[21++++++++++++]
Seorang gadis memberikan kegadisannya untuk biaya operasi jantung ibunya....
----------------
"setelah bertahun tahun kau meninggalkan ku kau datang kembali kehadapanku?"
"aku mohon aku sangat membutuhkan uang untuk operasi ibuku"
...
Sesampainya dirumah. Aku turun dan memasuki rumah disusul oleh Giondri. Lalu pria paru baya yang bernama Bayu membawa paparbag kedalam.
"kok lama kak?"tanya Wika pada Giondri. "ia, habis dari kampus kami ke toko beli baju, sepatu, dan tas skolahnya"jawab Giondri duduk disefa depan tv yang membuka kancing bajunya.
"mau kemana?"tanya Giondri padaku yang ingin naik tangga. "ma... Mau kekamar. Aku udah bauk. Capek lagi."ucapku dengan wajah memelas.
"ambil cemilan dulu sana"katanya. Aku memanyumkan bibirku dan menurutinya. Aku berjalan kedapur mengambil cemilan.
"dimana cemulannya?"tanyaku. "dikulkas"jawabnya dengan teriakan.
Aku membuka pintu kulkas dan mendapatkan bungkusan chitatos, qetela, dan lain lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku ambil cemilan itu. Saat aku ingin menutup pintu kulkas. Aku ngeliat es buah yang diatasnya ada ceri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"siapa yang punya es nii?"tanyaku berteriak. "tidak ada yang punya"jawab Wika. "buatku ya"ucapku mengambil es itu. "jangan Aqila. Kau baru sembuh. Nanti kau sakit lagi"kata Giondri berjalan mendekatiku dan mengambil es itu. "yah... Yah.. Yah... Aku mau Giondri"kataku sambil mengekspresikan wajah sedih. "tidak boleh nanti klo kau udh sehat total kau boleh memakannya."katanya mulai makan es itu. "tapi itu lama banget. Nanti esnya gak ada lagi"ucapku meraih es itu tapi dia mengangkat es itu tinggi tinggi hingga aku susah untuk mengambilnya.
"anak kecil gak boleh makan es, nanti pilek. Ok"katanya sambil tersenyum dan pergi.
Aku membawa cemilan itu menuju Sofa tempat kakak beradik itu duduk. Aku menaruhnya diatas meja dan berjalan meninggalkan mereka.
Saat aku melangkah. Tanganku seolah olah ditarik. Sontak aku terjatu di pangkuan pria tampan.
'deg' "aduh jangan sampai suara jantungku didengar oleh Aqila."ucap Giondri dalam hati.
"aduh aku kok jadi deg degan begini si"kata Aqila dalam hati.
"ehm... "seorang berdehem disamping kami. Sontak kami terkejut dan aku mulai berdiri dari pangkuannya.
"m... Maaf"ucap singkat. "a... Aku mau kekamar mau mandi"kataku berjalan dengan cepat. "setelah mandi kau kemari ok"kata Giondri. Aku mengabaikannya dan berlari menaiki anak tangga.
Sesampainya dikamar.
'par' aku menutup pintu kuat kuat.
"kenapa aku jadi gugup begini?"tanyaku pada diriku sendiri dan memegangi dadaku. "Santai Qila santai"ucapku berjalan lalu mengambil handuk dan memasuki kamar mandi. ____________________ Selesai mandi aku keluar dan mengambil baju dan mulai memakaikannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah itu. Aku keluar dari kamar dan turun kebawah. Karna aku harus menuruti perintah Giondri.
Aku pergi kedapur untuk minum. Tapi aku sama sekali tidak haus hanya saja apakah mereka melihatku nanti.
"Aqila"seorang memanggilku. Aku langsung menoleh kebelakang. Dan ada tangan kokoh yang menekukkan telapak tangannya yang artinya memanggilku.
Aku langsung berjalan menuju tangan itu. Dan sampai didepan mereka. "ada apa?"tanyaku malas. "duduk sini donk. Makan cemilan dan nonton sama kita"kata Giondri menepuk nepuk tempat duduk ditengah mereka.
"Kayaknya mereka ini tidak bisa jauh dari aku deh"tanyaku dalam hati. Aku menurutinya dan langsung duduk ditengah mereka.
Aku mengambil cemilan chetoos dan membukanya dan aku langsung saja memakannya.
Saat Wika mengganti siarannya. Saat itu muncul Film kartun tom and jerry yaitu film kesukaanku.
"itu"kataku sambil menunjukkan tv. Lalu Wika memundurkan siaran. "ini?"tanyanya padaku. Aku hanya menbalas dengan anggukan.
"kartun?"tanya Giondri. "ia, emang kenapa?"tanyaku padanya. "ganti dong siarannya."kata Giondri merebut remot itu. "jangan dong. Aku suka film ini"kataku memohonya. "aku akan menggantikannya"katanya dan menggantikan siarannya. "yahhhh... Gk seru. Aku mendik kekamar aja."kataku bulai berdiri.
"cepat kali kekamarnya"tanya Wika. "ia. Disini gk asik. Dikamar aku bisa tidur pulas"kataku mulai berjalan. "youdh youdh nii nii aku ganti siarannya. Tapi duduk sama kita nonton ya"kata Giondri mengganti siaran itu. "benar?"tanyaku "ia"jawabnya singkat.
Aku mulai duduk dimana tempat aku duduk tadi. Aku menonton film itu sambil memakan cemilan.
"itu kucingnya paok ya? Masa bisa dikerjaiin sama tikus"tanya Giondri. "hahaha.... Aku sangat suka film ini sangat lucu. Aku dan kakakku sangat suka dengan film ini"kataku.
Saat seeokor anjing menggiling kucing. Disaat itu kami bertiga tertawa terbahak bahak. "lucu... Lucu... Lucu kali"katanya pada kami. "yah... Habis"ucapku melemas. "kucingnya oon mau dikerjain sama tikus"kata Wika tertawa.
"aku lapar"kata Giondri sambil mengelus perutnya. "youdh kalo gitu aku masak ya"kataku mulai berdiri. "tidak usah kita makan luar aja yok"ajak Wika. "ok. Aku setuju tu. Udah lama ni gk makan luar"kata Giondri. "yasudah aku ganti celana dulu ya"kataku mulai berjalan. "tidak usah kau begitu saja. Nanti ganti ganti baju kelamaan"kata Giondri menarik tanganku.
Aku terpaksa menurutinya. Lalu Giondri membuka pintu mobil buatku. Dan aku masuk. Dia menutup pintu mobil dan dia masuk kemobil tepat disebelahku. Wika yang mengendarainya.
Tidak ada percakapan diantara kami.
"jadi. Kau berapa bersaudara?"tanya Wika padaku. "aku hanya dua bersaudara"jawabku. Wika hanya membalas dengan anggukan. _________________________________________ TBC😘