Setelah keluar dari ruangan musik,Clarissa tak langsung pergi menuju kelasnya.Ia tidak ingin jika nanti teman-temannya bertanya banyak hal padanya terlebih lagi melihat keadaannya sekarang yang sedang menangis. Karena itu ia pun melangkahkan kakinya menuju taman dibelakang sekolah,tempat ia bertemu Arga sebelumnya.
Dibangku taman Clarissa duduk sendirian dengan air mata yang terus jatuh dari kedua matanya.Ia sangat menyesal menerima tawaran dari Azka semalam.Sepertinya Azka hanya ingin menghinanya dengan mengajaknya bergabung dengan band mereka.
Sementara itu dari kejauhan Arga melihat Clarissa keluar dari ruangan musik,tetapi ada yang berbeda dari gadis itu bahunya naik turun seperti sedang menangis.
Arga pun mengikuti Clarissa dari belakang,mumpung kelas mereka sedang freeclass karena gurunya tidak masuk.Kali ini ia sangat penasaran melihat Clarissa yang keluar dari ruangan musik sambil menangis.
"Kenapa lo nangis?"tanya Arga yang sudah duduk disebelah Clarissa
"Bukan urusan lo,lagian ngapain lo disini?Lo ngikutin gue?"
"Gue nggak mau debat,jadi gue ngaku kalau gue emang ngikutin lo.Lagian sekarang juga freeclass"
"Untung gue nggak masuk kelas,kalau enggak bisa-bisa gue diinterogasi lagi"pikir Clarissa
"Jawab pertanyaan gue, kenapa lo nangis?"tanya Arga lagi
"Gue nggak papa"ketus Clarissa
"Cewek emang gitu,kalau lagi ada apa-apa,jawabnya nggak ada apa-apa.Apa faedahnya coba bohong gitu?"
"Bukan urusan lo"
"Tadi gue liat lo keluar dari ruangan musik?Ngapain lo disana?"tanya Arga dengan sorot mata penuh selidik
"Gue jadi vokalis band abang gue"jawab Clarissa cuek
"Emang lo bisa nyanyi?"
Mendengar ucapan Arga,Clarissa mengusap air matanya kasar dan menatap Arga tajam
"Songong banget sih lo,gue juga bisa nyanyi kali"
"iya sorry.Terus kenapa lo nangis,kan udah jadi vokalis?"
"Gue nggak mau sekarang"
"Nggak mau apa?"
"Nggak mau jadi vokalis band abang gue lagi"
"Kenapa nggak mau?"
"Karena gue nggak mau dihina lagi sama si cowok cabe plus sombong itu"
"Maksud lo cowok cabe plus sombong itu siapa?"tanya Arga dengan dahi berkerut
"Siapa lagi kalau bukan Azka si ketos yang bisanya cuma ngehina orang dengan ucapan yang bikin orang sakit hati"ucap Clarissa kesal sambil memukul bangku taman itu.
"Bagus"tutur Arga sambil tersenyum miring
"Apanya yang bagus?Oh atau lo senang gitu gue dihina sama Azka,kan lo benci banget sama gue"
Arga terkekeh melihat raut wajah Clarissa yang memerah karena marah,Clarissa yang melihat itupun menjadi bertambah kesal.
"Ketawa lagi lo,seneng banget kayaknya liat idup gue tersiksa"sinis Clarissa
Arga pun berdiri dari tempatnya dan menatap Clarissa yang masih mengoceh tentang dirinya.
"Jangan ngoceh mulu,ayo ikut gue"ucap Arga
"Mau kemana?"
"Ikut aja dulu"tutur Arga singkat lalu meninggalkan Clarissa yang masih terdiam di tempatnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Miss Jutek
Roman pour AdolescentsClarissa Reina Alexandra,Murid pindahan SMA Garuda yang memiliki sifat jutek dan mudah marah.Tapi karena sifat juteknya itu mampu menarik perhatian cowok most wanted di sekolahnya.Kedua cowok itu memiliki sifat yang berbeda,satunya seorang badboy ya...