CHAPTER 12

18K 622 7
                                    

Victoria P.O.V

Bayang-bayang tentang Aaron terputar lagi di kepalaku cara bagaimana dia membunuh seseorang seperti membunuh seekor nyamuk.

"Hey nona?" Panggil seseorang yang membuatku tersadar ke dunia nyata

"Ah i..i...iya?" Jawab ku terbata karena kaget

"Apa yang sedang kau pikirkan? Sepertinya kau sedang dalam masalah ada apa?" Tanya pria itu

"Ti..tidak ada apa-apa" jawab ku berbohong karena tidak mungkin aku mengatakan aku baru saja menyaksikan pembunuhan secara langsung.

"Hai Arthur!" Panggil Aaron yang membuatku kaget ternyata Aaron mengenal lelaki tersebut

Aaron mendekati lelaki tersebut dan langsung memeluknya ala lelaki. Dari pemandangan yang aku lihat bisa ditebak bahwa mereka sepertinya jarang berjumpa.

"Kapan kau sampai apakah sudah sejak tadi?" Tanya Aaron yang terlihat biasa saja seperti tidak terjadi apapun sebelumnya

"Aku baru saja tiba ron" jawab lelaki tersebut

"Apakah kau lelah? Jika kau lelah, kau bisa langsung beristirahat" saran Aaron

"Baiklah aku akan segera istirahat badanku rasanya sangat lelah setelah perjalanan jauh" jawab lelaki itu sembari berlalu pergi dan menepuk bahu Aaron

"Aku sarankan kau menerima wanita tersebut menjadi pelayan di mansion kita karena dia sangat cantik" sambung lelaki itu saat berlalu pergi dan tidak lupa mengedipkan sebelah matanya padaku

Setelah pria itu berlalu pergi Aaron langsung mendatangiku dengan tatapan tajamnya itu.

"Hei Miss aku peringatkan padamu jangan pernah mengatakan hal yang kau lihat tadi pada siapa pun. Jika kau melanggarnya maka aku akan membunuhmu juga" ucap lelaki itu sambil menunjukku ke arah wajahku

"Ba...baiklah aku tidak akan mengatakan semunya pada siapapun" jawabku sedikit terbata karena sedikit takut pada pria itu.

"Tapi sebelumnya aku tanya, siapa namamu?" Tanya Aaron

"Namaku Victoria Scarlett Mr." Jawabku

"Oh baiklah jika kau memang ingin menjadi pelayan di mansion maka jalankan semua perintah dan jangan pernah membantah karena jika sampai kau membantahku maka aku akan membunuhmu dengan tanganku sendiri. Camkan itu!" Ucap lelaki itu sarkastik

"Maaf sebelumnya Mr apakah anda adalah boss dari lelaki yang bernama dominic?" Tanyaku ragu takut-takut berucap salah dan lelaki itu langsung menghabisinya

"Iya ada apa memangnya?" Tanya lelaki itu

"Maaf tapi apakah anda tidak mengenal saya?" Tanyaku

"Aku tau kau adalah anak dari lelaki kaya raya yang baru saja meninggal beberapa hari yang lalu" ucap lelaki itu santai

Tanpa sadar aku meneteskan air mata ku saat mendengar lelaki itu mengucapkan bahwa daddy baru saja meninggal beberapa hari yang lalu.

"Ya yang kau katakan benar Mr" ucap ku

"Dasar wanita selalu saja menangis setiap saat" balas lelaki itu santai

"Pardon me? Jika kau mengira aku adalah wanita lemah maka kau salah besar Mr" ucap ku tegas

"Ya ya terserah kau saja Miss. aneh aku tidak peduli dengan semua omong kosong mu itu" ucap lelaki itu

"Aku akan menyuruh maid untuk memeberikan mu baju pelayan seperti mereka juga" sambung lelaki itu lagi

"Wait, bukankah kau mengatakan kau akan menjadikan ku istrimu? Tapi sekarang kau malah menyuruhku menjadi seorang pelayan" ucapku

"Haha kau terlalu mudah untuk tertipu Miss sebenarnya aku hanya menyuruh orang kepercayaanku untuk mengatakan itu agar kau mau tinggal disini dan menjadi pelayanku tanpa gaji sepeser pun sebagai ganti rugi karena ayahmu itu dengan sengaja membunuh dirinya sendiri karena hutang yang sudah membengkak" ucap lelaki itu panjang lebar

"Dasar lelaki ini berani sekali dia mempermainkanku lihat saja apa yang bisa aku lakukan pada. Tunggu pembalasan ku Mr. Aaron yang terhormat" pikirku dan menyeringai

"Apa lagi yang kau tunggu sudag cepat sana bersihkan badan mu dan aku akan menyuruh maid ku mengantarkan pakain pelayan padamu" ucap lelaki itu tajam

"Tapi Mr. saya tidak tahu kamar saya berada dimana" tanya ku polos

"Kamarmu berada disebelah kamar ku mari aku tunjukkan" jawab lelaki itu

Aku tak bisa melakukan apa-apa. Kakiku hanya bergerak mengikuti kemana arah kaki lelaki tersebut mengarah.

-----------------------------------
Thanks yang udah baca😘

Next ke chapter selanjutnya ya

Jangan lupa kasih vomen ya jangan jadi silent reader aja😘

My Boyfriend is Mafia [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang