1

1.1K 32 3
                                    

Zahrah pov

Namaku Ain alesha zahrah, aku biasa akrab dipanggil Zahrah. Hari ini adalah hari yang sangat menyibukkan bagiku. Bagaimana tidak? Aku telat bangun karena semalam mengerjakan tugas ekonomi yang membuat otakku bagaikan odong-odong yang berputar . Dan sialnya hari ini ada upacara di lapangan kota dalam rangka memperingati.... Apa yah? Ah lupa. Ya Allah pasti dapat ceramah dari uztadzahku.
Ya,aku sekolah di madrasah Aliyah Negri yang dimana guru biasa di panggil uztad/uztadzah.

Aku dengan cepat memasukkan barang yang ku butuhkan untuk sekolah ke dalam tas pink ku. Tak lupa ku bawa buku tebal polio yang memang khusus untuk catatan dan tugas ekonomi.

"mi,aku berangkat yah , Assalamualaikum" akupun lari secepat kilat mencari angot untuk sampai secepatnya ke sekolah. tak ku hiraukan teriakan ummi yang menyuruhku sarapan pagi sebelum berangkat. Ya Allah maafin zahrah mi, zahrah janji besok nggak akan gini lagi 😫

***

Rafif pov

Aku abrisam rafif ashari, aku adalah santri pondok pesantren. Hari ini aku akan menyetor hafalan ku ke uztad dan setelahnya akan melakukan upacara di lapangan kota dalam rangka memperingati hari santri nasional.
Setelah menyetor hafalanku yang ku lakukan kurang lebih 20 menit, aku membesarkan langkahku untuk menuju ke lapangan kota. Pesantrenku sebenarnya memiliki bis sendiri. Tapi,karena aku yang terlambat bis nya pun pergi lebih dulu. Ya,tak apalah hitung hitung olahraga pagi dan melihat keramaian yang ada di luar pondok. Perjalanan akan ku tempuh sekitar 20 menit untuk berjalan.

***

Author pov

Setelah sampai di madrasah, tak bisa di pungkiri bahwa zahrah memang telat Bukan cuma telat tapi sangat telat. Tidak ada lagi santri kelas XI yang masih ada di tempat itu. Semuanya telah dahulu ke lapangan, kecuali sahabatnya yang dengan setia menunggunya denga wajah yang terlihat cemas dan jengkel.cemas karena takut orang yang sedari tadi ditunggu ternyata nggak ke sekolah,jengkel karna sahabatnya itu super lemot dan membuatnya menunggu terlalu lama.

"putri,hah sayang... Kamu ternyata belum berangkat? Syukur alhamdulillah, nggak jadi dihukum deh diriku ini."

"hikss apaan sih rah,gara gara menunggumu, kamu nggak akan di hukum sendiri tapi berdua denganku.
Cepet ah jangan sampai kita bener bener telat nih upacaranya."

"sorry ukhtiku sayang,insyaAllah belum mulai kok. Kan nggak akan mulai kalau kita belum ada hahaha."

"apaansih,emangnya kita bupati gitu sampai di tunggu dulu baru mulai? Hahah dasar konyol ,yuk naik cepet ."

Sesampainya di lapangan, mereka harus berputar dulu untuk mencari tempat baris madrasah mereka, Dari sekian banyaknya di bawah terik panas pagi hari.

"rah cepetan jalannya, nanti bisa terlambat lagi bisa gawat sama uztadzah dila."

"capek putri, kamu duluan aja ah,5 menit lagi aku nyusul.kan tinggal beberapa baris madrasah lagi yang harus kita lewati pasti salah satunya madrasah kita. Aku duduk dulu di kursi sana. Nggak kuat kalo harus langsung baris nanti put."

"ok,cepetan yah aku tunggu di sana, Assalamualaikum."

"wa'Alaikumussalam warahmatullah. Hah panasnya, kok kepalaku puyeng gini yah? Terus perutku kayak ditusuk-tusuk gini ? Ah pasti karena dari semalam nggak pernah makan . Ya Allah,kuatkan aku...."

"ini makan dulu."

"ku dengar sayup sayup suara seseorang sambil menyodorkan sebuah roti ke aku. Bagaikan elang,dengan sigap aku mengambil roti itu dan melahapnya. Dan aku ingat,tak lupa ia memberi sebotol air minum. Siapa dia ? Wajahnya tak bisa lagi ku lihat karena aku benar benar lemas sampai tak sempat melihat wajah pemberi bantuan itu. Satu yang ku tahu dari suaranya, dia adalah seorang pria."

__________

Setelah baca Voments 😅🙏

aina💕

Uhibbuki FillahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang