#26 - 입원 한 [Hospitalized]

2 0 0
                                    

Paboya! Jeongmal paboya!

Jaehyun sudah menceritakan semuanya dengan detail selama perjalanan menuju rumah sakit.
Aku sama sekali tak menyangka Sanghun menyembunyikan rahasia besar dariku.
Itu sungguh membuatku marah karena merasa tak dipercaya. Namun juga merasa bersalah atas apa yang sudah kulakukan padanya selama ini.

"Hun-ah! Neol jeongmal paboya!!!" aku langsung memeluk namja itu ketika melihatnya. Air mata sudah tumpah tak keruan.

"K–kenapa kau bisa ada di sini?"

Aku melepaskan pelukan itu.

"Kenapa kau tidak menceritakan saja semuanya padaku? Sudah kubilang, jangan sembunyikan rahasia apapun, aku akan sangat membencinya! Kenapa kau malah menyembunyikan rahasia seperti ini? Kau menyebalkan!!!" seraya menangis, aku memukul lemah bahunya. Aku sungguh kesal karena ia menyembunyikan penyakitnya. Pantas saja ia terlihat semakin kurus.

"Neo jigeum gwaenchana? Kenapa kau terlihat begitu pucat?
Apa lagi yang kau sembunyikan dariku sekarang? Inikah yang kau bilang penghalang?
Hal yang katamu tidak pernah bisa dijelaskan? Kau tidak pernah mau menjelaskannya padaku, bukan tidak bisa. Kau sangat menyebalkan!"

"Mimi-ya, mianhae.... Aku hanya tidak bisa...."

"Wae? Kau berpikir aku akan meninggalkanmu setelah tahu semua ini?
Hei, setelah sekian waktu yang kita lalui bersama, kau masih berpikir begitu? Kau juga tidak mengenalku dengan baik! Tindakan itu malah membuatku ingin meninggalkanmu!
Harusnya kau menceritakan semua, aku tidak mungkin meninggalkanmu begitu saja. Aku tentu akan menemanimu dengan setia, aku akan selalu ada–"

Sanghun mendekapku begitu erat. Memancarkan kehangatan yang begitu kurindu.

"Mianhae ... jeongmal mianhae...."

Aku membalas pelukannya. Merengkuh kehangatan ini dengan begitu erat, tak ingin melepaskannya lagi.

"Geogjeongma, I'll be home for Christmas."

Ya, aku jatuh cinta padamu, Sanghun-ah.



"Pasien Lee Sanghun memang sudah dinyatakan sembuh total dari kanker.
Selama masa pengobatan kankernya, beliau mengonsumsi beragam obat.

Ternyata, ada campuran bahan kimia dari beberapa obat yang merusak organ tubuh lainnya.
Beberapa bagian tubuhnya melakukan perlawanan terhadap bahan tersebut, dan malah merusak organ lainnya. Jadi saat ini, beberapa organ tubuhnya telah rusak. Bukan karena virus, melainkan karena obat-obatan."

"Apa masih ada kemungkinannya untuk sembuh?"

"Kami tidak berani menjamin itu. Karena kerusakan di beberapa bagian sudah cukup parah. Transplantasi pun rasanya tidak terlalu membantu karena terlalu banyak organ tubuh yang harus diganti. Lagipula, transplantasi tidak bisa dilakukan dengan cepat.
Kita harus menunggu pendonor, menguji kecocokan, dan baru bisa melaksanakan transplantasi."

"Itu artinya, dalam hitungan bulan...."

"Tidak sampai. Mungkin umurnya hanya tinggal menghitung hari, melihat kondisinya yang terus menurun secara drastis hari demi hari. Juga belum ada pendonor organ yang bersedia."

....

Sad Christmas (슬픈 크리스마스) - Mini NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang