Malam ini , di kamar persegi bernuansa serba cream itu ain zahrah tetap masih asyik dengan bacaannya. Setelah sholat isya berjama'ah di ruang sholat , dia tidak kumpul keluarga seperti biasanya. Dia memilih untuk kembali membaca buku Aliandra yang baru tadi dia dapatkan.
Dengan mata yang sayup dan bengkak akibat tangisan kesedihan , dia tetap membaca. Sosok Aliandra yang kuat dan teguh pendirian, yang menjaga kesuciannya ditengah hampirnya ia jatuh dijurang kemaksiatan yang tak pernah ia inginkan, kuat nya ia menghadapi hinaan dan kekejaman untuk menyelamatkan dirinya dari murka Allah sangatlah mengagumkan untuk ain. Ia tak bisa membayangkan menjadi sosok aliandra yang begitu mengagumkan. Sakit, sesak dadanya membaca novel itu. Dia genggam dalam pelukan sambil terisak.
"Jika memang aliandra itu adalah kisah nyata, rasanya aku ingin bertemu dia ya Allah. Aku ingin menghibur dan belajar rasa sabar dan ikhlas olehnya. Aku saakitt ya Allah. Aku tak sanggup menjadi ia. " ucap zahrah di sela tangisnya .
Tok tok tok
Pintu kamar dibuka dan qila mulai masuk ke dalam ruangan bernuansa cream itu
"kak ain, kata ummi makan dulu . Kak ain kan tau waktu makan, kan bisa langsung tuu.... Kak ain kenapa nangis? " ucap qila khawatir melihat kakaknya yg tersendu dalam tangis."ada yg mukul kakak ain di sekolah? Kak ain sakit perut ? Atau kak ain diputuusin pacar? Kak ain kenapa???"ucap qila dengan polosnya
"kamu apaansih dek. Kakak nggak apa-apa. Lagian siapa bilang kakak punya pacar. Kebanyakan nonton sinetron kamu mah. Udah sana ke bawah duluan. Kakak mau cuci muka dulu." ucap zahrah bangun dari kasur
"jangan lupa itu ingusnya kak ain juga dibersiin kak. Udh gede tapi masih ingusan. Ih kakak jorok kalah sama qila. " balas qila ilfil
"ihh adek apaansih. Udh keluar, kakak mau ke wc dulu." malu zahrah sambil menutup bagian mukanya yang benar-benar belepotan.
***
Setelah selesai makan dan bantu berberes perabotan sehabis makan, zahrah hendak kembali ke kamarnya.
" kak ain mau minun teh nggak?" tanya umi anak sulungnya.
"nggak usah mi, kakak mau langsung ke kamar aja Ngantuk . Kayaknya mau langsung tidur aja. " jawab zahrah sambil melangkah menaiki tangga.
Sesampainya di kamar, setelah berudhu dan ingin tidur, zahrah menyempatkan waktu untuk membuka hp nya yg sebenarnya sedari tadi sering berdering tapi tak dihiraukannya karna keasyikan baca buku.
Ada beberapa pesan yang masuk. Seperti biasa, sahabatnya lah yang paling banyak mengisi pesan watsapnya.
Ada 20 pesan dari putri yang isinya cuma bertanya lagi apa, bercerita tentang film korea yang bikin putri baper, dan sebagiannya spam tidak jelas karna terlalu banyak dihiraukan oleh zahrah. Zahrah tersenyum sambil membalasnya dahulu.
"maaf putriku sayang... Tadi aku lagi baca buku. Ceritanya besok aja yah. Aku udah ngantuk soalnya. Bye".Selanjutnya ada 5 pesan dari sahabatnya riki. Lain dari putri, riki bertanya besok mata pelajaran apa, ada pr atau tidak, ngajak atur waktu untuk nontong bareng zahrah dan putri, dan selebihnya cuma teks "testes" karena dihiraukan zahrah.
Seperti biasa , zahrah pun membalasnya.Selanjutnya yaitu cuma berisi pesan-pesan group smp dan group kelompok yang kebanyakan didalamnya cuman adu bakat melawak. Tapi tetap suka bikin zahrah senyum-senyum sendiri karena tingkah teman-temannya tersebut.
Setelah di scroll lagi, ada satu pesan yang tidak terdaftar pada kontak watsapnya. Dibukanya pesan tersebut dan terulis
"assalamualaikum warohmatulloh, saya abrisam rafif ashari, ini nomor watsap saya. Apakah boleh saya menyimpan nomor kamu?"
Masih dalam kebingungan , zahrah mencoba untuk membuka profil watsapnya dan disitu terdapat foto yang familiar menurutnya."haaaaaaaaaa' kakak itu? Astaga dia bener nyimpen kontakku?" ucap zahrah sambil melotot. Sepertinya ngantuknya tadi tiba-tiba menghilang.
"iya kak, silahkan. "
Setelah mengirim pesan , zahrah kaget ketika tanda centang biru yang bertanda telah dibaca segera muncul.
"astaga kak rafif nggak punya kerjaan lain atau pantengin hp terus? Cepet banget di bacanya. "
"syukron.
Kamu belum tidur?." balas rafif kembali
"belum ngantuk." tiba-tiba zahrah wajah zahrah tidak lagi mengantuk . Author pun bingung dibuatnya 😅"baiklah. Kalau begitu sudah dulu yah, ana mau tidur dulu. Jangan suka begadang jika tidak memiliki kegiatan yang penting. "
"iya kak."
"assalamualaikum ain. "
"waalaikumussalam kak rafif." entah perasaan apa itu, tapi zahrah merasa benar-benar senang bisa berkenalan dengan pemuda baik dan selalu membuat jantungnya tidak beraturan sehat.
_____
Next ???
Jangan lupa bintang dan masukannya yah 😊
Agar author nggak bosan dan bisa semangat up nya. 😂😅Untuk lihat update waktu juga bisa follow Ig : @aaina_nur
Salam sayang dari authorNur aina 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Uhibbuki Fillah
SpiritualAku,wanita yang susah memiliki rasa pada lelaki berubah ketika bertemu dengannya. lelaki sholeh yang dikagumi banyak kaum hawa, dan ia memilihku untuknya. tetapi ditengah proses hijrahku karenanya,ia pergi meninggalkanku yang membuatku trauma akan C...