar lo mulu"ucap Clarissa ngos-ngosan.
"Sorry ya Clar,gue nggak nungguin lo,soalnya gue mau cepetan ke kelas"ucap Yana sambil mengimbangi langkahnya dengan Clarissa.
"Yan,lo nggak lagi nyoba jauhin gue kan karena pertanyaan gue tadi?Karena kalau gue liat lo terus ngehindar dari gue semenjak dari kantin"jelas Clarissa.
Yana yang mendengar ucapan Clarissa pun terdiam ditempatnya.
"Nggak kok Clar,gue cuma mau cepet masuk kelas,soalnya habis ini ada pelajaran Kimianya Pak Samsul,gue takut telat karena dia itu guru paling killer satu sekolahan"alasan Yana.
"oh,bagus deh.Gue kira lo mau jauhin gue karena kejadian tadi."ucap Clarissa lega.
"Nggak kok,Clar.Masa gara-gara gitu doang gue jauhin lo.Yaudah deh lupain aja,masuk kelas yuk,teman-teman yang lain udah pada masuk"ajak Yana sambil menarik tangan Clarissa.
Selama pelajaran Kimia,Clarissa tidak berkosentrasi.Yana juga bingung dengan perubahan sikap Clarissa,anak itu seperti memikirkan sesuatu.
"Clar,lo kenapa sih?Apa lo masih mikirin pertanyaan yang di kantin tadi?"tanya Yana penasaran.
"Iya Yan,gue bingung sama reaksi kalian waktu gue nanya tadi?Kalian jadi diam kayak nyembunyiin sesuatu dari gue.Apa jangan-jangan yang pemilik bangku kosong itu setan?"tanya Clarissa serius pada Yana.
"Apaan sih Clar,mana ada hal gituan,itu mah pemikiran lo aja."jawab Yana.
"Kalau gitu pemiliknya siapa Yan?Gue kepo banget tau."ucap Clarissa penasaran.
"Mereka manusia kok,dan kayaknya lo harus cari tahu sendiri deh tentang mereka."saran Yana.
Clarissa hanya terdiam mendengar ucapan Yana.Ia sepertinya menyerah untuk membujuk temannya itu.Yana ternyata orang yang teguh pada pendiriannya.
Dan akhirnya Clarissa memutuskan untuk mencari tahu sendiri tentang empat pemilik bangku kosong tersebut.
"Gue harus cari tahu sendiri.Gue yakin gue bisa ketemu sama mereka"ucap Clarissa dalam hati.
Flashback off
Hari ini guru-guru di SMA Garuda mengadakan rapat mendadak,jadi semua murid dipulangkan dengan cepat
Setelah bel pulang sekolah berbunyi,semua murid di SMA Garuda bergegas keluar kelas hendak pulang ke rumah masing-masing.Begitu juga dengan Clarissa,ia sangat ingin menenangkan pikirannya.Terlalu banyak pertanyaan yang masih berputar di kepalanya.Hingga ia bingung akan memulai semuanya darimana.
Raffa menunggu Clarissa di parkiran,ia menengok semua siswa yang keluar dari kelas.Namun ia tidak menemukan adik perempuannya itu.
"Ini anak kemana lagi?"tanya Raffa dalam hati.
Namun sepertinya tidak ada tanda-tanda kemunculan Clarissa.Raffa bingung mencari Clarissa dimana,ia tidak tahu apa yang akan terjadi padanya jika tidak membawa Clarissa pulang dengan selamat.Raffa pun memutuskan menanyakan Clarissa pada salah seorang siswi yang lewat.Dan ternyata keberuntungan memihak pada Raffa saat ini,karena siswi yang ia tanya tak lain adalah Yana teman duduk Clarissa.
"Dek,lo liat Clarissa nggak?"tanya Raffa
"Kakak lagi nyari Clarissa yang mana?"tanya Yana.
"Eh gue lupa lagi,maksud gue lagi nyari Clarissa murid pindahan yang baru masuk tadi pagi.Lo liat dia nggak?"tanya Raffa lagi.
"Oh...Kalau Clarissa yang anak baru kebetulan dia sekelas dan duduk semeja sama aku.Dan kalau nggak salah dia masih di kelas kita,kelas X Ipa 1."jawab Yana.
"Thanks ya dek"ucap Raffa singkat.
Lalu ia pun berjalan meninggalkan Yana yang masih berdiri mematung di koridor sekolah.Sepertinya ia bingung tentang hubungan Clarissa dan Raffa.Pasalnya baru kali ini,seorang Raffa Alexander salah satu cowok most wanted SMA Garuda perhatian kepada seorang perempuan,apalagi dengan seorang adik kelas.Namun Yana tidak terlalu ambil pusing,ia pun segera meninggalkan koridor dan pulang kerumahnya.
Sekarang Raffa berada didepan pintu kelas X Ipa 1.Ia menengok kedalam kelas dan mendapati Clarissa masih sibuk merapikan bukunya.Sebenarnya tadi Yana mengajak Clarissa untuk pulang bersama,namun Clarissa beralasan akan pulang bersama abangnya.
"Clar,lo lama banget sih keluar kelas,gue cape tau nungguin lo di parkiran,mana panas banget lagi,awas aja kalau sampe kegantengan gue luntur gara-gara kepanasan nungguin lo"omel Raffa
"Apaan sih bang,lebay amat.Gue dikit lagi mau keluar kok"ketus Clarissa.
"Nggak ngerasa bersalah lagi loh.Udah bagus gue nungguin"jawab Raffa kesal.
"Udahlah bang,jangan diperpanjang lagi.Yuk pulang"ajak Clarissa sambil menoleh ke abangnya itu.
Tidak ada percakapan selama perjalanan pulang,sepertinya Raffa benar-benar kesal karena ulah Clarissa.Namun lain halnya dengan Clarissa,ia bahkan tidak peduli dengan abangnya itu.
Sesampainya dirumah Clarissa langsung naik kekamarnya dan menguncinya.Sepertinya ia tidak mau diganggu.Dia hanya ingin memikirkan tentang sosok misterius di kelasnya itu.Ia berpikir keras bagaimana caranya agar ia bisa memecahkan semua pertanyaannya.
Karena terlalu serius berpikir,Clarissa pun memejamkan matanya dan sepertinya rasa kantuk menyerangnya dan membuatnya tertidur.
Jgn lupa Vote+comment ya...

KAMU SEDANG MEMBACA
Miss Jutek
Roman pour AdolescentsClarissa Reina Alexandra,Murid pindahan SMA Garuda yang memiliki sifat jutek dan mudah marah.Tapi karena sifat juteknya itu mampu menarik perhatian cowok most wanted di sekolahnya.Kedua cowok itu memiliki sifat yang berbeda,satunya seorang badboy ya...