13.2

11.8K 176 3
                                    

Dihampirinya seorang yang tidur itu dan dia mengoleskan senyum tipis di sudut bibirnya.

Saat bu Zila ingin berbicara tapi Giondri mengkode untuk diam dan meninggalkan mereka berdua. Bu Zila meninggal kamar dan menutup pintu kamar itu.

Giondri berjalan menuju kaki gadis itu. Di tariknya pelan selimut yang menutupi tubuh wanita itu.

Dan itu sukses membuat Giondri tertawa pelan karna wanitanya terusik atas hal itu. Ditarinya kembali perlahan selimut itu.

"ibu, jangan ganggu aku. Aku mengantuk ibu. Biarkan aku istirahat sepuluh menit lagi ya bu"cicit Aqila namun bisa didengar Giondri.

Giondri berjalan keposisinya semula. Disibaknya selimut itu dan Aqilapun terbangun.

"ah, Giondri. Ternyata kau. Huaaayam. Kenapa kau disini?"tanyanya sambil menguap.

"kau tau ni jam berapa?"tanya Giondri sambik menunjuk jam yang melingkar dipergelangan tangannya.

"emang sudah jam berapa?"tanyaku kembali.

"sudah jam 5.ayo mandi dan ayo sarapan."kata Giondri menatap Aqila tajam.

"aku masih ngantuk. Biarkan aku tidur sepuluh menit lagi ya"kataku sambil memejamkan mataku.

"ahkk"teriakku. Saat ada yang menggendongku.

"Giondri turunkan aku."kataku sambil memukul punggungnya.

"baiklah. Kau sabar sebentar"ucapnya santai.

Lalu giondri membawaku kedalam kamar mandi. Diturunkannya aku kedalam bathrum.

Lalu dia jongkok dihadapanku. "aku tidak masalah mandi dua kali asal mandi bersamamu"katanya sambil tersenyum mesum.

"sini aku akan memandikanmu"katanya yang hendak membuka bajuku.

"TIDAK... aku mandi sendiri. Nanti mandiku kau buat jadi aktifitas melelehkan"jeritku.

"baiklah. Aku akan tunggu sepuluh menit. Jika kau belum siap maka aku akan melakukannya padamu hingga kau tidak bisa berjalan"ucapnya sambil belalu pergi.

"TAPI SEPULUH MENIT ITU TERLALU cepat"teriakku.

Aku mendengus kesal dan memulai mandiku. Setelah selesai aku keluar. Aku baru sadar bahwa aku dikamar bu Zila.

"bagaimana nii"kataku. Aku melihat disini kasur itu ada dress merah beserta highells.

Tau tau saja-batin Aqila

Aku memakainya dan menata rambutku. Pagi ini aku membiarkan rambutku tergerai.

Aku membuka pintu kamar. Dan saat itu juga aku terkejut melihat Giondri menatapku tajam.

"kau mandi lebih dari sepuluh menit dan kau memakai pakaianmu lama. Jadi nanti kau harus melayaniku"katanya dengan tajam.

"masa mandi sepuluh menit?"protesku padanya.

"aku tidak peduli"katanya meninggalkanku.

Aku kembali ke kamarku menyusun plajaran hari ini. Dan keluar menuju ruang makan.

Aku duduk disebelah Wika. Dan bu Zila menghidangkan nasi beserta ikan dan sayurnya.

Kami memakannya tanpa pembicaraan.

Apakah keluarga ini terlalu dingin sehingga makan bersama tidak ada pembicaraan-ucap Aqila batin.

"sudah selesai?"tanya Wika. Aku membalas anggukan.

Kami beranjak keluar rumah. Pak Bayu membuka pintu buatku aku masuk. Lalu mobilpun berjalan.

"loh, pak Giondri dan Wika belum masuk mobil. Mereka naik apa pak?"tanyaku mengkerutkan dahiku.

"mereka menaiki mobil mereka Nona."kata Pak Bayu. Aku hanya membalas oh.
_______________
Sesampainya di kampus. Aku keluar dari mobil dan memasuki kampus. Aku menaiki lift tangga menuju kelasku.

"teman kita satu sudah datang"kata Berto kepada Vuro,Dika,dan Cika.

Aku hanya membalas dengan senyuman saja dan duduk dikursiku.

"kau lama skali datangnya"ucap Dika kpadaku.

"ia, bangun kesiangan aku"jawabku

"oh"jawab mereka serempak.

Bel berbunyi menandakan pelajaran akan dimulai.
___________________
Kami pulang kampus.
"Gimana kita jalan yok"ucap Berto kepada kami.

"kemana Bro?"tanya Vuro.

"tanya dulu mereka mau gak"kata berto menunjuk aku dan Cika.

"kalian mau ikut?"tanya Vuro.

"mm... Kemana?"tanyaku.

"kemana kita nii?"tanya Vuro kpd Berto.

"kita udh lama gak ke club ni. Malam nii kita ke club"jawab Berto.

"k...ke club?"tanyaku kaget.

"ia. Kau bisa kan?"tanya Vuro

"aku tak yakin. Nanti aku pulang lama dan aku mabuk bagaimana?"tanyaku.

"kita jangan minum terlalu banyak. Kita pulang pukul sepuluh hanny. Kami juga sering seperti itu"kata Vuro padaku.

"mm... Baiklah. Jika aku diizinkan aku akan kabari kalian"ucapku.

"baiklah. Kabari kami secepatnya"ucapnya lagi. Aku hanya membalas anggukan.

Aku memasuki mobil dan mobilpun berjalan.
____________

"kok sepi?"tanyaku pada diriku sendiri.

"pak, Giondri dan Wika dimana pak?"tanyaku pada pak Bayu.

"kata pak Giondri mereka lembur nona."jawab Pak Bayu.

"biasanya jam berapa mereka pulang pak?"tanyaku.

"kayaknya jam 12 paling lama nona"kata pak Bayu lagi. Aku hanya membalas anggukan.

Aku berjalan menuju kamarku. Aku membersihkan tubuhku mengganti pakaianku. Dan aku turun untuk makan siang.
____________
Setelah makan aku meminta pak Bayu untuk menghantarkanku ketoko baju. Aku ingin membeli baju untuk nanti malam.

Sesampainya di toko. Aku mencari dan aku mendapatkan baju setengah lutut yang agak terbuka dibagian dadanya.

Setelah itu aku diantar pulang oleh pak Bayu.
________

Tbc😘😘

Begins With Sadness and Begins With Happihess[21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang