" Aa.. "
Tubuhku terangkat begitu saja, Ada yang menggendongku.
Perlahan kubuka kedua mataku. Dan saat itulah pandangan kami bertemu.
Hening.
Mata tajamnya menatap kedua manik mataku. Ada sorotan luka disana yang terlihat sangat jelas di raut wajahnya yang datar.
Kutelan air ludahku. Pahit.
Mungkin itu yang dirasakan nya di masa lalu. Senyumku tertahan di bibir. Aku rindu, jujur sangat merindukannya.Cobalah tersenyum, pintaku dalam hati.
Dalam dekapannya aku hanya diam menatap matanya yang terus tak henti menatap manik mataku.
Hingga akhirnya~
" ARGA !!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Matematika Cinta Nazfa
Teen Fiction" Kalau matematika bisa membuatmu bahagia, bolehkah aku mengajarimu ", tanya Nazfa kepada cowok yang ada di sebelahnya ini. " Boleh ", ucapnya datar Nazfa hanya tersenyum tipis. Dipandanginya buku yang sedari tadi dipegangnya. " Baiklah ", ujarnya l...