15.0

11.6K 218 3
                                    

Author pov...

"calon ibu mertua"ujar Giondri saat memasuki ruang kerjanya.

Giondri menunjukkan senyum sinis menatap kebingungan dari wajah Ibu Aqila.

"haha... Kau bingung bukan? Tentu saja kau bingung. Kau ingin berjumpa dengan Putrimu?"tanya Giondri.

"ia tuan. Kembalikan putriku."mohon Ibu Aqila.

"tidak kukembalikan namun aku akan menjumpakanmu dengan Aqila"lanjut Giondri.

"bagaimana caranya?"tanya Ibu Aqila lagi.

"biarkan Aqila hidup bahagia denganku, dengan menikah denganku"lanjut Giondri lagi.

"tuan, itu seharusnya persetujuan dari Aqila"lanjut Ibu Aqila lagi.

"IBU.... "teriak Aqila memasuki ruangan kerja Giondri.

"Aqila berhenti ditempat mu"ucap Giondri tegas.

"Giondri. Kumohon aku ingin memeluk Mommy"kata Aqila memperlihatkan wajah mohonnya.

"kau ingin memeluk mommymu?"tanya Giondri.

Aqila hanya menganggukkan kepalanya.

Giondri berjalan mendekati Aqila dan memeluknya sayang.

"kau bisa memuluk mommymu. Asal kau menikah denganku"jawab Giondri tetap memeluk Aqila.

"jika aku tidak mau?"tanya Aqila tetap dalam pelukan Giondri.

"maka kau tidak bisa bertemu dengan keluargamu lagi"jawab Giondri.

"Giondri.... Baiklah"jawab Aqila mempererat pelukannya.

Aqila melepas pelukan Giondri dan memeluk ibunya.

"mommy, aku merindukanmu"kata Aqila.

"maafkan mommy sayang, mommy tidak tahu yang sebenarnya"balas Dilia

"maaf? Buat apa mommy meminta maaf? Mommy tidak bersalah"ujar Aqila.

"ia, mommy seharusnya menerimamu waktu itu. Mommy tidak tau bahwa kau memperjuangkan dirimu untuk mendapatkan uang operasi mommy. Mommy meminta maaf nak,mommy sudah tau semuanya"

"mommy tau dari mana?"tanya Aqila melepas pelukannya.

"aku yang memberi tahunya"bukan ibu Aqila yang menjawab melinkan Giondri

"biar mommymu tau. Kau yang sudah berusaha mencari uang itu"kata Giondri lagi.

"mommy. Aqila akan menikah dengan Giondri. Mommy marah?"tanya Aqila .

"tidak sayang. Maafkan mommy. Dulu gara gara mommy kamu harus berpisah dengan Giondri."ucap Ibu Aqila.

"tidak masalah mommy. Skarang kami akan menikah dan hidup baru. Doakan saja pernikahan ini berjalan lancar"kata Giondri memeluk bahu Aqila.

"kapan kalian akan melangsungkan pernikahan?"tanya kakak Aqila yang sedari tadi hanya diam.

"karna aku tidak ingi berlama lama. Sebaiknya minggu depan saja"jawab Giondri.

"apa itu ter--"

"lebih cepat lebih baik baby"

"baiklah terserahmu saja".

"Calon Mommy mertua? Anda beserta putri anda ingin tetap tinggal disini atau ingin pulang?"tanya Giondri pada Mommy Aqila.

"saya dan putri saya akan pulang. Dan kamu Aqila? Kamu disini atau ikut dengan Mommy?"tanya mommy Aqila.

"aku--"

"dia akan tetap disini denganku"sela Giondri cepat.

Aqila mendengus kesal karna Giondri memotong pembicaraannya.

"baiklah, mommy akan pulang dengan kakakmu. Slamat malam sayang"ujar Mommy Aqila sambil mengecup kening dan puncak kepala Aqila.

"mommy akan pulang bersama siapa? Naik apa mommy?"tanya Aqila cemas.

"mommy kita pulang bersama kakakmu dan mereka diantar oleh Bayu"kata Giondri memotong ucapan Mommy yang ingin berbicara.

"baiklah, kalian hati hati ya mom"kata Aqila lagi.

Mommy Aqila beserta kakaknya keluar dari rumah mewah itu diatar oleh Aqila sampaai diloby rumah itu.
Giondri tidak bisa menghantar mereka karena mendapatkan panggilan..

"sudah? Apa mereka sudah berangkat?"tanya Giondri sesudah dia menghakhiri sambungannya dan melihat Aqila memasuki rumah.

"sudah, mereka sudah pergi. Hm.. Giondri.. Kau.. Hm.. Kau sungguh mengatakan itu pada mommyku?"tanya Aqila gugup

"ya, emang kenapa?"tanya Giondri lagi.

Aqila duduk disebalah Giondri didepan TV.

"bukan kenapa-napa"balas Aqila lagi.

"aku ingin kekamar, aku mengantuk"Kata Aqila berdiri

"baiklah, nanti aku akan menyusulmu"ujar Giondri.
________

Giondri memasuki kamar setelah dia dari bawah.

Dia melihat tubuh wanita mungil yang tertidur memunggunginnya.

Dia menaiki kasur dan memakai selimut pada tubuhnya dan tubuh Aqila.

Dia memutar posisi Aqila menjadi menghadapnya. Dia mengelus kepala Aqila,menciun keningnya dan mengecup puncak kepala Aqila.

Dia memeluk tubuh Mungil Aqila dan mulai memasuki alam tidur indah mereka.
____________

Aku paksai buat UP dan semoga alurnya gak ngaur.

Padahal lagi ujian metsemester...
{author malah curhat😂😂)

Votenya ya
Tbc....

Begins With Sadness and Begins With Happihess[21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang