gaada yang lebih bacot dari seorang choi raesung yang lagi gombalin jeon heejin di pagi hari."pagi heejin. kayaknya aku harus ber terima kasih sama ibu kamu," sambut raesung yang baru masuk kelas langsung jalan ke meja heejin.
"apa? udah ngelahirin gue? basi rae basi." balas heejin sewot.
raesung senyum, "bukan. makasih udah nyekolahin kamu disini, jadi aku bisa punya kesempatan buat kenal dan dekat denganmu."
setelah itu pastinya raesung dapet geplakan keras di punggungnya. "untung kamu yang mukul, kalo orang lain, pasti besok orang itu akan hilang."
"hah?"
raesung senyum lagi, "karna siapapun yang menyakiti diriku, besoknya pasti hilang."
"DILAN GAK GITU TOLOL!" sungut seoyeon yang berdiri di belakang raesung, nungguin cowok itu buat duduk di kursinya, jadi seoyeon bisa lewat dan duduk juga di kursinya.
"aku bakal lindungin kamu, tapi nanti. gak sekarang."
setelah itu raesung jalan dan duduk di kursinya, "wahai kamu kim seungmin. bagi pr biologi dong."
heejin mendengus, mencoba mengelak semua gombalan yang raesung ucapkan.
2018
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] raesung, 2018 | choi raesung [✔️]
Short Story"hai kamu cantik, tapi gatau deh kalo lagi marah." #permataindahsq ©jietrash, 2018.