14

158 8 3
                                    

Malam telah berganti pagi, langit terlihat cerah bagaikan sedang berbahagia. Burung kecil bergantian terbang kesana kemari depan rumah zahrah sambil memamerkan kicauannya. Tenang dan sejuk. Hal semacam ini yang biasanya membuat zahrah merasa harinya akan indah.

seperti biasa zahrah dan aqila bersedia untuk berangkat ke sekolah. Setelah bersiap-siap , mereka berdua turun untuk sarapan pagi sebelum ke sekolah.

"selamat pagi mi,selamat pagi bibi."

"selamat pagi anak-anaknya ummi."jawab ummi

"selamat pagi kak ain, dek qila." jawab bibi.

"gih makan dulu. Jangan lupa susunya di habisin yah. " ummi dengan sigap memberi roti bakar pada kedua piring anaknya , tak lupa menuangkan susunya juga.

"eh mi, ada onde-onde? Aaaaa mau makan ini aja ah." seketika pandangan zahrah beralih pada sudut meja . Terlihat jelas disana sebuah kue bulat kecil berwarna hijau muda yang diatasnya bertabur kelapa.dengan sigap zahrah mengambil kue tradisional kesukaannya itu dan segera melahapnya. Kebahagiaan zahrah kini makin bertambah. Moodnya menjadi sangat baik hari ini.

"ummi ondenya enak bangetttt. Zahrah bisa-bisa nggak berenti makannya." zahrah tetap asyik dengan kue favoritnya itu.

" iya nak , tapi makannya bisa pelan pelan kan. Nggak baik makan sambil bicara begitu.
Ummi bikin onde karna kebetulan ada bahannya dan ada oleh-oleh gula merah dari gurunya adek qila."

"oh jadi guru kamu yg bawa yah dek? Bilangin makasih yah sama dia, suruh bawa lagi kalau boleh. Haha." dengan girang dan dengan penuh canda zahrah santai mengatakannya.

***

Hari ini setelah pulang dari sekolah, zahrah telah menjadwalkan untuk bisa mampir ke pusat perbelanjaan tepatnya pada toko buku besar untuk meliha-lihat novel.
Sejauh mata memandang, mata zahrah terlihat cerah dan segar jika beradu pandang dengan barisan judul-judul novel yang selalu menggelitik jiwa zahrah untuk bisa memilikinya.

Sampai pada ujung rak buku, ia melihat sebuah buku yang lumayan tebal dan menarik jika dilihat. ALIANDRA, wah sampulnya keren, bagaimana isinya yah?
Masih sibuk dalam memilih beberapa buku yang akan menjadi keputusan terakhir untuk dibayar, zahrah terkaget mendengar suara yang nyaris berada tepat dibelakangnya.

"ambil yang kamu pegang saja, insyaAllah baik dan menginspiratif." kata seorang lelaki yang telah berada di sampingnya

"eh kakak yg ajarin qila yah?"
Zahrah menjawab dengan spontan karena kaget

Dengan menampilkan senyum yang apabila di lihat oleh para kaum hawa akan membuat hati mereka klepek & meleleh seleleh mozzarella sang lelaki yang ditanya menjawab
"nama ana rafif, kamu ain kan?

"a... Aa...aku ain, eh bukan zahrah. Eh sama aja,ehmm kamu tau namaku darimana? Kalang akbut zahrah menjawab, ingin menjelaskan tetapi susah ia ingin utarakan dari yang mana.

"aku sering denger qila manggil kakaknya dengan sebutan ain." jawaban polos tapi tetap cool dari rafif membuat gemas.

"oh iya." zahrah kembali memutar badannya menghadap rak buku, persis seperti sedang membelakangi sang lawan bicara yang belum tuntas. Entah apa yang ingin zahrah lakukan, ia seakan ingin lari seperti para aktor film flash jika bertemu dengan sosok yang satu ini (hantu kali ah ) 😅

" jadi kamu mau ambil yang mana?"
Ucap rafif kembali mencairkan suasana

"eh ....aku mungkin belum mau beli, belum ada yang menarik , nanti deh kalau ke sini lagi." dengan gaya kucar kacir tidak jelas zahrah kembali menjawab

Dengan sigap rafif mengambil sebuah novel dan membawanya pada kasir, tanpa bersuara.

YaAllah... Jantungku tadi kenapa kayak hampir copot gitu sih??? Apa bener jantungku lagi bermasalah? Tingkah polos zahrah ketika melihat lawan bicaranya pergi meninggalkannya.

"emmm... Ini untuk kamu." rafif kembali berada di belakangnya yang lagi-lagi membuat zahrah kaget

(ini orang benar-benar mau buat aku pingsan depan banyak orang gini kali yak)
"eh,hah??" lagi, hanya kata tidak jelas yg bisa zahrah keluarkan. Hal yang selalu makin membuat rafif ingin tertawa saking lucunya ekspresi itu.

"hadiah ulang tahun kamu kemarin."
Jawaban jelas + singkat.

"tapi untuk apa kak?" zahrah kembali bertanya ,-

"untuk dibaca lah ."😅
Kali ini ekpresi menggemaskan pada wajah rafif.

"makasih kak."
Hanya itu yang sekarang bisa terucap pada bibir zahrah. Pikirannya kacau

"afwan dek. Boleh minta kontak watsap kamu?"

Zahrah membuka tas buku berwarna pink soft nya dan mengambil secarik kertas post it dan menulis angka nomornya.

"ini kak".

"syukron dek."

"afwan kak."

***

Sore yang indah degan kicauan burung dan warna langit orange mesra...

berbaring di kasur sambil menatap atap kamar sambil memeluk erat buku novel berjudul aliandra adala suatu kegiatan yang dilakukan pada sore ini oleh zahrah

Semua yang terjadi tadi benar-benar membuatnya bingung.

Dia baik . Suatu kalimat yang terbesit dalam hati zahrah saat ini.

____

Assalamualaikum warohmatulloh
Halo guys, rindu sama aku.. Eh zahrah rafif gak? 😅

Maaf baru bisa up lagi, doakan semoga bisa up terus lagi.

Oh iya, kalian bisa juga mengikuti segala kegiatanku di wattpad dengan mulai mengikuti ku.

Aina butuh dukungan dari kalian , jadi jangan jauh-jauh dari kami yah .
We love you guys 😘😘😘

Happy reading

Nur Aina 💕

Instagram : aaina_nur

Uhibbuki FillahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang