Begins With Sadness and Begins With Happihess[21+]

twwelye....

Vote ya....
________________

"slamat pagi anak anak"ucap ibu itu.
"pagi bu"jawab anak yang ada didalam.
"kita ada kedatangan anak murid baru"ucap ibu itu. Dan aku mendengar suara keributan dari dalam yang terdengar tanda bertanya.

"silahkan masuk cantik"kata ibu itu dan aku melangkahkan kakiku masuk kedalam kelasku.

"perkenalkan namamu sayang"ucap ibu itu lagi.

"nama saya Aqila Anisa Billia. Salam kenal ya"kataku tersenyum semanis mungkin.

"baiklah Aqila kamu duduk di sana ya"ucap ibu itu yang menunjukkan karah sebelah pria tampan yang dari tadi tidak melepaskan pandangannya dari ku.

"terima kasih bu"ucapku hormat dan mulai berjalan munuju tempat duduk yang ditunjuk oleh ibu guru itu.

"baiklah, mari kita mulai pelajaran kita"kata ibu itu dan menjelaskan tentang tentang kedokteran.
___________
Pelajaran pun usai. Dan waktunya Istirahat.

"haii. Perkenalkan namaku Vuronio Anata Albert"katanya memperkenalkan dirinya.

"dan aku Bertopius giwo Alfanso"kata nya.

"oh. Namaku Aqila. Senang bertemu kalian kembali."kataku. Ternyata orang yang memberi alamat ruang Dosen itu adalah teman sekelasku.

"kantin yukk"katanya.
"aku lagi malas bergerak. Kalian saja yang pergi deh"jawabku malas.
"ayolah. Aku traktir deh"ucap Berto
"ia, ayo dong kita kantin yuk"bujuk Vuro..
"mmm... Baiklah. Tapi kamu traktir aku ya"kataku pada berto yang dibalas dengan anggukan dan senyuman.

Kami melangkah saat ingin diambang pintu. Aku diberhentikan oleh suara melengking yang memanggil Berto.

"BERTO"teriaknya. Otomatis kami membalikkan badan.

"ada apa si Cika? Gendang telingaku ini sampai mau pecah mendengar suaramu"kata Vuro sambil menggosok gosokkan telingamya.

"maaf Vuro. Kalian ingin kemana sahabat sahabatku dengan anak murid cantik ini?"katanya yang melihatku tersenyum.

"kami ingin kekantin apa kau mau ikut dengan kami Swety?"jawab Berto.
"tentu, tunggu sebentar. Dika kau mau ikut?"tanya Cika kepada temannya satu lagi.
"tunggu sebentar."balasnya. Ternyata temaan disebelahku itu namanya Dika?

"cepet dong!"kata Cika.
"sudah ayo"ucapnya menghampiri kami.

Yaps!! Kami pergi lima orang. Ternyata Berto, Dika, Vuro, dan Cika. Adalah bersahabat.

Kami sampai di kantin dan berto memesan yang kami inginkan dan dia kembali lagi ke meja tempat kami duduki.

"yaps... Baiklah ceritakan tentangmu Beautiful"kata Dika kepadaku.

"aku tinggal bersama ka...kakak angkatku. Dan dia membiayai aku kuliah dan makan."kataku.

"dan apa kau masih memiliki orang tua?"tanyanya lagi.

"tentu tapi dia berada di kampungku"jawabku.

"ini pesanannya"ucap ibu paru baya yang meletakkan makan pesanan kami.

Kami memakannya hingga tidak tersisa.

Dan bel masukpun berbunyi. Kami langsung membayarnya dan bergegas masuk kedalam kelas.
___________________

"Aqila, kau pulang dengan siapa?"tanya Cika padaku.
"kakak angkatku telah mengirim supir untuk menjemputku.

"baiklah."kata Cika.

"Cika... Aku diluan ya"kataku sambil melambaikan tanganku. Dan mobil pun berjalan.

Sesampainya di rumah Giondri aku sama sekali tidak mendapatkan seseorang kecuali pak Bayu yang menjemputku.