08| Gelisah

195 17 3
                                    

Sejak hari itu terkadang aku merasa gelisah jika memikirkan Arka. Mungkin kalian akan beranggapan bahwa aku terlalu berlebihan, karena kejadian kemarin itu hanya dalam game.

Iya, awalnya aku juga berpikir seperti itu. Toh itu hanya game. Tapi tidak. Arka dan perempuan itu tak hanya dekat dalam game, terkadang mereka sering bertukar cerita. Ini hal yang entah kenapa paling aku tak suka-mereka terkadang bercerita melalui telpon.

Mungkin kalian bingung juga, darimana aku tahu bahwa Arka dan perempuan itu suka menelpon. Jawabannya karena ketika aku akan menelpon dia belum sempat sambungan terhubung langsung terputus begitu saja. Dan muncul pemberitahuan bahwa Arka sedang melakukan panggilan lain.

Dan ketika ku tanya siapa yang dia telpon, dia menjawab perempuan itu. Perempuan yang tempo lalu aku lihat di game.

● ● ●

07 Juli 2017

Kegelisahan itu kian menumpuk. Pikiran negatif pun tak jarang terlintas. Hingga puncaknya hari ini. Masalahnya masih sama.

Siang tadi Arka pamit untuk pergi. Dan pesan terakhir ku hanya dia baca saja, karena katanya dia sedang menyetir. Maka dari itu ku putus kan untuk membuka game saja, agar tak bosan.

Namun, sesak itu muncul lagi. Saat melihat akun Arka sedang mengobrol dengan perempuan itu. Kenapa Arka seperti ini. Jika dia sedang menyetir dan tak lagi membalas pesan ku. Kenapa bisa dia bermain game, terlebih dengan keadaan dia sedang menyetir.

Entah karena aku terlalu kesal, akun ku masuk ke dalam room yang berisikan Arka, perempuan itu dan salah satu teman lainnya.

Katakan aku kalap. Semua apa yang aku rasakan, aku katakan. Perempuan itu diam. Arka pun begitu. Hingga muncul satu pemberitahuan. Satu pesan dari obrolan grup. Ku buka obrolan itu. Isinya ada Arka, aku dan perempuan itu.

Lisa : Kei

Lisa : sorry Kei, serius niatnya bercanda.

Lisa : mau ngerjain temen juga tadi.

Keisha Q Radea : iya, tau kok bercandaan.

Lisa : eh tapi gue keterlaluan ya

Arka A P : engga

Lisa : maaf ya Kei

Keisha Q Radea : engga

Lisa : keterlaluan tau kaya gitu.

Keisha Q Radea : gue kesel sama Arka sih, chat gak dibls tapi main game bisa.

Lisa : gue jadi gak enak nih

Keisha Q Radea : santai aja

Lisa : ih mana bisa santai, aku jadi kaya perusak hubungan orang

Keisha Q Radea : marah juga buat apa coba

Lisa : yaudah deh gue ngejauh deh ya dari Arka

Arka A P : apaan nih bawa-bawa ngejauh

Arka A P : gak boleh

Keisha Q Radea : gak usah. Temen pertama Arka masa ngejauh gara-gara gue sih. Gak lucu juga kan silaturahmi keputus.

Arka A P : bacot Kei.

Ketika membaca pesan Arka, entah kenapa hatiku seperti tersayat. Untuk pertama kalinya Arka mengeluarkan kata kasar seperti itu. Aku tahu, aku berlebihan. Tapi tak bisa kah Arka tak berkata seperti itu?

Aku akui, aku adalah seorang pecemburu. Lebih dari itu, aku sayang dirinya. Aku sayang Arka.

Arka, maafkan aku si pecemburu ini.

Your VoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang