Seperti pelangi setelah hujan.
Aku ingin bersinar tanpa rasa takut sedikitpun.
Memberikan warna setelah tangis usai.
Aku tahu, aku tak akan pernah bisa begitu.
Diriku tlah terjerat olehmu.
Bahkan aku tak tahu siapa dirimu.
Kau hadir seperti kembang api.
Saat kau datang, aku terpukau
Saat kau tersenyum, aku terdiam.
Dan suaramu menyadarkanku, bahwa diriku tak ada tempat di sisimu.
Kau menghilang.
Memberi harapan singkat kepadaku.
Andai diriku dapat membuang segalanya
Mungkin hidupku takkan pernah merasakan hal seperti ini.
Aku tak menginginkan perasaan ini.
Namun Ia tetap datang mengabaikan keinginanku.
Kau kejam, kau kejam
Lebih baik kau ambil tubuhku
Hancurkanlah, uraikanlah
Perlakukanku sesuka hatimu.
Aku tak pernah menginginkan perasaan ini.
Aku tak mengerti semua ini.
Tolong!
Jelaskanlah semua kenapa kau datang hanya untuk menghilang?
≠≠
Puisi ini ditulis oleh: Rideinstein4869 tengkyu Bro😂
Wkwkw, baru muncul lagi nih anak OSTRè, kemarin-kemarin pada ilang ditelan kentut bumi, sekarang akhirnya muncul juga satu😅
Kau kejam! Kau kejam! Kau kejam!😂😂😅😅
Acieeeelahhhh, babang yang nulis kayak lagi galau tingkat RT aja udah😋 mumet ndase😅
Katakan lah siapakah ... Orang yang telah mendahului aku ...🎹🎶🎶😂😂
Ahaha, gimana nih? Udah agak berasa belum puisinya, kena nggak? Ayo dong, kritik dan sarannya, atau caci-maki juga boleh, babang ini paling suka dicaci😂
Btw, yang mau send puisi, cerita atau lainnya juga ke OSTRè juga bisa kok, langsung aja mblaw-mblaw ke Mimin, kita indehoy bareng di OSTRè😍😍
Babayyyyy semua😋😋😋
KAMU SEDANG MEMBACA
JEDA
Short StorySemua cerita yang ada di sini adalah buah dari penduduk OSTRè. Kami, bukan master skenario yang mampu mencipta drama konflik super apik. kami hanyalah sekumpulan penulis amatir anak dari kedua orang tua yang haus akan tumbuh dan pengetahuan. Karya k...
