"Gara-gara kamu, nih!"
"Aku ngapain?" Jinyoung terkejut, Jihoon di depannya datang tiba-tiba.
"Seonho salah paham, dikira kita ngapain di kopsis kemarin."
"Terus masalahnya apa?" Jinyoung kembali berkutat pada tugas matematikanya, "Seonho suka sama aku, terus cemburu?"
"Idih, pede!" Jihoon berlalu, percuma, ingin minta pertanggungjawaban Jinyong juga lelaki kurus itu cuek saja.
"Tuhkan, yang ngajak ngomong kamu, yang ninggalin juga kamu."
"Biarin," Jihoon menghentikan langkahnya dan kembali menghadap Jinyoung yang kini turut berdiri di belakangnya, "lagian aku lebih suka ninggalin daripada ditinggalin."
"Wohoo. Sekalinya besok pacaran sama aku pasti nggak bakal kamu mau ninggalin aku."
"Siapa juga yang mau jadian sama kamu?"
"Ya nggak tahu, lihat saja," Jinyoung memberikan senyum miringnya, berjalan ke depan. Ketika melewati Jihoon, lengan lelaki yang lebih pendek darinya itu ditarik.
"Eh, eh, ngapain tarik-tarik?"
"Ikut. Ke atap."
-Cigarette-Seonho tidak berhenti tersenyum hari ini. Meski tidak bisa bertemu Guanlin untuk beberapa hari karena kekasihnya itu harus istirahat sebelum kemoterapi, namun, Guanlin selalu mengirimkan gif padanya, tak lebih dari dua jam sekali. Sungguh, lelaki itu sangat imut dengan filter yang ditawarkan aplikasi Snow.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cigarette +guanho
Fanfiction[COMPLETED] Senyum, perlakuan, dan perasaan yang manis itu hanya sementara. Benarkah? Main casts : Wanna One's Lai Guanlin & CUBE's Yoo Seonho.