Di kala kamu gundah, jangan pernah ingin seperti Cinta
Yang malah berlari ke hutan lalu bernyanyi, di sana banyak nyamuk
Nanti kamu demam
Jangan juga berlari ke pantai lalu berteriak, di sana dingin
Kamu nggak boleh masuk angin
Aku nggak pande ngerokinKamu pasti merasa penat, aku tau
Biarpun matahari belum terlalu menyengat, kamu bau
Kamu bosan dengan penat, aku juga tau
Dan usir saja dia ke akhirat
Seperti nyamuk yang terpaksa mati karena hinggap di keningmuJangan mecahin gelas kalau hanya ingin ramai
Nanti mama marah baru kamu mengaduh
Di ujung tembok kamarmu, nggak ada malaikat yang kurang kerjaan sedang menyulam jaring laba-laba
Kamu kesal?
Kenapa nggak banting saja pintu kamar lalu kunci?
Supaya kamu tak harus lari ke hutan lalu belok ke pantaiJangan teriak-teriak, nanti tenggorokanmu sakit
Apalagi berteriak di dalam kamar, itu nggak boleh
Nanti mama marah lagi baru kamu tau
Kalau cubitan kuku lebih kejam dari pembunuhanAyaflu
≠≠
(Kemungkinan) puisi ini ditulis oleh: arytrias Terimakasih atas puisinya ini😄
Mimin lihatnya nggak mirip Cinta di AADC kamu bang, lebih mirip tokek; isinya begitu sih😮
Kalo menurut kalian ini kayak gimana coba? Mimin mikirnya bingung, tapi ...😍😍
Ahahaha😂😂 itu ”ayaflu” artinya 'ada flu' kan?🤔
Jangan lupa vote, share, & komen. Jangan lupa ajak temen yang lain buat mampir ke OSTRè, masih banyak suguhan yang lainnya lho🤗
Yang mau ikut kirim-kirim cerita, pantun, puisi, dll bisa juga kok, tinggal itikiwir aja langsung ke Mimin, ditunggu ya!😋😂
😋😋😋
KAMU SEDANG MEMBACA
JEDA
Short StorySemua cerita yang ada di sini adalah buah dari penduduk OSTRè. Kami, bukan master skenario yang mampu mencipta drama konflik super apik. kami hanyalah sekumpulan penulis amatir anak dari kedua orang tua yang haus akan tumbuh dan pengetahuan. Karya k...