13.4

11.3K 227 3
                                    

Giondri menarik tanganku dan mendorongku kebelakang. Dihempaskannya tubuhku kedinding dengan sangat kasar hingga aku meringis kesakitan.

"aww"ringisku. Dicekramnya pergelangan tanganku dengan kuat dan menaruhnya diantara kepalaku.

"berani skali kau pergi ke club. Disaat aku tidak ada dirumah. Kau tidak ada rasa malu dan tidak tau diri. Kau kesini untuk memberiku kenikmatan seks. Tapi aku memiliki rasa kasian padamu menyekolahkanmu tinggi tinggi dan ini yang kau lakukan padaku"bentaknya padaku.

Aku hanya menutup mataku rapat rapat. Tak berani menatap mata merah yang sangat dekat dengannya.

"ma-maafkan aku"gumamku.

"APA? Maaf kau bilang?"tanyanya "kau akan mendapatkan balasannya. Sebelumnya kau sudah kuperingati dan kau melanggarnya"bentaknya.

Dia mencium biburku kasar mengulum, dan memperdalam ciuman itu. Dia mengabsen setiap inci didalamnya.

Diremasnya payudara Aqila dengan kasar yang membuat wanita itu mengerang didalam mulut.

Giondri menurunkan reselting Dress Aqila dan melorotnyaa kebawah.

Aqila saat ini sudah tidak menggunakan dress yang hanya menutupi tubuhnya hanya bra merah muda dan CD.

Giondri melepas ciumannya dan menarik Aqila keatas kasur hingga membuat Aqila terhempas. Malam ini Giondri akan nelakukan PEMERKOSAAN sangat kasar karna amarahnya.

Kembali dilumatnya bibir merah muda itu dengan rakus. Giondri melepas kaitan bra Aqila dan membuangnya sembarangan. Diremasnya kasar memplintir putingnya dan mencubitnya dengan kasar.

Giondri sangat tidak kasian melihat Aqila yang menangis dibawahnya. Giondri melepas CD Aqila. Dan melepas pakaiannya sendiri.

Di arahkannya penisnya kearah milik Aqila. Dimasukkannya miliknya dengan paksa dan tidak memperdulikan nasib Aqila.

"ahk... Gi-giondri sak-sakit ahkk"ringisku.tapi giondri hanya tersenyum iblis.

"hiks...hiks...sak-kit"ringisku.

Giondri meremas payudaraku kasar dan memilin putingnya. Tangan kanannya meremas pantat kanan dan tangan kirinya meremas payudara kiri. Mulutnya mengulum putingnya sesekali menggihitnya.

Aku tetap meringis karna hujaman hujaman Giondri sangat membuat Vaginanya sakit dan nyeri.

"ahkkkk"Aqila orgasme untuk pertama tanpa Giondri.

Giomdri mengangkat kaki Aqila agar melingkar di pinggangnya dan menghunjamkannya dengan sangat dalam hingga akhirnya...

"ahkkkk"dia orgasme jugak... Hingga mereka melakukan aktivitas sampai pukul 03.00 pagi. Giondri tidak memperdulikan Aqila sudah pingsan dibawahnya.
_______________
Aqila bangun dengan rasa sakit dibagian selangkangannya. Dia tidak bisa berdiri ataupun bergerak. Dia membuka alas tubuhnya dan melihat kedalamnya. Bahwa dia tidak memakai benang sehelaipun. Dia menangis dan menutup kembali selimutitu ditubuhnya. Mengingat kejadian semalam sangat membuat hati Aqila sakit.

"kau jah-hat Giondri hiks hiks"gerutu Aqila sambil menangis.

Disisi lain....

"pagi kak"sapa Wika.

"emm"deheman Giondri.

"mana Aqila kak? Dia tidak kuliah? Kenapa dia tidak makan bersama kita?pertanyaan yang banyak.

"Aqila belum bangun"ketus Giondri.

"aku akan membangunkannya"kata Wika hendak berdiri..

Seingat kejadian semalam Aqila tidak memakai baju saat Giondri meninggalkannya. Dan mengingat semalam Aqila akan merasakan sakit diselangkangannya dan tidak bisa berjalan bahkan bergerak.

"tidak usah biar aku saja yang membangunkannya dan memberi dia makan. Bi Zila siapkan makanan buat Aqila"kata Giondri yang diangguki oleh Wika dan Bu Zila.

Setelah makanan dan minuman itu berada di tangan Giondri dia menaiki tangga dan memasuki kamar Wanita itu.

Dia melihat sebuah gulungan selimut yang besar diatas kasur king sizenya. Dia meletakkan nampan yang isinya makanan dan minuman untuk Aqila dan menuju balkon.

Dia mengambil handpond didalam sakunya dan menelepon Andrew orang kepercayaan Giondri. Karna Giondri tau Aqila tidak akan sanggup keKuliah dengan keadaanya sekarang.

"hallo tuan?"

"Andrew pergilah kekampus Aqila dan katakan kepada Dosennya bahwa dia izin karna sakit"ucap Giondri to yhe poin.

"baiklah tuan".

Dia menghampiri kasur itu dan membuka selumut itu hanya sebatas leher Wanita itu.

Dia membangunkannya dan memberikan makanan itu.

"Aqila, bangun ayo makan"katanya dingin dan duduk disebelah Aqila.

"a-aku tidak bisa duduk. Selangkanganku sakit dan nyeri"jawabku.

"sungguh? Baiklah akan aku sulangi kau"ucapnya dan mengarahkan sendok makan tepat didepan mulutnya. Aqila membuka mulutnya dan memakan makanan itu.

Dan tak terlalu lama makanan itu ludes habis. Karna sedaritadi dia kelaparan. Karna semalam dia tidak sempat makan karna sepulang dari tempat itu Giondri menariknya untuk menuntut birahinya.

Giondri memberi minun kepada Aqila.

"kau tidur"ucapnya dingin.

"terima kasih. Apakah kau tidak kekantor?"tanyaku.

"tidak."katanya cepat. "Aku akan merawatmu disini"ucapnya dalam hati
__________

Sampai disitu dulu ya😘😘
Klo aku ada waktu akan aku sempatkan untuk up ok.

Pencet bintang disebelah kiri paling bawah ya....

Sayang kalian😘😘

Begins With Sadness and Begins With Happihess[21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang