8

171 19 0
                                    

" Aa.. "

Tubuhku terangkat begitu saja,  Ada yang menggendongku.

Perlahan kubuka kedua mataku.  Dan saat itulah pandangan kami bertemu.

Hening.

Mata tajamnya menatap kedua manik mataku.  Ada sorotan luka disana yang terlihat sangat jelas di raut wajahnya yang datar.

Kutelan  air ludahku. Pahit.
Mungkin itu yang dirasakan nya di masa lalu. Senyumku tertahan di bibir. Aku rindu,  jujur sangat merindukannya.

Cobalah tersenyum, pintaku dalam hati.

Dalam dekapannya aku hanya diam menatap matanya yang terus tak henti menatap manik mataku.

Hingga akhirnya~

" ARGA !!!"

Matematika Cinta Nazfa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang