CHAPTER 9

17.5K 702 6
                                    

Author P.O.V~

Saat tiba di mansion miliknya, ibu Victoria langsung masuk kedalam mansion. Sesampainya di dalam dia merasa hampa menyelimuti rumahnya. Tanpa terasa badan ibu Victoria langsung bergetar hebat menahan semua kesedihan yang harus di pikul.

Sebelum kepergian suaminya tersebut ternyata, ayahnya Victoria sudah menuliskan selembar kertas berisikan hak waris yang akan jatuh ke tangan Victoria. Beserta beberapa hak waris kepemilikan resort yang ada di Maldives.

Teringat akan anak semata wayangnya Mrs.anne (ibu Victoria) langsung menjumpai anaknya. Victoria yang menyadari akan kedatangan sang ibu langsung memeluk ibunya dengan sangat erat seakan ingin menumpahkan semua rasa rindu dan juga pelukan untuk saling menguatkan satu sama lain setelah di tinggal oleh orang yang sangat mereka sayangi.

Victoria beserta ibunya menangis meraung-raung karena belum siap menerima semua keadaan yang datang secara mendadak. Mrs.Anne dan Victoria masih menunggu polisi yang tengah melakukan penyelidikan di kediaman mereka.

Pihak yang berwenang belum bisa memastikan penyebab bunuh diri ayah Victoria. Tetapi setelah beberapa melakukan penyelidikan mereka mulai menemukan titik terang mengapa ayah Victoria melakukan bunuh diri.

Lima hari sudah melakukan penyelidikan secara rutin dan sudah mendapatkan hasil otopsi yang di berikan oleh pihak rumah sakit kepada pihak kepolisian di temukan titik terang ternyata ayah Victoria memiliki banyak hutang yang harus di lunasi namun karena tak memiliki uang lebih dia memilih bunuh diri agar tak dipusingkan dengan masalah hutang yang mulai membengkak.

Tiga hari kemudian datang sekumpulan orang tak dikenal yang memakai pakaian serba hitam merasa ada yang aneh Victoria pun memastikan apa yang terjadi. Saat berada diruang tamu ibu Victoria sedang berbincang dengan salah seorang pria yang memakai pakaian kemeja putih yang di balut dengan jas berwarna hitam.

Jika diperhatikan lelaki tersebut bisa diperkirakan memiliki jabatan yang lebih tinggi daripada lelaki lain yang memakai pakaian serba hitam.

Victoria P.O.V~

Aku melihat ada sekumpulan lelaki memakai pakaian serba hitam. Aku tak mengenali satu pun di antara mereka semua. Lelaki yang memakai kemeja putih berbalut jas hitam.

Aku melihat mommy ku sedang berbincang dengan lelaki tersebut. Aku ingin menghampiri mommy untuk menghilangkan rasa penasaran ku dengan apa yang terjadi sebenarnya.

Aku berjalan menghampiri mommy ku dan menatapnya dengan tatapan bingung.

"Ada apa ini? Kenapa ramai sekali?" Tanya ku. Belum sempat mommy ku menjawab lelaki itu sudah memotongnya

"Maaf Miss.Victoria sebelumnya, tapi saya datang kesini di perintahkan oleh boss saya untuk menagih hutang Mr.Albert yang sudah 3 bulan tidak di bayar sampai sekarang" jawab lelaki itu

"Memangnya berapa hutang daddy ku pada boss mu?" Tanyaku

"Sebesar US$ 2.000.000 dan harus segera di lunasi secepatnya" balas lelaki itu

"Apa?!! US$ 2.000.000?!! Maaf tuan tapi untuk saat ini kami tidak memiliki uang sebanyak itu" ucapku sedikit berteriak karena kaget dengan nominalnya

"Saya akan memberikan waktu 3 hari dari sekarang tapi jika uang itu tidak ada juga maka silahkan Miss datangi boss saya" balas lelaki itu

"Baiklah dalam waktu 3 hari aku akan berusaha menyediakan uang tersebut." Ucapku

"Baiklah kalau begitu saya permisi" ucap lelaki tersebut sembari meninggalkan mansionku

Setelah lelaki tersebut pergi bersama dengan anak buahnya aku hanya bisa menangis dan memeluk mommy ku. Aku dan mommy ku bingung harus melakukan apa. Sejak daddy ku telah tiada mommy ku langsung menurun drastis tingkat kepopulerannya.

Apalagi yang bisa aku lakukan, aku hanya seorang mahasiswi yang sudah hampir lulus dalam waktu 1 semester lagi. Dari mana aku akan mendapatkan uang sebanyak itu.

Aku kasihan melihat mommy ku semenjak popularitasnya menurun dia lebih sering mengurung diri. Apalagi semenjak masalah datang secara beruntun membuat bingung untuk menentukan pilihan.

Setelah menimbang-nimbang keputusan terakhir ku adalah menjual resort yang berada di Maldives. Agar bisa membayar semua hutang daddy ku. Ternyata saat kepulangan daddy dari Washington D.C perusahaan daddy sudah mengalami kebangkrutan yang drastis.

Tetapi aku tidak melihat kesedihan di wajah daddy. Sepertinya daddy ku sangat pandai menutupi semua kesedihan hingga berakhir tragis dengan cara bunuh diri.

----------------------------------
Segini dulu ya ceritanya

Nanti aku update lagi deh

Thanks yang udah baca

Jangan lupa kasih voment ya jangan jadi silent reader aja😘

My Boyfriend is Mafia [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang