Hari ini adalah hari terakhir rafif berada di kampung halamannya. Ia dan keluarganya memutuskan untuk berkeliling berburu oleh-oleh. Buah mata di kampungnya memang terkenal . Apalagi rempah dan kopi nya. Hingga para wisatawan pun selalu bersedia datang ke kampung untuk mendapatkan dua hal tersebut. Rafif memilih untuk membeli kopi dan gula merah khas dibuat di kampungnya tersebut. Ia memang telah berencana membelinya saat pulang nanti
"fif, beli kopi sama gulanya untuk siapa nak?" ibu rafif mulai mendekat saat melihat anaknya membungkus beberapa kantong kopi dan gula.
"ini oleh-oleh untuk uztad di pondok bu. Sekalian untuk keluarga bibi."
"bibi Siapa nak?"
"oh itu bu, aku lagi ngajar di rumah salah satu teman ibu uztadzah. Dia biasanya di panggil bibi. Dia ramah dan udah anggap keluarga sama rafif ."
"kamu ngajar apa fif? Kok nggak bilang-bilang sama ibu?"
"ajar ngaji aja bu. Sambil luangin waktu kosongnya rafif. "
"kalau kamu nanti kuliah gimana? Nanti kamu nggak bisa bagi waktu nak." wajah ibu rafif mulai berkerut
"ibu , rafif cuma sementara ini. Paling cuma 3 bulanan. InsyaAllah dalam waktu itu rafif bisa ngajar sampai selesai iqro'nya. Suatu kebanggaan juga buat rafif untuk ngajarin orang lain untuk tahu tentang bacaan kalam Allah bu. Rafif seneng malah. " jelas rafif kepada ibunya.
"iya, iya , ibu nggak larang kok nak, cuma mau ingetin kamu tentang waktu. Ibu bangga sama kamu yg bijaksana kayak gini. Udah di bayar sama ibu aja. Kamu naikin barang ke mobil gih."
"makasih bu."
____
Zahrah melangkah malas menuju kamarnya sepulang sekolah saat tiba tiba ia melihat bayangan seseorang yang iya kenal di depan tv. Seseorang yang sudah lama ia rindukan sosoknya . Ia langsung memutar badan menhadap tv. Betapa bahagianya dia saat tatapannya tertuju pada umminya yang telah lama ia rindukan. Tak tunggu waktu yang lama ia menuju ke tempat umminya berada.
"ummiiii." lari dan teriak zahrah kini menjadi satu datang ke pangkuan ummi.
"anaknya ummi udah dateng ternyata." balasan rangkulan ummi kepada zahrah
"ummi kok lama banget sih. Katanya sebentar "cerotos zahrah pada umminya
"maaf nak, nenek di sana sakit nggak ada yg urusin. Lagipula, mama ke sana juga sekalian liburan setelah sekian lama." tawa ummi zahrah
"ih ummi curang. Liburan nggak ngajak ngajak. Kalau tau gitu kan zahrah ikut."
"hmm bener??? Kan kamunya juga sekolah. Kalau cuman sebantar kamu malah bikin diri sakit. Kamu kan nggak kuat lama lama di mobil. Ujung-ujungnya nanti bisa muntah." candaan umminya lagi.
Tak lama suara hentakan kaki mendekat kearah ummi dan zahrah.
" tau tuh mi, kakak manja banget ." suara aqila dari arah meja makan mulai bergabung
" hello, aqila diandra... Disini yang manja siapa ? Siapa yang setiap malam mau bobo nangis dulu manggil nama ummi sampe bibi begadang jagain kamu? Siapa yang setiap pagi susah bangun karena cuman mau di bangunin ummi ? Sampe bibi kewalahan sama sikapmu? ."
"hah? Dek qila bener kata kakak? ." wajah ummi bertanya
" ih kakak apaansihh... Nggak bisa jaga rahasia banget😑."
"udah-udah jangan berantem lagi. Nggak baik ." ummi merelai kedua anaknya tersebut.
"oh iya, ummi denger, sekarang dek qila udah ngaji yah?"
"iya dong mi, sekarang udah iqro' 2 . Tinggal beberapa lembar qila udah masuk iqro' 3." jawab aqila antusias
"oh ya? MasyaAllah anak ummi... Gimana gurunya baik nggak ?"
"baik banget kok mi. Kak rafif nggak pernah maksa qila untuk mengerti. Caranya mengajar lembut dan mudah di mengerti mi." jelas qila
"jadi namanya rafif? wah hebat gurunya. Terus nanti mau ngaji lagi?"
"nggak tau mi. Udah beberapa hari kak rafifnya nggak dateng. "
Disela pembicaraan , bibi datang membawa baki berisi teh dan setoples kue untuk mereka berempat.
"dia lagi pulang kampung bu. Katanya hari ini udah pulang ,jadi besok insyaAllah udah ngajar lagi. " jelas bibi
Disisi lain zahrah yang cuma mendengar sedari tadi menjadi salah tingkah. Entah mengapa , saat ia mendengar bahwa lelaki aneh bin cuek itu akan datang lagi kerumahnya, jantungnya berdetak kencang dan merasa suhu badannya panas dingin.
Ia memutuskan untuk kembali ke kamarnya setelah meminum teh nya. Zahrah mulai mengganti baju seragamnya dan merebahkan badannya di kasur. Niat baca novelnya? Hilang! Entah mengapa fikirannya akhir akhir ini selalu hilang konsen.
Fikirannya benar benar tidak sehat!
_____
Assalamualaikum readers😍
Minal aidin wal faidzin ,mohon maaf lahir dan batin yahhh 🙏
Maaf kalau low update😅
Akhir" ini emang sibuk (sebenarnya sok sibuk). Dalam 1 bulan aku pulang balik tasik-makassar, dan sekarang bogor. Jadi update dan ide idenya kurang .Tp tetap ingat up kok. Walaupun agak lambat 😅 . InsyaAllah novel ini di tulis sampai tammat. Jadi nggak usah khawatir 💕
Selalu dukung dan vote yah. Klik bintang di bawah pojok kiri kamu . Dan koment juga. Aku paling suka kalau ada yg support kayak ukh dan akhi selama ini💕
Makasihh...
Salam dari aku ,rafif, zahrah😘
Nur aina 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Uhibbuki Fillah
SpiritualAku,wanita yang susah memiliki rasa pada lelaki berubah ketika bertemu dengannya. lelaki sholeh yang dikagumi banyak kaum hawa, dan ia memilihku untuknya. tetapi ditengah proses hijrahku karenanya,ia pergi meninggalkanku yang membuatku trauma akan C...