CHAPTER 18

13.3K 493 4
                                    

Victoria P.O.V

"Jadi kau adalah wanita yang akan bertunangan dengan Arthur?" Tanya wanita itu

"Aduh bagaimana ini apa yang akan aku jawab kalau aku bilang bukan pasti Arthur akan merasa dipermalukan tapi kalau aku bilang iya pasti aku harus berurusan dengan wanita ini. Melihat wajahnya saja aku malas apalagi harus berurusan dengannya" batinku

Ternyata dari jauh Aaron sedang memperhatikanku dan mencoba memberi kode tapi aku tidak mengerti kode apa yang dia berikan. Tapi sepertinya dia menyuruhku untuk mengatakan iya.

Mau tidak mau aku tidak memiliki pilihan dari pada membuat Arthur malu lebih baik aku katakan iya saja.

"Jika benar aku adalah calon tunangannya apa ada masalah denganmu Miss?" Tanyaku

"Iya aku ada masalah karena aku adalah mantan tunangan Arthur tapi aku masih mencintainya" jawab wanita itu

Tiba-tiba seseorang memegang pergelangan tanganku dan menarikku menjauh dari wanita tersebut. Aku merasa heran dengan orang yang menarik tanganku yaitu Aaron ada masalah apa dia menarik tanganku begini.

"Kenapa tiba-tiba kau menarik tanganku?" Tanyaku heran

"Kau sudah tau bukan siapa wanita tadi?" Tanya Aaron

"Ya dia adalah mantan tunangan Arthur." Jawabku santai sambil menyilangkan kedua tangan didada

"Lalu apa masalahnya? Hingga kau menarikku kesini?" Lanjutku

"Kau tidak tau jika wanita itu berbahaya" jawab Aaron

"Berbahaya bagaimana maksudmu?" Tanyaku

"Wanita itu adalah anak kepala mafia jadi lebih baik kau menjauh darinya karena dia tidak akan segan-segan membunuh orang yang menentang semua keinginannya" jawab Aaron panjang lebar

"Benarkah? Okay kalau begitu aku tidak akan berurusan dengannya lagi" ucapku sembari meninggalkannya dan mencari Arthur

Aku sebenarnya tertarik dengan Arthur karena dia adalah orang yang baik walaupun wajahnya terlihat dingin tetapi dia adalah orang yang hangat dan sangat ceria. Aku mengira dia akan berlaku sesukanya terhadapku dan ternyata aku salah.

Jika melihat wajah antara Aaron dan Arthur dulunya aku mengira Aaron adalah pribadi yang hangat ternyata sebaliknya.

Aku melihat Arthur sedang berbincang dengan seorang wanita. Dan ternyata wanita yang sedang berbincang dengan Arthur adalah wanita yang dibicarakan oleh Aaron tadi. Aku jadi takut dekat-dekat dengan wanita itu

Tapi dari pada aku harus berjumpa dengan Aaron lebih baik aku berjumpa dengan wanita itu. Aku memilih menghampiri Arthur dan wanita itu.

"Hai Arthur" sapaku dengan ceria yang dipaksakan

"Hai Vick, kemarilah aku akan memperkenalkanmu dengan temanku" sapa Arthur dan menyuruhku mendekatinya. Aku pun berjalan mendekati mereka

"Victoria perkenalkan dia adalah temanku dan Shopia dia adalah calon tunanganku" tunjuk Arthur kepadaku

"Oh ternyata nama wanita itu Shopia baiklah" batinku

"Senang berkenalan denganmu Victoria" sapa Shopia sembari menjabat tanganku

"Aku juga senang berkenalan denganmu Shopia" jawabku sembari berjabatan tangan dengannya

"Baiklah kalau begitu kami akan meninggalkanmu Shopia jadi silahkan nikmati pestanya" ucap Arthur

Arthur pun membawaku pergi dari hadapan Shopia. Dan ternyata Arthur membawaku ke dance floor dan mengajakku berdansa.

Lagu pun mulai melantun dengan merdunya. Kami mulai berdansa dengan pasangan masing-masing.

DOOORRRR!!!!

Suara tembakan pun menggema diseluruh mansion. Semua tamu menjerit dan berlarian kesana kemari aku hanya bisa diam dan panik karena teringat dengan kejadian daddy.

Aku melihat Shopia memegang pistol dan mengarahkannya padaku. Dia menarik pelatuk pistol tersebut dan sekali tembak maka pelurunya akan mengenai bagian dadaku.

Aku tak bisa melakukan apapun. Saat akan menembakkan pelurunya padaku seseorang mendorongku hingga aku terjatuh. Dan ternyata orang tersebut adalah Aaron.

Dia rela celaka hanya karena aku akan tertembak. Aku pun panik apa yang bisa kulakukan sekarang. Darah sudah mengalir dari bagian dada Aaron.

"Aaaaahhhhh" jeritku saat melihat darah yang mulai mengalir

Wanita itu berlari secepat mungkin. Karena telah menembak orang yang salah. Aku pun dengan sigap menghampiri Aaron. Entah mengapa saat melihat Aaron seperti ini aku merasa sangat terluka.

"Dominic cepat tangkap wanita itu!!" teriak Arthur dengan amarah yang sangat meledak-ledak

-------------------------------
Duhhh ini orang baru kok gini amat ya?😂😂

Thanks ya yang udah baca cerita aku😄

Jangan lupa kasih voment dan follow ya jangan jadi silent reader aja😘

Next ke chapter selanjutnya yaa😍😍

My Boyfriend is Mafia [END✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang