25 November 2017
02.15 PM
Sudah dua ke belakang ini Arka dalam mood yang jelek. Terkadang dia meninggikan volume suranya ketika berbicara. Entahlah, aku tak tahu kenapa dia seperti itu.
Arka A P
Incoming call...
"Hallo, dimana Kei?"
"Masih di sekolah."
"Masih di sekolah? Dari tadi gak beres-beres lama banget."
"Iya soalnya, tadi sempet hujan. Jadi berhenti dulu. Tapi aku udah kok fotonya."
"Ngomong apaan sih gak kedenger."
Mungkin sinyalku atau sinyal Arka sedang buruk. Makanya tak begitu terdengar jelas.
"Aku udah fotonya."
"Apa sih! Gak denger."
Sambungan telpon terputus.
● ● ●
03.55 PM
Sampai di rumah, aku langsung masuk ke kamar. Sedikit bingung karena di atas tempat tidur ku, ada sesuatu. Kotak yang dibungkus plastik dari salah satu jasa pengirim barang.
Penasaran ku lihat kotak itu. Tertera nama Keisha Q Radea sebagai penerima. Ku buka seluruh kertas yang melapisi kotak itu. Aku tak bisa menahan senyum saat ketika melihat isi kotak tersebut.
Novel-novel yang ku inginkan. Dibagian alas kotak ada amplop yang menempel. Itu surat. Dibagian depan tertera satu kalimat. Dari orang keren. Ah ini pasti Arka.
Hai Kei
Aku gatau mau nulis apa, ya kamu kan tau aku orangnya cuek.
Tapi aku mau ngucapin makasih karena kamu udah jadi bagian dari hidup aku, maaf kalau aku terlalu egois selama ini. Gak kerasa kita kenal udah lamaa...
Kalau kamu tanya, aku kasih ini dalam rangka apa? Anggap aja ini kado buat ulang tahun kamu.
Jadi otw happy birthday!!! Wkwkwk... garing ya.
Oia jangan dinilai dari nominalnya, semoga kamu suka dan bisa bermanfaat.
Setelah membaca surat, ponselku berdering.
Arka A P
Incoming call...
"Arkaaaa! Ih kamu kok nyebelin!"
"Nyebelin apaan Kei?"
"Pura-pura gak tau lagi! Kamu kirim paketan kan."
"Oh itu. Iya hehe, suka gak?"
"Sukaaa bangettt. Makasih ya Arrr!"
"Sama-sama, oh iya yang dibaca jangan cuman novelnya aja. Buku yang gede itu juga baca! Pelajari!"
Aku melihat salah satu buku besar diantara novel-novel. Buku contoh-contoh soal Ujian Nasional.
"Hehe iya insyaallah."
"Harus dong, pokoknya harus belajar!"
"Iya iya."
Beberapa hari yang lalu, aku memang sempat meminta Arka untuk membelikan ku novel.
"Yaudah, kirim aja judul-judulnya."
Ku pikir dia hanya bercanda, tapi ternyata hari ini semua judul-judul yang ku kirim pada Arka, dia belikan.
Entah kenapa hari itu aku merasa senang sekali. Walau hanya hal sederhana yang dilakukan oleh Arka, tapi bisa membuatku tersenyum sepanjang malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Voice
Short Story"Ini konyol! Tiap hari aku mengobrol dengan seseorang yang bahkan sekalipun, aku belum pernah bertemu dengannya! Yang lebih konyol adalah mendengar suaranya menjadi satu keharusan bagiku." -Keisha Quitta Radea.
