3. X Ipa 1

428 35 12
                                    

Clarissa mengimbangi langkah Bu Wiwik dengan cepat.Ternyata Ibu Wiwik mempunyai kecepatan berjalan lebih dari ibu-ibu seusianya.Walaupun jika dilihat dari penampilannya Ibu Wiwik bisa dibilang sudah agak tua.

Langkah Ibu Wiwik terhenti disebuah kelas yang bercat hijau dengan tulisan X Ipa 1 didepan pintunya.Ia membuka knop pintu itu,dan melihat situasi kelas yang bisa dibilang amburadul.Ia menggeleng kepalanya melihat anak-anak walinya sedang sibuk dengan aktivitas masing-masing.Ia masuk kedalam kelas itu,dan kegaduhan yang terjadi berubah menjadi tenang.Sepertinya anak-anak X Ipa 1 sangat takut dengannya.

"Selamat pagi anak-anak"sapa Bu Wiwik pada semua murid didepannya.

"Selamat pagi bu"jawab anak X Ipa 1 kompak.

"Ya anak-anak,hari ini kalian kedatangan teman baru.Ibu harap kalian bisa menerima dan membantu dia agar cepat beradaptasi dengan sekolah ini."kata Bu Wiwik panjang lebar.

"Bu...Saya mau tanya,boleh?"
kata seorang siswa laki-laki pada Bu Wiwik, dari seragam dapat dilihat kalau siswa laki-laki itu bernama Reno Raynaldo.

"Iya,silahkan,Reno."sambut Bu Wiwik

"Murid pindahannya laki-laki atau perempuan?Terus kalau laki-laki ganteng nggak?atau kalau perempuan cantik nggak bu??"tanya siswa laki-laki itu.

"Tu pertanyaan lo,kayak mau demo aja.Satu-satu napa!
Si ibu kan jadi bingung."Kata seorang siswa disebelah Reno,yang bernama Udin Firmansyah.

"Biarin aja,itu kan hak gue,jadi terserah gue mau nanya apa.Lagipula kan bagus kalau gue tanya gitu,siapa tau kalau cewek bisa gue ajak untuk melepaskan status kejombloan tingkat ngenes gue ini "jawab Reno sambil memasang wajah sedihnya, dan akibatnya mendapat sorakan dari teman sekelasnya.

Ibu Wiwik yang melihat gaduhnya kelas X Ipa 1 langsung mengambil tindakan cepat agar kelas kembali hening.Ia pun memanggil Clarissa yang sedari tadi masih berdiri di depan pintu kelas.

"Nak,ayo masuk"kata Bu Wiwik sambil menatap kearah Clarissa.
Clarissa yang mendapat isyarat itupun langsung mengerti dan memasuki kelas tersebut.

Setelah Clarissa masuk kelas,kegaduhan yang terjadi tersebut berubah menjadi hening.Clarissa pun gugup dengan situasi itu,karena banyak pasang mata yang menatap ke arahnya.Bu Wiwik yang melihat kegugupan Clarissa langsung menepuk punggungnya untuk mengisyaratkan agar ia cepat memperkenalkan diri.Clarissa pun mengerti akan isyarat tersebut dan mulai memperkenalkan diri.

"Selamat pagi semua,kenalkan nama saya Clarissa Reina Alexandra.Teman-teman bisa Panggil saya Clarissa.Saya berharap teman-teman bisa menerima kehadiran saya di kelas ini."kata Clarissa.

Keheningan yang terjadi di kelas pun berubah menjadi gaduh setelah Clarissa memperkenalkan diri.Siulan-siulan di kelas itu membuat Clarissa semakin gugup.
"Wow,kalau yang model gini mah tipenya abang Reno banget atuh."kata seorang siswa yang tak lain adalah Reno.Teman-temannya memasang muka jijik pada perkataan Reno.

"Eh,anak baru gue nggak bisa manggil lo Clarissa" kata Udin buka suara.

"Terus lo manggil dia apa kalau bukan namanya,dasar ogeb lo"kata Reno menimpali.

"Gue bisa nggak manggil lo sayang,baby,atau honey gitu,secara lo itu cantik,dan gue yakin demi sang Dewi Fortuna,kalau lo bakal jadian sama gue "ucap Udin penuh keyakinan.

"Enak aja lo.Clarissa punya gue tau.Lagian lo PD banget sih,muka aja kayak pangsit bakso Mang Ujang tapi lagaknya udah kayak mirip Aliando aja"ucap Reno lalu menoyor kepala Udin.

Hal itu malah membuat satu kelas tertawa akibat hal usil mereka.
Clarissa yang mendengar hal itu hanya bisa memasang wajah datarnya,seakan tak terjadi apa-apa padahal kelas itu sudah gaduh karena kedatangannya.
"Clarissa kamu bisa duduk disamping Fridayana,karena hanya bangku disebelah dia yang kosong"ucap Bu Wiwik sambil menunjuk seorang siswi yang bernama Fridayana.

Clarissa yang mendengar perkataan Bu Wiwik menjadi bingung karena masih terdapat 4 bangku kosong dibelakang meja Fridayana.Tapi ia tidak ingin bertanya pada Bu Wiwik,ia malah berjalan dengan santainya kearah meja Fridayana.

"Hai gue Fridayana,salam kenal ya."kata gadis itu sambil mengulurkan tangannya kearah Clarissa.
"Salam kenal juga.Gue Clarissa"
"Entar istirahat ke kantin bareng ya.Nanti gue kenalin sama teman-teman gue."ajak Fridayana.
"Iya deh.Nanti gue ngikut aja"balas Clarissa.

Pelajaran pertama hari ini adalah Fisika,itu adalah pelajaran yang sangat disukai oleh Clarissa atau bisa dibilang Clarissa sangat jago dalam hal Fisika.Bahkan Fridayana juga terpukau dengan kemampuan Fisika teman barunya itu.Ia bahkan meminta Clarissa untuk membantunya belajar Fisika.Dan itu dibalas anggukan setuju dari Clarissa.Pak Agus selaku guru Fisika juga sangat senang dengan kemampuan Clarissa.Hal itu juga yang membuat Clarissa senang,walaupun masih ada pertanyaan yang belum terjawab sebelumnya mengenai pemilik bangku kosong dibelakang mejanya.Dan ia memutuskan untuk menanyakan hal itu pada Fridayana saat istirahat.

kriiiiiiingggg
Bunyi bel menggema hingga seluruh sudut SMA Garuda.Semua murid keluar dari kelasnya dan hendak ke kantin.Begitu juga dengan Clarissa dan Fridayana mereka juga hendak ke kantin seperti yang mereka janjikan tadi.Fridayana juga ingin memperkenalkan Clarissa pada teman-temannya.Setelah tiba di kantin Fridayana memilih bangku yang berada di tengah,disana juga sudah ada teman-temannya.

"Ayo Clar,gue kenalin sama teman-teman gue"ucap Fridayana sambil menarik tangan Clarissa.

Clarissa hanya diam dan cuek dengan menanggapi ajakan Fridayana tapi ia tetap mengikutinya.Karena menurut pemikirannya sepertinya Fridayana anak yang baik dan mudah bersahabat.Jadi ia berharap Fridayana nantinya akan menjadi sahabatnya walaupun ia belum tahu bagaimana karakter asli dari seorang Fridayana.

Hai guys sorry kalau ceritanya kurang rapi dan rada gaje...
Maklum masih amatir,
jgn lupa Vote+comment ya

Miss JutekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang