"ya Allah, jika memang dia takdirku, maka permudah dan jagalah hati kami. Tetapi jika dia ternyata bukan takdirku, maka angkatlah rasa ku darinya. Sesungguhnya engkau yang maha tahu dan maha penyayang."
Denyut jantung zahrah mulai tak beratur. Aneh! Dia tak pernah merasakan hal ganjal seperti ini. Hal dimana tujuan matanya tak bisa pindah dan badannya terasa kaku.
Mimpikah?bahkan aku tak pernah memikirkan dan berharap mimpi seperti ini. Lalu mengapa dia ada dengan cara yang tak diduga? Zahrah mulai bingung dengan banyak hal.
"wa...waalaikumussalam. maaf, tapi kamu juga kenapa ada di tempat ini ?" pertanyaan lemparan zahrah untuk mengalihkan pemikiran
Dengan sedikit senyum yg tercipta," saya lagi ikutin acara yang di adakan disini."ucap lelaki berwajah teduh ini
"acara didalam? Oh iya... Ini kan acara untuk yang sudah berkeluarga. Jangan jangan kamu..."wajah zahrah mulai dipenuhi rasa bingung dan kepo
"saya tadi sebagai pembuka tilawah,dan Saya belum berkeluarga . Dan kamu? Di tempat ini juga???"
"eh saya cuma ikut ummi saya. Saya kira , ini pengajian rutin biasa , ternyata materinya tentang berkeluarga." zahrah terlihat malu dengan kejujuran yang dikatakannya .
" oh iya, saya pergi dulu . Assalamualaikum"
"waalaikumussalam warohmatullah."
___
" YAH!!! Astagfirullah putri kamu ngagetin tau. Ish ." bentak zahrah yang tersadar dari lamunannya, dengan hadiah pukulan pada bahu sahabatnya itu
"aww ishhh kamu aja tuh. Dari kejauhan aku liat kamu ngelamun aja. Kayak mikirin hal berat aja. lagian kalau mau sebel itu seharusnya aku. Kamu ngajakim kesini, ternyata kajiannya tentang hal hal setelah nikah. Nah kita? Jodoh aja belum terlukis di benak.hufftt."
"putriku sayang... Aku nggak pernah ngajak kamu kesini. Kamunya aja yang heboh . Yaudah yuk masuk .. Ummi pasti nyariin kita."
Rafif pov
Saat ingin kembali masuk masjid, aku melihatnya lagi. Tak kurasa, kaki ku mulai melangkah kearahnya. Kulihat dia sedang sibuk sendiri.
Aku mulai bertanya tentang apa yg dia lakukan disini. Dan dia tidak langsung menjawab, malah memberi pertanyaan serupa pula padaku ,seakan ia ingin mengatakan kau duluan yang jelaskan !
Dia bertanya apakah aku telah berkeluarga? Tentu hal itu membuatku merasa dia lucu dan polos.
Setelah memberi jawabanku, akupun bertanya padanya tentang tujuannya ke tempat ini pula . Aku juga bertanya tentang statusnya. Dan dia menjawab tentu tidak . Ya, aku pun merasa diriku telah terlihat lucu dan polos.
Aku tak tau apa yang kurasa .
Melihatnya membuatku ingin tahu banyak tentangnya. Aku tak ingin terbuai, tapi perilaku polosnya membuatku ingin melindunginya"ya Allah, jika memang dia takdirku, maka permudah dan jagalah hati kami. Tetapi jika dia ternyata bukan takdirku, maka angkatlah rasa ku darinya. Sesungguhnya engkau yang maha tahu dan maha penyayang." ucapku dalam hati. Semoga tiada lagi dosa tercipta antara kami.
____
***3 bulan kemudian***
"rah,ummi mau ke rumah nenek besok. Nenek sakit dan kemungkinan ummi akan tinggal 3 hari. Kata bibi, besok sore ada guru ngaji adek qila."
"iya mi, nggak apa-apa. Kan ada bibi... Nitip dodol yah mi."
Nenek zahrah berada di kabupaten lain dari tempat yang ditinggali zahrah sekarang. Jika menggunakan mobil , perjalanan butuh waktu kurang lebih 12 jam. Oleh karena itu zahrah jarang berkunjung kesana. selain perjalanan yang panjang, dia juga mabok darat. Jika punya libur panjang, dia akan kesana tetapi jika libur cuma 2-3 hari, dia memilih untuk dirumah. Katanya lebih banyak capek daripada menikmati liburan.
Jam dirumah zahrah menujukan tepat pukul 20:30 malam. Saat untuk umminya berkemas untuk perjalanannya dibantu oleh zahrah .sementara bibi sedang menemani qila tidur dikamarnya
"ummi, ummi disana tepat 3 hari ?"
"perjalanan kurang lebih 12 jam, ummi sampai disana besok tanggal 17, pulangnya nanti tanggal 21 insyaAllah" sambik tangannya telaten melipat baju yang akan dimasukkan dalam kopornya
"hmmm ... Ummi tau kan , lusa itu ulang tahunnya kakak. Ummi nggak akan ada ? " ucap zahrah dengan wajah yang dipasang sedih
"ummi tau, tapi nenekmu sakit nak, memang kamu nggak tega lihat nenek sakit sementara kita mau bergembira sendiri? "
"yah nggak lah mi. Oke ummi pergi aja . Kan ada bibi , nanti aku panggil putri juga kalau sunyi . Ummi jangan bilang gitu lagi. Aku merasa bersalah." zahrah sudah tidak bisa lagi menahan genangan air yang sejak tadi berada di pelupuk matanya.
Spontan ummi zahrah meletakkan baju dan bergeser mendekati dan memeluk putrinya. Ia tahu, putri pertamanya ini sangat sensitif dan suka merasa bersalah. Oleh karena itu sangat hati hati memperlakukannya."sayang, kamu nggak salah. Ini takdir Allah, ummi tahu maksud kamu tidak begitu. Ummi sayang sama kakak. Jangan nangis dong. Nanti cantiknya anak mama hilang. Selamat ulang tahun juga ya nak. Semoga kamu mendapat terbaik dalam kehidupanmu dan selalu dalam lindungan Allah ."
____
Maaaf pendek 😂
Udah mau masuk intinya 🤗
Ini novel pertamaku yang di lanjut terus, makanya agak kaku. Tapi insyaAllah maksudnya sampai pada pembaca yah...Kalau mau koreksi atau beri masukan boleh bangett tinggal comment
Jangan lupa klik tanda bintang juga ukhti wa akhii ya supaya semangadd 😂
InsyaAllah akan up 2 hari sekali. Moga yah...
Follow ig aku 👉@aaina_nur
Salam dari aku
Nur Aina 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Uhibbuki Fillah
SpiritualAku,wanita yang susah memiliki rasa pada lelaki berubah ketika bertemu dengannya. lelaki sholeh yang dikagumi banyak kaum hawa, dan ia memilihku untuknya. tetapi ditengah proses hijrahku karenanya,ia pergi meninggalkanku yang membuatku trauma akan C...