23.Gara-Gara Lo

242 19 4
                                        

Clarissa melihat seorang cowok berada di taman belakang sekolah.Cowok itu memandangi taman di depannya dengan tatapan kosong.

"Nih buat lo"ucap Clarissa pada cowok itu yang tak lain adalah Arga sambil memberikan minuman ringan yang ia beli dari kantin sekolah.

"Ngapain lo disini?"tanya Arga ketus yang membuat Clarissa seketika gugup.

"Kalau gue bilang gue ngikutin lo,lo marah nggak?"tanya Clarissa hati-hati

"Nggak juga sih"jawab  Arga lalu melirik pada minuman yang dibawa Clarissa.

"Itu buat gue?"

"Iya,nih minum dulu"Clarissa pun memberikan minuman itu pada Arga.

"Nggak lo taro racun kan?"

"Gila lo ya,gue udah baik juga ngasih minumannya.Siniin aja kalau nggak mau"

"Jangan marah napa,canda gue"ucap Arga lalu meminum minuman itu.

Mereka hanya terdiam tak ada yang memulai obrolan sedikitpun.Karena merasa canggung,Clarissa pun berniat memulai obrolan.

"Kenapa tadi keluar kelas?Lo lagi ada masalah?"tanya Clarissa lembut,tetapi hanya dibalas anggukan oleh Arga.

"Masalah sama orang tua lo lagi?"

"Gue bermasalah karena lo"ucap Arga dalam hatinya tapi tak berniat menjawab hal itu pada Clarissa.

"Nggak juga"jawab Arga singkat.

"Terus kenapa keluar kelas?"

"Lagi badmood aja"ucap Arga singkat

"Terus elo ngapain lo keluar?"lanjutnya sambil menatap cewek disebelahnya itu.

"Gue kirain lo lagi ada masalah sama bokap,nyokap lo makanya gue nyusul kesini"

"Gue nggak butuh dikasihani,mending sekarang lo masuk kelas"ucap Arga dingin.

"Gue nggak kasihan ataupun iba sama lo,gue cuma peduli sama lo"

"Peduli?"tanya Arga lalu menatap Clarissa lekat

"Iya peduli,tapi lo jangan geer ya.Gue nggak suka sama lo"ucap Clarissa menampilkan wajahnya yang super jutek.

"Lo lucu banget sih,pengen dah gue karungin terus bawa pulang"

Clarissa yang melihat Arga yang terdiam sambil senyum-senyum sendiri pun menyikut lengan cowok itu.

"Kesambet lo?"sinis Clarissa

"Enak aja,berharap banget gue kesambet ya"

"Ya gue kirain lo lagi kesambet,apalagi lo senyum-senyum sendiri kan"

"Semaunya elo aja deh.Sekarang ikut gue"

"Kemana?"

"Kantin"

"Ngapain?"Arga merasa kesal pada gadis ini,mana mungkin ke kantin buat kegiatan lain selain makan.

"Ikut.Gue.Sekarang"perintah Arga,Clarissa pun hanya mendengus ditempatnya lalu berjalan mengikuti langkah cowok itu.

Bruk

"Wadaw sakit nih pala gue,makanya kalau mau berenti itu ngasih kode kek"ucap Clarissa kesal sambil memegang kepalanya yang sakit akibat menubruk punggung Arga.

"Gue bukan anak pramuka yang ngerti kode-kodean.Makanya kalau jalan tu liat kedepan jangan kebawah.Emang lo nyari harta karun dibawah?"

"Bacot banget sih lo,kan kepala gue yang jadi korban"

"Sekarang duduk"perintah Arga pada Clarissa karena mereka telah berada di kantin yang saat ini sedang sepi karena jam pelajaran masih berlangsung.

"Elo tuh siapa gue sih?Merintah-merintah mulu.Lo ngira gue pembokat lo apa?"ucap Clarissa kesal

"Cocok juga sih kalau jadi pembokat di rumah gue"

"Dasar cowok nggak berprikemanusiaan"tutur Clarissa dan membuat Arga tersenyum tipis.

"Lo mau pesen apa?"tanya Arga pada Clarissa

"Lo mau traktirin gue?"tanya Clarissa dengan wajah yang berbinar.

"Iya.Anggap aja sebagai permintaan maaf karena udah buat kepala lo merah kayak gitu"

"So sweet banget sih"tutur Clarissa dengan senyum cerahnya

"Nggak usah kayak bocah gitu.Lo nggak ada imut-imutnya"ucap Arga dingin padahal dalam hatinya ia merasa deg-degan tak karuan melihat senyum cewek itu.

"Songong amat sih lo"

"Lo mesen apa,kalau nggak ada mending nggak usah"

"Eh jangan gitu dong,gue mesen bakso aja deh"

"Mang ujang bakso dua ya"teriak Arga yang dibalas jempol oleh Mang ujang

***

"Laper lo ya,itu cepet banget abisnya.Makannya juga nggak ada jaim gitu kayak cewek lain yang kalau makan anggun banget apalagi depan cowok"tutur Arga pada Clarissa yang sudah menghabiskan baksonya dalam waktu singkat.

"Asli laper banget gue,because tadi gue nggak ke kantin.Dan satu lagi buat apa gue jaim,gue mah kalau laper ya makan ampe kenyang.Nggak usah mikirin apa kata orang.Prinsip gue itu be yourself and don't try to be the other people"tutur Clarissa bangga

"Iya juga sih,buat apa kita jadi orang lain kalau diluar sana ada orang yang mau ada di posisi kita"tambah Arga

"Wah super sekali anda"ucap Clarissa sambil bertepuk tangan pelan.

"Gue kok jadi bijak gini ya?"tanya Arga

"Ketularan gue kali"jawab Clarissa pd hingga mendapat toyoran di kepalanya dari Arga.

"Over Pd jangan dipelihara"

"Sekali-kali napa,biar gue bangga gitu"

"Semerdekanya lo aja deh,tapi lo tadi kemana waktu jam istirahat?"

"Gue ke perpustakaan"

"Ngapain?"

"Menurut elo kalau orang ke perpus itu ngapain?"

"Buat baca lah"

"Itu tau ngapain nanya"

"Nggak ada"

"Halah dasar abg labil"

"Wah,lo ngatain gue labil ya,bayar sendiri bakso lo sana"

"Jangan gitu dong,gue nggak bawa uang ini.Jangan bikin gue malu napa"ucap Clarissa dengan wajah memelas

"Emang gue peduli?"

"Jangan gitu dong,masa gue ke kelas dulu ambil duit.Mana hatimu nak?"

"Gue nggak peduli"

"Jangan gitu dong,Ga.Maafin gue ya,katanya tadi lo mau nraktir gue kenapa jadinya gue bayar sendiri.Elo mah nggak asik"rengek Clarissa sambil memainkan lengan Arga.

"Iya,gue bayarin.Nggak usah ngerengek kayak bocah"

"Lo baik banget sih,thanks ya"ucap Clarissa pada Arga yang sudah berjalan kearah Mang Ujang.

"Si arga baik juga ya"ucap Clarissa dalam hati.

Guys,jangan lupa Vomment ya

Ditungguin loh

Author








Miss JutekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang